Minggu, 27 Mei 2012

165. Apakah para perempuan yang pergi ke kubur hendak meminyaki tubuh Yesus dengan rempah-rempah (Markus 16:1; Lukas 23:55-24:1), atau untuk melihat kuburan (Matius 28:1) atau tanpa maksud apa-apa? (Yohanes 20:1)

165. Clear Contradiction!

Apakah para perempuan yang pergi ke
kubur hendak meminyaki tubuh Yesus
dengan rempah-rempah (Markus 16:1; Lukas
23:55-24:1), atau untuk melihat kuburan
(Matius 28:1) atau tanpa maksud apa-apa?
(Yohanes 20:1)

Tanggapan:
*Markus 16:1,
Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan
Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli
rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan
meminyaki Yesus.

*Lukas 23:55 – 34:1,
54 Hari itu adalah hari persiapan dan
sabat hampir mulai.
55 Dan perempuan-perempuan yang
datang bersama-sama dengan Yesus dari
Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur
itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan.
56a Dan setelah pulang, mereka
menyediakan rempah-rempah dan minyak
mur.
56b Dan pada hari Sabat mereka
beristirahat menurut hukum Taurat,
1 tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama
minggu itu mereka pergi ke kubur membawa
rempah-rempah yang telah disediakan
mereka.

*Matius 28:1,
Setelah hari Sabat lewat, menjelang
menyingsingnya fajar pada hari pertama
minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan
Maria yang lain, menengok kubur itu.

*Yohanes 20:1,
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi
benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria
Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa
batu telah diambil dari kubur.

Kita tahu bahwa mereka pergi ke
kubur untuk memberikan rempah-rempah
tambahan pada tubuh Yesus, seperti yang
diinformasikan Lukas dan markus. Tetapi
walaupun Matius dan Yohanes tidak
memberikan alasan spesifik mengenai hal ini,
bukan berarti bahwa mereka pergi tanpa alasan tertentu.

Mereka hendak menambahkan rempah-
rempah, walaupun tidak semua penulis kitab
Injil menyebutkan hal tersebut.

Kita tentunya
tidak berharap bahwa semua pernik-pernik
cerita akan dituliskan persis sama dalam
setiap kitab Injil. Ke-empat kitab Injil itu
adalah kesaksian dari 4 penulis yang berbeda
segi cakupannya, bukan fotocopy yang satu
terhadap yang lainnya, dan masing-masing
Kitab Injil yang satu dengan lainnya adalah
saling melengkapi tanpa adanya kontradiksi.

Dan jika pembaca adalah orang yang rajin membaca tulisan saya, maka pembaca akan paham sifat Injil yang saling melengkapi dan bukanlah kewajiban untuk bila Injil yang satu menulis 'ini' maka Injil yang lain pun harus menulisinya.

Karena Keempat Injil kami tiap-tiapnya menceritakan secara berbeda, ada yang mendetail, merinci, kronologis, topikal dan sifat-sifat lainnya.

Dan logisnya, jika Keempat Injil dari awal sampai akhir kata, spasi, titik, koma semuanya sama maka sudahlah cukup untuk memiliki satu Injil, namun kami jelas memiliki 4 Injil yang saling melengkapi guna memperkaya pengetahuan kami akan Kristus.


Nb:
1. Sebagai bandingan:

Apakah yg menjadi makanan orang2 di
Neraka? Makanan orang2 yg ada di Neraka
adalah Dhari atau pohon berduri (Qs.88 :6).

Hal ini bertentangan dengan:

A>. Makanan orang2 di Neraka adalah darah
dan nanah (Qs.69:36).
B>. Makanan orang2 di Neraka adalah buah
dari pohon Zaqqum (Qs.37:66).

Bertentangan atau saling melengkapi?



Abu sudah tidak asing lagi dengan pertanyaan ini.

Supaya anda konsisten, maka anda pun harus mengatakan bahwa 'tentang menu makanan di neraka' adalah bertentangan.

Di surat 88 saya tidak melihat menu makanan yang Allah SWT sajikan di neraka adalah 'nanah dan darah', seperti yang dikatakan oleh surat 69, malahan surat 88 menyajikan menu yang berbeda.

Nah, dari bacaan 'Menjawab Tuntas Adanya Kontradiksi Dalam Alquran' mengatakan bahwa ketiga nas yang dipertentangkan sebenarnya adalah saling melengkapi.

Tetapi, untuk menjunjung tinggi nilai kekonsistenan maka anda haruslah adil dalam menyikapi bahwa yang namanya sifat saling melengkapi itu tidak ada.

Dan apa yang dikatakan oleh Jaffar Arifin tentang jawaban itu?!!! . . . .

Jaffar Arifin said:
manarik..ktnya sumbernya satu bukunya satu......tp dia bs bilang saling melengkapi....????

kl mmg sumbernya satu hrsnya tdk ada perbedaan...dan keadaan "saling melengkapi" tdk berlaku krn sumbernya ato orgnya satu!!

Keadaan saling melengkapi hny cocok jk sumber berita itu bnyk orang...cth stasiun tv....mrk bs menyiarkan berita yg sama tp isinya/alurnya tdk sama persis...dlm hal inilah br bisa saling melengkapi...;)

peristiwa sukhoi kmrin diberitakan oleh
berbagai sumber n stasiun tv yg berbeda....
apakah anda ingin mengatakan hny satu
stasiun tv yg benar yg lain tidak benar ato
semua salah???
bukankah stasiun tv ini saling
melengkapi???? ;)

seharusnya kontradiksi itu lbh condong kpd quran...anda bilang satu sumber satu buku...kok masing2 ayat bs beda??
seharusnya anda menggunakan akal yg diberikan Tuhan utk berpikir ttg ini...

lgpula kl anda mau bljr ttg Injil...masing2 penulis Injil memiliki sudut pandang yg berbeda ttg Yesus...dan mrk menuliskan sesuai wahyu yg diberikan kpd mrk masing2 dan tetap..! saling melengkapi!! ;)
.
.
.
Anda harus berpikir, mendingan yang mana?
Bahwa sifat saling melengkapi tercipta oleh penulis atau siaran yang berbeda-beda atau oleh satu orang saja?

164. Apakah perempuan-perempuan mendatangi kubur Yesus "menjelang fajar menyingsing" (Matius 28:1) atau "setelah matahari terbit"? (Markus 16:2)

164. Clear Contradiction!

Apakah perempuan-perempuan
mendatangi kubur Yesus "menjelang fajar
menyingsing" (Matius 28:1) atau "setelah
matahari terbit"? (Markus 16:2)

Tanggapan:
*Matius 28:1,
Setelah hari Sabat lewat, menjelang
menyingsingnya fajar pada hari pertama
minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan
Maria yang lain, menengok kubur itu.
TR, οψε δε σαββατων τη επιφωσκουση εις
μιαν σαββατων ηλθεν μαρια η μαγδαληνη
και η αλλη μαρια θεωρησαι τον ταφον
Translit interlinear, opse {setelah} de {adapun}
sabbatôn {hari sabat} tê {pada waktu}
epiphôskousê {mulai menjadi/mendekat
terang} eis {pada} mian {(hari) pertama}
sabbatôn {week (minggu) } êlthen {pergi}
maria {maria} hê magdalênê {magdalena} kai
{dan} hê allê {yang lain} maria {maria}
theôrêsai {menengok} ton {itu} taphon
{kubur}

Jika ditinjau dari bahasa asli, maka sebenarnya Matius tidak
menyebutkan "matahari" ( hêlios);namun "tê epiphôskousê" (mendekat/menjelang terang); menjelang terang, belum
terang (alias masih 'gelap')

Sedangkan Markus,

*Markus 16:2,
Dan pagi-pagi benar pada hari pertama
minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah
mereka ke kubur.
TR, και λιαν πρωι της μιας σαββατων
ερχονται επι το μνημειον ανατειλαντος του
ηλιου
Interlinear, kai {lalu} lian {sangat} prôi {pagi-
pagi (early)} tês mias {pada (hari) pertama}
sabbatôn {week (minggu)} erkhontai {mereka
datang} epi {ke} to mnêmeion {kubue}
anateilantos {Kketika terbit} tou hêliou
{matahari}

Mengatakan bahwa mereka pergi pagi-pagi sekali dan sesampainya di sana matahari sudah terbit.
Kalau kita mengartikan kata perkata maka kita bisa lebih mengerti:
{lalu} {sangat} {pagi-pagi (early)} {pada (hari) pertama} {(minggu)} {mereka datang} {ke} {kubur} {ketika terbit} {matahari}.

163. Apakah para perempuan membeli rempah-rempah setelah hari Sabat (Markus 16:1) atau sebelum hari Sabat ? (Lukas 23:55 -24:1)

163. Clear Contradiction!

Apakah para perempuan membeli
rempah-rempah setelah hari Sabat (Markus
16:1) atau sebelum hari Sabat ? (Lukas 23:55
-24:1)

Tanggapan:
*Markus 16:1, (a)
Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan
Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli
rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan
meminyaki Yesus.

*Lukas 23:55 – 34:1, (b)
54 Hari itu adalah hari persiapan dan
sabat hampir mulai.
55 Dan perempuan-perempuan yang
datang bersama-sama dengan Yesus dari
Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur
itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan.
56a Dan setelah pulang, mereka
menyediakan rempah-rempah dan minyak
mur.
56b Dan pada hari Sabat mereka
beristirahat menurut hukum Taurat,
1 tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama
minggu itu mereka pergi ke kubur membawa
rempah-rempah yang telah disediakan
mereka.

Nas yang dipertentangkan oleh penuduh dikarenakan hanya membaca sepotong ayat saja!

Karena kenyataannya, kedua nas yang ia pertentangkan adalah menyebut dua kelompok yang berbeda.

Di mana kelompok perempuan yang dimaksud Markus adalah; Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Salome (16:1),
Sedangkan Lukas menceritakannya dari kelompok perempuan lain, yaitu:
Maria dari Magdala, Yohana dan Maria ibu Yakobus.(Lukas 24:10).

Nb:
1. Antara Markus dan Lukas ternyata sama-sama menyebut nama Maria ibu Yakobus.

Tetapi yang namanya Maria ibu Yakobus bukan satu figur saja, sebab ada pula nama Maria ibu Yakobus yang lain:

*Matius 27:56,
Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus.

*Markus 15:40,
Ada juga beberapa perempuan yang melihat dari jauh, di antaranya Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Yoses, serta Salome.

162. Apakah Perwira Kapernaum datang sendiri kepada Yesus dan memintaNya untuk menyembuhkan hambanya (Matius 8:5) atau ia mengirimkan beberapa orang tua-tua Yahudi dan teman-temannya menghadap Yesus? (Lukas 7:3-6)

162. Clear Contradiction!

Apakah Perwira Kapernaum datang
sendiri kepada Yesus dan memintaNya untuk
menyembuhkan hambanya (Matius 8:5) atau
ia mengirimkan beberapa orang tua-tua
Yahudi dan teman-temannya menghadap
Yesus? (Lukas 7:3-6)

Tanggapan:
*Matius 8,
5 Ketika Yesus masuk ke Kapernaum,
datanglah seorang perwira mendapatkan Dia
dan memohon kepada-Nya:
6 "Tuan, hambaku terbaring di rumah
karena sakit lumpuh dan ia sangat
menderita."
7 Yesus berkata kepadanya: "Aku akan
datang menyembuhkannya."

versus

*Lukas 7,
2 Di situ ada seorang perwira yang
mempunyai seorang hamba, yang sangat
dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras
dan hampir mati.
3 Ketika perwira itu mendengar tentang
Yesus, ia menyuruh beberapa orang tua-tua
Yahudi kepada-Nya untuk meminta, supaya Ia
datang dan menyembuhkan hambanya.
4 Mereka datang kepada Yesus dan dengan
sangat mereka meminta pertolongan-Nya,
katanya: "Ia layak Engkau tolong,
5 sebab ia mengasihi bangsa kita dan
dialah yang menanggung pembangunan
rumah ibadat kami."

Orang Yahudi mempunyai pepatah: “Apa yang seseorang lakukan melalui orang lain, sama dengan ia sendiri yang melakukannya”.

Dan mungkin, pepatah di atas berlaku juga untuk orang Indonesia.

Dalam Matius dikatakan bahwa perwira itu sendiri yang datang dan meminta kepada Yesus, tetapi dalam Lukas dikatakan bahwa ia mengirimkan utusan, yaitu tua-tua Yahudi, untuk datang dan meminta kepada Yesus.

Karena tua-tua Yahudi itu melakukan hal itu atas perintah perwira itu, maka bisa dikatakan bahwa perwira itu sendiri yang melakukan hal itu.

Bandingkan Yoh 4:1 dan Yoh 4:2

*Yoh 4:1-2,
1 Ketika Tuhan Yesus mengetahui, bahwa orang-orang Farisi telah mendengar, bahwa Ia memperoleh dan membaptis murid lebih banyak dari pada Yohanes.
2 meskipun Yesus sendiri tidak membaptis, melainkan murid-murid-Nya,

Dalam Yoh 3:22,26 dan 4:1 dikatakan bahwa Yesus membaptis, tetapi dalam Yoh 4:2 dikatakan bahwa Yesus tidak membaptis, tetapi murid-murid-Nyalah yang membaptis. Karena para murid membaptis atas perintah Yesus, maka bisa dikatakan bahwa Yesus sendiri yang membaptis.

Maka, tidak ada kontradiksi di sini.


Nb:
1. Sebagai bandingan:

Bisakah malaikat2 menyebabkan kematian/penderitaan terhadap manusia?

A>. "Sesungguhnya orang2 yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri
sendiri…(Qs.4:97).
B>. "(Yaitu) orang2 yg dimatikan oleh para
malaikat dalam keadaan berbuat zalim
kepada diri mereka sendiri" (Qs.16:28).
C>. "(Yaitu) orang2 yg diwafatkan dlm
keadaan baik oleh para
malaikat.." (Qs.16:32).
D>. "Katakanlah, "malaikat maut yg diserahi
untuk (mencabut nyawa)mu akan
mematikan kamu.." (Qs.32:11).

Ternyata malaikat bisa mematikan manusia.

Menurut anda, siapa yang mewafatkan manusia itu? Di atas dikatakan malaiakt, itu sungguh bertentangan dengan konsep Muslim bahwa yang dapat melakukan hal itu hanyalah Allah SWT! [Ini untuk menyesuaikan sanggahan anda.].

161. Apakah Ucapan Yesus yang terakhir adalah, "Ya Bapa ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu" (Lukas 23:46), atau "Sudah selesai"? (Yohanes 19:30)

161. Clear Contradiction!

Apakah Ucapan Yesus yang terakhir
adalah, "Ya Bapa ke dalam tanganMu
Kuserahkan nyawaKu" (Lukas 23:46), atau
"Sudah selesai"? (Yohanes 19:30)

Tanggapan:
*Lukas 23:46,
Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya
Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan
nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia
menyerahkan nyawa-Nya.

*Yohanes 19:30,
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu,
berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia
menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan
nyawa-Nya.

Kembali kepada penjelasan, bahwa kadangkala Injil bersifat saling melengkapi satu sama lain dan juga bersifat merinci dan mendetail.

Ada 7 ucapan Yesus di atas kayu salib, berikut adalah ke-7 ucapan terakhir Yesus:

Perkataan pertama - ucapan pengampunan

*Lukas 23:34,
Yesus berkata: 'Ya Bapa, ampunilah
mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang
mereka perbuat.' Dan mereka membuang
undi untuk membagi pakaian-Nya.

Perkataan kedua - ucapan keselamatan

*Lukas 23:43,
Kata Yesus kepadanya: 'Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya hari ini juga
engkau akan ada bersama-sama dengan Aku
di dalam Firdaus.'

Perkataan ketiga - ucapan kasih

*Yohanes 19:26,
Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan
murid yang dikasihi-Nya di sampingnya,
berkatalah Ia kepada ibu-Nya: 'Ibu, inilah,
anakmu!'

*Yohanes 19:27,
Kemudian kata-Nya kepada murid-
murid-Nya: 'Inilah ibumu!' Dan sejak saat itu
murid itu menerima dia di dalam rumahnya.

Perkataan keempat - ucapan penderitaan
rohani

*Matius 27:46,
Kira-kira jam tiga berserulah Yesus
dengan suara nyaring: 'Eli, Eli, lama
sabakhtani?' Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku,
mengapa Engkau meninggalkan Aku?'

*Markus 15:34,
Dan pada jam tiga berserulah Yesus
dengan suara nyaring: 'Eloi, Eloi, lama
sabakhtani?', yang berarti: Allahku, Allahku,
mengapa Engkau meninggalkan Aku?'

Perkataan kelima - ucapan penderitaan
jasmani

*Yohanes 19:28,
Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa
segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia-
supaya genaplah yang ada tertulis dalam
Kitab Suci-:'Aku haus!'

Perkataan keenam - ucapan kemenangan

*Yohanes 19:30,
Sesudah Yesus meminum anggur
asam itu, berkatalah Ia: 'Sudah selesai.' Lalu Ia
menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan
nyawa-Nya.

Perkataan ketujuh - ucapan penyerahan.

*Lukas 23:46,
Lalu Yesus berseru dengan suara
nyaring: 'Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu
Kuserahkan nyawa-Ku.' Dan sesudah berkata
demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.

Ternyata, ucapan Yesus yang di sampaikan oleh Injil Yohanes adalah ucapan keenam, dan bukan ucapan terakhir, sedang pernyataan 'penyerahan diri' yang dalam Injil Yohanes bukanlah suatu bukti mutlak untuk mengesahkan ucapan 'sudah selesai' sebagai ucapan terakhir, melainkan dengan menyelidiki Injil lain, ternyata pasca penyerahan diri itu ada ucapan yang keluar dari mulut Yesus yang tidak ditulis oleh Injil Yohanes, namun di tulis oleh Injil Lukas.

Inilah sifat ketergantungan Injil yang satu dengan yang lain, di mana Keempat Injil yang kami miliki adalah saling melengkapi guna memperkaya pengetahuan kami tentang Kristus.

160. Apakah Yesus mengatakan "AllahKu, AllahKu mengapa Engkau meninggalkan Aku?" dalam bahasa Ibrani (Matius 27:46) atau dalam bahasa Aram? (Markus 15:34).

160. Clear Contradiction!

Apakah Yesus mengatakan "AllahKu,
AllahKu mengapa Engkau meninggalkan
Aku?" dalam bahasa Ibrani (Matius 27:46)
atau dalam bahasa Aram? (Markus 15:34).

Tanggapan:
*Matius 27:46,
Kira-kira jam tiga berserulah Yesus
dengan suara nyaring: Eli, Eli, lama
sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku,
mengapa Engkau meninggalkan Aku?"

*Markus 15:34,
Dan pada jam tiga berserulah Yesus
dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama
sabakhtani? ", yang berarti: Allahku, Allahku,
mengapa Engkau meninggalkan Aku?

Reff :
*Mazmur 22:2,
Allahku, Allahku, mengapa Engkau
meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi
Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.

Baik Matius mau pun Markus sama-sama tidak mengatakan dengan bahasa apa Yesus menyerukan demikian.

Namun, kalau ditelusuri lebih lanjut, ternyata seruan Yesus di atas adalah menggunakan bahasa Ibrani:

*Matius 27:47,
Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri
di situ berkata: "Ia memanggil Elia."

*Markus 15:35,
35 Mendengar itu, beberapa orang yang
berdiri di situ berkata: "Lihat, Ia memanggil
Elia."

Dengan penjelasan semacam ini orang akan
mengatakan bahwa Yesus berteriak "Eli, Eli"
dan bukan "Eloi, Eloi", mengapa? Karena
dalam bahasa Ibrani ELI, dapat berarti "ALLAH-
KU", ataupun kependekan dari "ELIYAHU",
yaitu ELIA. Tetapi dalam bahasa Aram, "Eloi"
hanya dapat berarti "ALLAH-KU", sehingga
tidak mungkin dikelirukan dengan Nabi Elia.

Kalau begitu, kenapa Yohanes Markus menuliskan seruan itu dalam bahasa Aram?

{Sekali lagi diingatkan, bahwa kedua Injil di atas sama sekali tidak mengatakan dengan bahasa apa Yesus mengatakan demikian}

Perlu diketahui
bahwa Yesus tinggal dalam kelompok
masyarakat multi bahasa. Ia amat mungkin
dapat berbicara bahasa Yunani (Bahasa
Internasional waktu itu, kaum pedagang,
cendekiawan dan kaum pendatang), Bahasa
Aram (bahasa yang digunakan oleh
masyarakat Timur Dekat) dan bahasa Ibrani
(bahasa liturgis/ bahasa pengajaran agama
Yahudi). Bahasa Ibrani dan bahasa Aram
adalah bahasa yang serumpun (bahasa Semit). Jika kedua bahasa ini sama-sama muncul
dalam kitab-kitab Injil, maka hal ini tidaklah
mengherankan. Tidak menjadi masalah bagi
orang Kristen jika salah satu penulis kitab Injil
menggunakan bahasa Ibrani sedangkan yang
lainnya menggunakan bahasa Aram yang
amat mirip dengan bahasa Ibrani itu.

Dan Alkitab ditulis dengan 3 bahasa (Ibrani, Aram, Yunani).

Nb:
1. Tentang seruan Yesus: CC. 107 DAN CC. 108.

Baca di sini:
clearcontradiction-hsh.blogspot.com/?m=1

159. Apakah kepala pasukan mengatakan bahwa Yesus adalah orang benar (Lukas 23:47) atau Yesus adalah Anak Allah? (Markus 15:39)

159. Clear Contradiction!

Apakah kepala pasukan mengatakan
bahwa Yesus adalah orang benar (Lukas
23:47) atau Yesus adalah Anak Allah? (Markus
15:39)

Tanggapan:
*Lukas 23:47,
Ketika kepala pasukan melihat apa yang
terjadi, ia memuliakan Allah, katanya:
"Sungguh, orang ini adalah orang benar!"

*Markus 15:39,
Waktu kepala pasukan yang berdiri
berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya
demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini
adalah Anak Allah!"

Kembali kepada sifat Injil yang saling melengkapi, bahwa apakah teramat sulit dipercaya jika
kepala pasukan itu mengatakan kedua-
duanya?

Nb:
1. Sebagai bandingan:

Apakah yg menjadi makanan orang2 di
Neraka? Makanan orang2 yg ada di Neraka
adalah Dhari atau pohon berduri (Qs.88 :6).

Hal ini bertentangan dengan:

A>. Makanan orang2 di Neraka adalah darah
dan nanah (Qs.69:36).
B>. Makanan orang2 di Neraka adalah buah
dari pohon Zaqqum (Qs.37:66).

Bertentangan atau saling melengkapi?

158. Ketika Yesus berdoa untuk kedua kalinya, apakah kata-kataNya tetap sama (Markus 14:39) atau berbeda? (Matius 26:42)

158. Clear Contradiction!

Ketika Yesus berdoa untuk kedua kalinya,
apakah kata-kataNya tetap sama (Markus
14:39) atau berbeda? (Matius 26:42)

Tanggapan:
*Markus 14:39,
Lalu Ia pergi lagi dan mengucapkan doa yang itu juga.

Dikaitkan dengan pertanyaan penuduh, Markus 14:39 sama sekali tidak mengatakan bahwa doa yang Yesus panjatkan itu kata-katanya sama persis dengan doa sebelumnya, melainkan maksud Markus
mengatakan "mengucapkan doa yang itu
juga" adalah dalam arti inti doa seperti yang
disebutkan oleh Matius.

Dan memang benar, bahwa inti doa-doa Yesus saat itu adalah tentang penyaliban-Nya yang akan terjadi.

157. Apakah Yesus tiga kali bolak-balik untuk berdoa (Matius 26:36-46; Markus 14:32-42) atau satu kali (Lukas 22:39-46) dari tempat murid-muridNya?

157. Clear Contradiction!

Apakah Yesus tiga kali bolak-balik untuk
berdoa (Matius 26:36-46; Markus 14:32-42)
atau satu kali (Lukas 22:39-46) dari tempat
murid-muridNya?

Tanggapan:
Seperti penjelasan yang sudah-sudah, bahwa kadangkala Injil-Injil memiliki maksud dan tujuan tersendiri dalam menceritakan cerita yang sama.

Ada yang menjelaskan hanya sekejap saja (contoh: perjalanan Yesus memikul salib-Nya tidak diuraikan oleh Yohanes, melainkan sekejap saja), ada juga yang malah menguraikan, topikal, kronologis, saling melengkapi dan lain-lain.

Keempat Injil yang kami miliki bukanlah Injil-Injil yang dari awal, pertengahan, hingga akhirnya itu semuanya dari kata, susunan, spasi, koma, titik, tanda seru, tanda tanya dan lain-lain!!! sama persis, melainkan sifat Injil kami adalah saling melengkapi dan dalam menuliskan ceritanya dengan gaya tertentu. Ada yang mendetail, ada juga yang merinci.

Untuk masalah di atas, jelas Injil Lukas tidak memfokuskan kepada berapa kali Yesus berbolak-balik, tetapi intinya ia juga menceritakan bahwa Yesus pergi berdoa. Dan bukan berarti bahwa kejadian Yesus berbolak-balik itu tidak terjadi.

156. Apakah Yesus berdoa kepada BapaNya supaya diselamatkan dari penyaliban (Matius 26:39, Markus 14:36; Lukas 22:42) atau tidak berdoa untuk itu? (Yohanes 12:27)

156. Clear Contradiction!

Apakah Yesus berdoa kepada BapaNya
supaya diselamatkan dari penyaliban (Matius
26:39, Markus 14:36; Lukas 22:42) atau tidak
berdoa untuk itu? (Yohanes 12:27)

Tanggapan:
*Matius 26:39,
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa,
kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya
mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku,
tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki,
melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

*Markus 14:36,
Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang
mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari
pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku
kehendaki, melainkan apa yang Engkau
kehendaki."

*Lukas 22:42,
"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah
cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah
kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah
yang terjadi."

Versus :

*Yohanes 12:27-28,
27 Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah
yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah
Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah
Aku datang ke dalam saat ini.
28 Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka
terdengarlah suara dari sorga: "Aku telah
memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-
Nya lagi!"

Dalam Matius, Markus dan Lukas sama sekali tidak ada permohonan Yesus supaya Ia di selamatkan, melainkan di sana
Ia mengekspresikan kengerianNya atas
penderitaan yang akan ia alami pada saat Ia
diadili, dianiaya, dipukul, dicambuk, sendirian
ditinggalkan orang lain dan bahkan
pengalaman yang paling menakutkan adalah keterpisahanNya dengan Allah nanti diatas kayu Salib.

Namun, Ia kembali kepada tujuan Ia datang ke muka bumi, yaitu menyelamatkan manusia. [Kehendak-Mu saja yang jadi]

Sedangkan Yohanes 12:27 menuliskan hal ini dari situasi
yang berbeda, sebelum saat dan kejadian
penderitaan Salib itu berlangsung. Dikatakan
bahwa Yesus berbicara kepada orang banyak
pada Perayaan Paskah di Bait Allah di
Yerusalem (bahkan sebelum pertemuan/
perjamuan makan malam yang terakhir di
ruang atas). Dalam kesempatan ini Yesus
mengatakan sesuatu hampir serupa dengan
kalimat diatas, yaitu bukan meminta agar
penyaliban dicegah : "Sekarang jiwa-Ku
terharu dan apakah yang akan Kukatakan?
Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak,
sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat
ini. Bapa, muliakanlah nama-Mu!".

Kembali disini diberitahukan perasaan-Nya
dalam menghadapi siksa salib, bukan
pernyataan yang menunjukkan bahwa Yesus
hendak meminta pembatalan peristiwa
penyaliban. Maka, tidak ada kontradiksi.

155. Apakah Yesus disalibkan pada siang hari setelah perjamuan paskah (Markus 14:12-17) atau pada siang hari sebelum perjamuan Paskah? (Yohanes 13:1,30,39; 18:28 )

155. Clear Contradiction!

Apakah Yesus disalibkan pada siang hari
setelah perjamuan paskah (Markus 14:12-17)
atau pada siang hari sebelum perjamuan
Paskah? (Yohanes 13:1,30,39; 18:28 )

Tanggapan:
*Lukas 22:1,
LAI TB, Hari raya Roti Tidak Beragi, yang
disebut Paskah, sudah dekat.
TR, ηγγιζεν δε η εορτη των αζυμων η
λεγομενη πασχα
Interlinear, êggizen {mendekat} de {adapun}
hê heortê {perayaan} tôn azumôn {roti tidak
beragi} hê {yang} legomenê {disebut} paskha
{paskah}

*Markus 14:12,
LAI TB, Pada hari pertama dari hari raya Roti
Tidak Beragi, pada waktu orang menyembelih
domba Paskah, murid-murid Yesus berkata
kepada-Nya: "Ke tempat mana Engkau
kehendaki kami pergi untuk mempersiapkan
perjamuan Paskah bagi-Mu?"
TR, και τη πρωτη ημερα των αζυμων οτε το
πασχα εθυον λεγουσιν αυτω οι μαθηται
αυτου που θελεις απελθοντες ετοιμασωμεν
ινα φαγης το πασχα
Translit Interlinear, kai {adapun}
tê prôtê {pertama} hêmera {pada hari} tôn
{dari} azumôn {Roti tidak beragi} hote {ketika}
to pascha {domba Paskah} ethuon {mereka
merayakan/ mereka mentembelih} legousin
{berkata} autô {kepada Dia} hoi mathêtai
{murid-murid} autou {Nya} pou {kemana}
theleis {Engkau menghendaki} apelthontes
{pergi} etoimasômen {kami menyiapkan} hina
{supaya} phagês {Engkau makan} to {itu}
paskha {domba Paskah}

*Markus 14:22,
LAI TB, Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya
sedang makan, Yesus mengambil roti,
mengucap berkat, memecah-mecahkannya
lalu memberikannya kepada mereka dan
berkata: "Ambillah, inilah tubuh-Ku."
TR, και εσθιοντων αυτων λαβων ο ιησους
αρτον ευλογησας εκλασεν και εδωκεν
αυτοις και ειπεν λαβετε φαγετε τουτο εστιν
το σωμα μου
Translit Interlinear, kai {lalu}
esthiontôn {ketika sedang makan} autôn
{mereka} labôn {setelah mengambil} ho
iêsous {Yesus} arton {roti (roti biasa beragi)}
eulogêsas {mengucap syukur/ pujian} eklasen
{Ia membelah} kai {lalu} edôken {memberikan}
autois {kepada mereka} kai {dan} eipen
{berkata} labete {ambilah} phagete
{makanlah} touto estin {inilah} to sôma
{tubuh} mou {Ku}

Kata Yunani untuk "Roti Tidak Beragi" adalah "αζυμος - azumos" (Markus 14:12). Kata inilah yang
digunakan oleh Markus dalam "Hari Raya Roti Tidak Beragi". Sedangkan kata Yunani untuk
roti biasa (beragi) adalah αρτος - artos. (Markus 14:22).

Maka, perjamuan malam yang diceritakan oleh Markus bukanlah perjamuan Paskah hari raya roti tidak beragi, karena dilihat dari namanya saja {Hari Raya Roti Tidak Beragi} sudah dengan sendirinya memberitahukan bahwa pada perayaan itu roti yang dimakan adalah tidak beragi, namun dalam ayat 22 malah dikatakan Yesus sedang memakan roti beragi, itu jelas, karena di situ Markus tidak bercerita soalan hari raya roti tidak beragi.

Hari Raya Roti Tidak Beragi dilaksanakan pada waktu petang tanggal 14 Nisan (saat itu Yesus sudah ada di kayu salib).

Jadi, perjamuan malam yang diceritakan oleh Markus bukan tentang perjamuan paskah hari raya roti tidak beragi. Karena untuk Paskah, tidak
mungkin mereka akan memakan sesuatu
yang telah dilarang oleh Allah melalui Hukum
Musa, Kel. 12 (yaitu memakan "artos" – roti biasa
beragi), dan tidak memakan sesuatu yang
diperintahkan untuk dimakan (yaitu roti tidak
beragi - "azumos").

Nb:
1. Seperti domba Paskah dalam Keluaran pasal 12, yang dikorbankan untuk menyelamatka n orang Israel dari murka Allah terhadap orang Mesir, demikian pun sudah waktunya Yesus untuk menjadi korban penebus.

154. Apakah pria yang Yesus lihat sedang duduk di rumah cukai, yang kemudian dipangil menjadi muridNya itu bernama Matius (Matius 9:9) ataukah Lewi? (Markus 2:14; Lukas 5:27)

154. Clear Contradiction!

Apakah pria yang Yesus lihat sedang
duduk di rumah cukai, yang kemudian
dipangil menjadi muridNya itu bernama
Matius (Matius 9:9) ataukah Lewi? (Markus
2:14; Lukas 5:27)

Tanggapan:
*Matius 9:9,
Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat
seorang yang bernama Matius duduk di
rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya:
"Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu
mengikut Dia.

*Markus 2:14,
Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia
melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah
cukai lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah
Aku!" Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia.

*Lukas 5:27,
Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia
melihat seorang pemungut cukai, yang
bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai.
Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"

Masalah di atas, masih dalam suasana nama berganda.
Di mana Matius tidak lain adalah Lewi. Nama lain Matius adalah Lewi.

Dan jika pembaca adalah orang yang rajin membaca tulisan saya, maka hal ini adalah sudah tidak asing lagi.

Nb:
1. Adalah menarik mengetahui Shabbir Ally juga
melakukan kebiasaan semacam ini. Dalam
persiapan perdebatan di Birmingham,
Inggris, pada bulan February 1998, ia tanpa
merasa bersalah menggunakan nama
samaran (Abdul Abu Saffiyah, yang artinya
Abdul, ayah dari Saffiyah, nama anak perempuannya) untuk mengelabuhi lawan
debatnya, yaitu Jay Smith. Dengan
menyembunyikan identitasnya itu, ia menolak
persiapan yang telah dipersiapkan oleh Jay Smith. Jadi, sementara dia boleh bermain
dengan nama ganda, kini ia menuduhnya
sebagai kontradiksi ketika berhadapan
dengan ganda yang terjadi pada orang-orang
di daerah Yudea/Palestina abad pertama Masehi. Padahal praktek di zaman itu, mereka
dapat menggunakan hal itu secara legal dan
tidak mencurangi siapapun.

2. Adalah absah menggunakan nama alternatif
secara jujur. Tetapi dalam kecurangan
praktek penipuan seperti yang dilakukan Mr.
Shabbir Ally diatas, hanyalah menunjukkan
adanya kaitan munafik bila masih juga
mengajukan dua pertanyaan seperti diatas.

3. Shabir Ally adalah salah satu makluk yang memproduksi adanya kontradiksi dalam Alkitab dan untuk setiap CC tidak saya sebutkan namanya melainkan memakai ganti nama menjadi 'penuduh'. Namun sumber Kontradiksi Alkitab bukan dari beliau saja.

4. Jay Smith adalah salah seorang ahli theolog yang membahas seputar tuduhan Kontradiksi Alkitab, tulisannya itu adalah salah satu sumber yang saya pakai untuk menjawab pembahasan Kontradiksi Alkitab.

Judul Bukunya adalah:
101 Contradictions in the Bible Cleared Up

153. Apakah murid Yesus yang kesepuluh dari duabelas orang murid-muridNya bernama Tadeus (Matius 10:1-4; Markus 3:13-19) ataukah Yudas anak Yakobus (Lukas 6:12-16)

153. Clear Contradiction!

Apakah murid Yesus yang kesepuluh
dari duabelas orang murid-muridNya
bernama Tadeus (Matius 10:1-4; Markus
3:13-19) ataukah Yudas anak Yakobus (Lukas
6:12-16)

Tanggapan:
*Matius 10:1-4,
1 Yesus memanggil kedua belas murid-Nya
dan memberi kuasa kepada mereka untuk
mengusir roh-roh jahat dan untuk
melenyapkan segala penyakit dan segala
kelemahan.
2 Inilah nama kedua belas rasul itu:
Pertama Simon yang disebut Petrus dan
Andreas saudaranya, dan Yakobus anak
Zebedeus dan Yohanes saudaranya,
3 Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan
Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus,
dan Tadeus,
4 Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot
yang mengkhianati Dia.

*Markus 3:13-19,
13 Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia
memanggil orang-orang yang dikehendaki-
Nya dan mereka pun datang kepada-Nya.
14 Ia menetapkan dua belas orang untuk
menyertai Dia dan untuk diutus-Nya
memberitakan Injil
15 dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir
setan.
16 Kedua belas orang yang ditetapkan-Nya
itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus,
17 Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes
saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya
nama Boanerges, yang berarti anak-anak
guruh,
18 selanjutnya Andreas, Filipus,
Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus anak
Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot,
19 dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati
Dia.

*Lukas 6:12-16,
12 Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit
untuk berdoa dan semalam-malaman Ia
berdoa kepada Allah.
13 Ketika hari siang, Ia memanggil murid-
murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari
antara mereka dua belas orang, yang disebut-
Nya rasul:
14 Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus,
dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan
Yohanes, Filipus dan Bartolomeus,
15 Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus,
dan Simon yang disebut orang Zelot,
16 Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot
yang kemudian menjadi pengkhianat.

Ketiga ayat diatas sama-sama benar. Pada
masa itu sudah biasa bagi orang-orang
Yahudi menggunakan lebih dari satu nama.
Misalnya Simon atau Kefas, dipanggil juga
Petrus (Markus 3:16); dan Saulus yang juga
dipanggil Paulus (Kisah 13:9); Matius yang
juga dipanggil Lewi (Matius 9:9 and Markus
2:14; Lukas 5:27) dan lain-lain. Tak ada bukti
pemakaian nama tunggal secara eksklusif
sampai diganti dengan nama lain. Kedua
nama mereka dapat tetap digunakan secara
bergantian.

Dan kalau pembaca adalah orang yang rajin membaca tulisan saya sebelum-sebelumnya, maka masalah di atas nampak sudah tidak asing lagi.

152. Siapakah yang ingin membunuh Yohanes Pembabtis? Herodes (Matius 14:5) ataukah Herodias? (Markus 6:20)

152. Clear Contradiction!

Siapakah yang ingin membunuh
Yohanes Pembabtis? Herodes (Matius 14:5)
ataukah Herodias? (Markus 6:20)

Tanggapan:
*Matius 14:5, (a)
Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia
takut akan orang banyak yang memandang
Yohanes sebagai nabi.

*Markus 6:20, (b)
sebab Herodes segan akan Yohanes
karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang
yang benar dan suci, jadi ia melindunginya.
Tetapi apabila ia mendengarkan Yohanes,
hatinya selalu terombang-ambing, namun ia
merasa senang juga mendengarkan dia.

Kedua nas yang dipertentangkan di atas adalah saling melengkapi, di mana memang Herodes berniat untuk membunuh Yohanes Pembaptis karena Yohanes pernah menegur ia supaya tidak mengambil isteris Filipus saudaranya (a3,4) namun ia takut atas reaksi orang-orang yang mempercayai kenabian Yohanes. (a5), di samping itu Herodes juga tahu bahwa Yohanes adalah orang yang suci, ia senang akan Yohanes meski hatinya selalu terombang-ambing di kalamendengarkan Yohanes namun ia melindunginya (b20).

Jelas penuduh atas tuduhannya di atas tidak membaca konteksnya secara lengkap,
Kalau saja ia membaca konteksnya secara lengkap, maka ia akan tahu bahwa pada akhirnya Herodes membunuh Yohanes Pembaptis bukan karena keinginannya, melainkan oleh keinginan isterinya.

Ketika Herodes berulangtahun, anak Herodias tampil menari di hadapannya, hal itu disenangi oleh raja sehingga raja berjanji untuk memberikan apa saja yang ia minta ((a7)(b22)).

Kemudian Herodias menghasut anaknya supaya meminta kepala Yohanes Pembaptis ((a8)(b23)), dan sesuai dengan janji Herodes supaya memberikan apa saja yang ia minta maka dengan sedih hati raja menyuruh pengawalnya untuk mengerjakan itu. ((a9)(b26)).

Maka sebenarnya keduanya memang ingin membunuh Yohanes Pembaptis namun Herodes berubah dari sikapnya itu, tetapi Herodias tidak.

151. Tulisan apa yang sebenarnya terdapat di atas salib yesus, karena Matius 27:37, Markus 15:26, Lukas 22:38 dan Yohanes 19:18, semuanya menuliskannya secara berlainan?

151. Clear Contradiction!

Tulisan apa yang sebenarnya terdapat di
atas salib yesus, karena Matius 27:37, Markus
15:26, Lukas 22:38 dan Yohanes 19:18,
semuanya menuliskannya secara berlainan?

Tanggapan:
*Matius 27:37,
Dan di atas kepala-Nya terpasang tulisan yang
menyebut alasan mengapa Ia dihukum:
"Inilah Yesus Raja orang Yahudi."

*Markus 15:26,
Dan alasan mengapa Ia dihukum disebut
pada tulisan yang terpasang di situ: "Raja
orang Yahudi".

*Lukas 23:38,
Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: "Inilah
raja orang Yahudi".

*Yohanes 19:18,
Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan
di atas kayu salib itu, bunyinya: "Yesus, orang
Nazaret, Raja orang Yahudi."

Hal ini dapat dengan mudah dipahami jika kita membaca ayat
Yohanes 19:20, demikian:

*Yohanes 19:20,
Banyak orang Yahudi yang membaca tulisan
itu, sebab tempat di mana Yesus disalibkan
letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis
dalam bahasa Ibrani, bahasa Latin dan
bahasa Yunani.

Adalah menarik bahwa Pilatus, yang
menuliskan teks tersebut, dan bisa saja
tulisan tersebut adalah berbagai bahasa yang
dikuasai oleh Pilatus.

Tetapi, inti tuduhan 

yang dikenakan kepada Yesus untuk apa Ia
disalibkan adalah tuduhan bahwa Yesus
mengklaim diriNya sebagai "Raja orang
Yahudi". Keempat Injil sepakat demikian
dalam tulisannya masing-masing. Dan harus
kita mengerti penulisan dari berbagai bahasa
itu tidak harus sama kata-per-kata dalam
suatu kalimatnya. Kalimat dalam bahasa Latin,
Yunani dan Ibrani bisa berlainan strukturnya
walaupun menceritakan kasus yang sama.

Dalam hal ini seorang penulis Injil bisa saja
menuliskan nya dari rujukan kata Ibrani yang
kemudian ia tuliskan dalam Injil bahasa
Yunani, atau dari bahasa Latin.

Jika kita tidak mengerti kunci tuduhan ini, mungkin kita akan terjebak kedalam sebuah pertentangan, namun kenyataannya tidak demikian.

Dan bila penuduh pernah mentranslitkan suatu bahasa asing ke dalam bahasanya, bisa jadi apa yang ia translitkan berbeda kata dan struktur dengan translit orang lain, namun yang pasti intinya adalah sama.

150. Apakah semua isi Kitab Suci bermanfaat (2 Timotius 3:16) atau Tidak? (Ibrani 7:18 )

150. Clear Contradiction!

Apakah semua isi Kitab Suci bermanfaat (2 Timotius 3:16) atau Tidak? (Ibrani 7:18 )

Tanggapan:
*2 Timotius 3:16,
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

*Ibrani 7:18-19,
18 Memang suatu hukum yang dikeluarkan dahulu dibatalkan, kalau hukum itu tidak mempunyai kekuatan dan karena itu tidak berguna,
19 -- sebab hukum Taurat sama sekali tidak membawa kesempurnaan -- tetapi sekarang ditimbulkan pengharapan yang lebih baik, yang mendekatkan kita kepada Allah.

Ada baiknya untuk membaca dulu Tentang Berlakunya Hukum Taurat (episode 99) di sini:
clearcontradiction-hsh.blogspot.com/?m=1

Selesai membacanya, akhirnya kita semua tahu bahwasanya hukum Taurat memang telah berakhir, sebab keselamatan dari hukum Taurat adalah bayangan saja menanti keselamatan yang sesungguhnya:

*Ibrani 10:1,
Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya.

Penyelamat yang sesungguhnya adalah Mesias, dan keselamatan-Nya adalah untuk selamanya,

14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.

Bukan seperti hukum Taurat yang untuk tiap kali keselamatan harus mengorbankannya itu secara terus menerus.

Namun hukum Taurat itu telah berakhir oleh Kristus (CC. 99). Hukum yang sudah tidak berlaku lagi pastilah dikatakan sudah tidak berguna,

Sebagai bandingan:

*QS. 3:50,
Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mujizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku (Isa).

Alquran juga sepakat bahwa Isa adalah legislatif (pembuat undang-undang), dan melalui nas di atas bagi teman-teman Muslim sendiri pastilah setuju bahwa hukum yang sudah dihilangkan itu tidak berguna lagi untuk dikerjakan, hukum-hukum yang telah dihilangkan itu memang bermanfaat tetapi pada masa pemerintahannya.

Nb:
1. Tentang Perjanjian Baru, telah Allah rencanakan:

*Yeremia 31:31-33,
31 Sesungguhnya, akan datang waktunya,
demikianlah firman TUHAN, Aku akan
mengadakan perjanjian baru dengan kaum
Israel dan kaum Yehuda,
32 bukan seperti perjanjian yang telah
Kuadakan dengan nenek moyang mereka
pada waktu Aku memegang tangan mereka
untuk membawa mereka keluar dari tanah
Mesir; (ket : Ketika Allah pertama kali
mengadakan Perjanjian kepada bangsa Israel
di Gunung Sinai setelah diselamatkan dari
kejaran bangsa Mesir) perjanjian-Ku itu telah
mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan
yang berkuasa atas mereka, demikianlah
firman TUHAN.
33 Tetapi beginilah perjanjian yang
Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu
itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan
menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan
menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku
akan menjadi Allah mereka dan mereka akan
menjadi umat-Ku.

{bdk: Ibrani 10:16-17}

2. Ada 613 isi Taurat, di mana 248 perintah dan 365 larangan. Jumlah perintah yang Tuhan berikan sesuai dengan jumlah tulang manusia (248) dan setiap hari Tuhan melarang umat-Nya untuk melakukan pelanggaran (365). Dan isi Taurat bukan soalan 'kiamat-kiamat' yang sering disalah mengerti oleh teman-teman Slimot, 'tentang kiamat' atau 'hari terakhir' atau 'lenyapnya langit dan bumi' adalah isi kitab para nabi. Karena isi Taurat bukanlah sebuah nubuat, melainkan perintah dan larangan. Bukan tentang masa depan!

3. Mesias adalah nubuat Allah yang pertama dimulai dari jatuhnya manusia ke dalam dosa:

*Kejadian 3:15,
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.

Keturunannya (akhirnya Yesus) akan meremukkan kepala ular (kepala adalah bagian terhormati, secara hurufiah berarti mengalahkan total) namun ular (iblis) itu akan meremukkan tumit-Nya (membuat-Nya berdarah).

Suasana kejadian di atas setelah kejatuhan manusia kedalam dosa. Yang kemudian membuat Allah memulai nubuat-Nya, dan nubuat-Nya yang pertama kali adalah tentang Mesias.

149. Apakah "tanah darah" Yang dibeli Yudas dinamakan demikian karena para imam-imam membelinya dengan uang darah (Matius 27:8 ) atau karena kematian yang berdarah dari Yudas ? (Kisah 1:19)

149. Clear Contradiction!

Apakah "tanah darah" Yang dibeli Yudas
dinamakan demikian karena para imam-imam
membelinya dengan uang darah (Matius
27:8 ) atau karena kematian yang berdarah
dari Yudas ? (Kisah 1:19)

Tanggapan:
*Kisah Para Rasul 1:16-19,
16 "Hai saudara-saudara, haruslah genap
nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus
dengan perantaraan Daud tentang Yudas,
pemimpin orang-orang yang menangkap
Yesus itu.
17 Dahulu ia termasuk bilangan kami dan
mengambil bagian di dalam pelayanan ini."
18 -- Yudas ini telah membeli sebidang
tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh
tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga
semua isi perutnya tertumpah ke luar.
19 Hal itu diketahui oleh semua penduduk
Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut
dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama",
artinya Tanah Darah --.

*Matius 27:3-8,
3 Pada waktu Yudas, yang menyerahkan
Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi
hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia
mengembalikan uang yang tiga puluh perak
itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
4 dan berkata: "Aku telah berdosa karena
menyerahkan darah orang yang tak
bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan
kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!"
5 Maka ia pun melemparkan uang perak
itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan
menggantung diri.
6 Imam-imam kepala mengambil uang
perak itu dan berkata: "Tidak diperbolehkan
memasukkan uang ini ke dalam peti
persembahan, sebab ini uang darah."
7 Sesudah berunding mereka membeli
dengan uang itu tanah yang disebut Tanah
Tukang Periuk untuk dijadikan tempat
pekuburan orang asing.
8 Itulah sebabnya tanah itu sampai pada
hari ini disebut Tanah Darah.

Matius 27:8 mengatakan
alasannya karena tanah itu dibeli dengan
uang darah, sedangkan menurut penuduh dalam Kisah 1:19 menyebutkan bahwa tanah
tersebut dinamakan demikian karena darah
Yudas tertumpah dalam kematiannya.

Tetapi kenyataannya kedua nas di atas sama-sama setuju bahwa tanah itu dibeli dengan uang darah, sedang pada KPR 1:18 menambah kesan keadaan Yudas pasca meninggalnya!

"19 Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah --."

Semua penduduk Yerusalem tahu bahwa uang yang dipakai untuk membeli tanah itu adalah hasil dari uang darah.

148. Apakah Yudas mati dengan cara gantung diri (Matius 27:5) atau jatuh tertelungkup dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah keluar ? (Kisah 1:18 )

148. Clear Contradiction!

Apakah Yudas mati dengan cara
gantung diri (Matius 27:5) atau jatuh
tertelungkup dan perutnya terbelah sehingga
semua isi perutnya tertumpah keluar ? (Kisah
1:18 )

Tanggapan:
*Matius 27:5,
Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke
dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan
menggantung diri.

*Kisah Para Rasul 1:18,
-- Yudas ini telah membeli sebidang tanah
dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh
tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga
semua isi perutnya tertumpah ke luar.

Kedua ayat yang dipertentangkan di atas adalah saling melengkapi, di mana Yudas memang membunuh diri dengan cara menggantung diri, dan kemudian Lukas (penulis KPR) memperkaya kesan itu dengan memberitahukan informasi tambahan bahwa perut Yudas terbelah dan semua isi perutnya keluar.

Saat Yesus disalib terjadi gempa yang membuat tabir Bait Suci terbelah dua dan bukit-bukit
batu terbelah. Dengan gejala alam ini, tempat ia menggantung diri terguncang
sehingga terjatuh. Itulah yang membuat
kematiannya dramatis dan mengerikan.

Jadi, tidak ada yang bertentangan di sini!


Nb:
1. Sebagai bandingan:

Apakah yg menjadi makanan orang2 di
Neraka? Makanan orang2 yg ada di Neraka
adalah Dhari atau pohon berduri (Qs.88 :6).

Hal ini bertentangan dengan:

A>. Makanan orang2 di Neraka adalah darah
dan nanah (Qs.69:36).
B>. Makanan orang2 di Neraka adalah buah
dari pohon Zaqqum (Qs.37:66).

Bertentangan atau saling melengkapi?

147. Apakah Yudah membeli sebuah tanah dengan uang kotor hasil pengkianatannya terhadap Yesus (Kisah 1:18 ) atau ia melemparkan uang tersebut ke dalam Bait Allah? (Matius 27:5)

147. Clear Contradiction!

Apakah Yudah membeli sebuah tanah
dengan uang kotor hasil pengkianatannya
terhadap Yesus (Kisah 1:18 ) atau ia
melemparkan uang tersebut ke dalam Bait
Allah? (Matius 27:5)

Tanggapan:
*Kisah Para Rasul 1:18,
-- Yudas ini telah membeli sebidang tanah
dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh
tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga
semua isi perutnya tertumpah ke luar.

*Matius 27:5,
Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke
dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan
menggantung diri.

Pernyataan Lukas (penulis KPR) pada obsen A seolah-olah Yudaslah yang membeli tanah itu, dan memang benar bahwa Yudas yang telah membeli tanah itu karena pembeliannya memakai uangnya yang telah ia lempar di Bait Suci oleh karena penyesalannya telah menyerahkan darah orang yang tidak bersalah, kemudian para imam mengambil uang itu dan menganggap tidak pantas untuk di masukkan dalam peti persembahan, sampai akhirnya mereka sepakat untuk membeli tempat pekuburan orang asing yang kemudian di sebut Tanah Darah.

Nb:
1. Matius 27:1-10 menggambarkan secara detail
peristiwa yang terjadi pada pengkianatan
Yudas terhadap Yesus, serta keabsahannya
sebagai bagian dari penggenapan Kitab Suci.
Khususnya, Matius mengutip kitab Zakharia
11:12-13 yang dianggap sebagai penjelasan
dari nubuatan yang terdapat dalam Kitab
Yeremia 19:1-13 dan Yeremia 32:6-9.

Sedangkan dalam Kisah 1:18-19, Lukas
menggambarkan kesimpulan ringkas yang
telah diketahui oleh orang banyak, sebagai
penjelasan dari ucapan Petrus di aklangan
orang-orang percaya

146. Apakah suara itu memberitahukan Paulus apa yang harus dikerjakannya, ketika ia masih berbaring di tanah (Kisah 26:16-18), ataukah ia diperintahkan untuk pergi ke Damaskus untuk mengetahui apa yang harus ia kerjakan? (Kisah 9:7, 22:10)

146. Clear Contradiction!

Apakah suara itu memberitahukan
Paulus apa yang harus dikerjakannya, ketika
ia masih berbaring di tanah (Kisah 26:16-18),
ataukah ia diperintahkan untuk pergi ke
Damaskus untuk mengetahui apa yang harus
ia kerjakan? (Kisah 9:7, 22:10)

Tanggapan:
*Kisah Para Rasul 26:16-18,
16 Tetapi sekarang, bangunlah dan
berdirilah. Aku menampakkan diri kepadamu
untuk menetapkan engkau menjadi pelayan
dan saksi tentang segala sesuatu yang telah
kaulihat dari pada-Ku dan tentang apa yang
akan Kuperlihatkan kepadamu nanti.
17 Aku akan mengasingkan engkau dari
bangsa ini dan dari bangsa-bangsa lain. Dan
Aku akan mengutus engkau kepada mereka,
18 untuk membuka mata mereka, supaya
mereka berbalik dari kegelapan kepada
terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah,
supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku
memperoleh pengampunan dosa dan
mendapat bagian dalam apa yang ditentukan
untuk orang-orang yang dikuduskan.

*Kisah Para Rasul 9:7,
Maka termangu-mangulah teman-temannya
seperjalanan, karena mereka memang
mendengar suara itu, tetapi tidak melihat
seorang juga pun.

*Kisah Para Rasul 22:10-11,
10 Maka kataku: Tuhan, apakah yang
harus kuperbuat? Kata Tuhan kepadaku:
Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana
akan diberitahukan kepadamu segala sesuatu
yang ditugaskan kepadamu.
11 Dan karena aku tidak dapat melihat
oleh karena cahaya yang menyilaukan mata
itu, maka kawan-kawan seperjalananku
memegang tanganku dan menuntun aku ke
Damsyik.

Seperti yang kita baca dengan jelas pada KPR
pasal 9 dan pasal 22, paulus memang
diberitahukan tugas-tugasnya di Damaskus.
Tapi dalam Kisah pasal 26, konteksnya
berbeda. Pada bagian ini, tampak bahwa
Paulus tidak mempermasalahkan kronologis
dan urutan tempat kejadian, karena ia
berbicara kepada orang-orang yang telah
mendengar ceritanya. Dan harus kita ingat bahwa Alkitab bukanlah surat yang Tuhan kirim atau turunkan, melainkan hasil tulis tangan para Rasul yang menuliskan segala sesuatu yang telah terjadi, termasuk kesaksian Paulus ini.

Dalam Kisah 9:1-31, Lukas, penulis kitab Kisah
Para Rasul menceritakan tentang pertobatan
Paulus.

145. Ketika Paulus melihat cahaya dan jatuh ke tanah, apakah teman-teman seperjalanannya juga jatuh (Kisah 26:14) atau tidak jatuh ke tanah ? (Kisah 9:7)

145. Clear Contradiction!

Ketika Paulus melihat cahaya dan jatuh
ke tanah, apakah teman-teman
seperjalanannya juga jatuh (Kisah 26:14) atau
tidak jatuh ke tanah ? (Kisah 9:7)

Tanggapan:
*Kisah Para Rasul 9:7
Maka termangu-mangulah teman-
temannya seperjalanan, karena mereka
memang mendengar suara itu, tetapi tidak
melihat seorang jugapun.

*Kisah Para Rasul 26:14,
Kami semua rebah ke tanah dan aku
mendengar suatu suara yang mengatakan
kepadaku dalam bahasa Ibrani: Saulus, Saulus,
mengapa engkau menganiaya Aku? Sukar
bagimu menendang ke galah rangsang.

Kisah 26:14 menyebutkan bahwa mereka
semua jatuh ke tanah ketika ada cahaya
memancar ke sekeliling, sebelum terdengar
suara. Sebaliknya Kisah 9:7 hanya
mengatakan bahwa teman-teman Saulus
"termangu-mangu/ tidak dapat berkata-kata"
setelah suara itu terdengar (tidak ada
urusannya dengan jatuh/tidaknya).
Jadi, darimana penuduh tahu bahwa mereka tidak ikutan jatuh?

Tetapi, pada kenyataannya mereka juga jatuh rebah ke tanah melalui kesaksian Paulus.

Nb:
1. Bagi Saulus, ia tahu bahwa suara
tersebut ditujukan kepadanya sehingga ia
menjadi takut dan tiba-tiba tersadar bahwa ia
telah begitu lama menyiksa dan membunuh
para pengkut Yesus Kristus.

Sebelumnya, ia
berpikir bahwa ia melayani Tuhan dengan
membunuh mereka, padahal kenyataannya
tidak. Kesadaran yang menakutkan seperti
inilah yang membuat orang, termasuk Saulus,
tetap tersungkur di tanah lebih lama
dibandingkan teman-temannya.

144. Paulus dalam perjalanannya ke Damaskus melihat cahaya dari langit dan mendengar sebuah suara. Apakah orang- orang yang ikut bersamanya juga mendengar suara itu (Kisah 9:7) atau tidak? (Kisah 22:9)

144. Clear Contradiction!

Paulus dalam perjalanannya ke
Damaskus melihat cahaya dari langit dan
mendengar sebuah suara. Apakah orang-
orang yang ikut bersamanya juga mendengar
suara itu (Kisah 9:7) atau tidak? (Kisah 22:9)

Tanggapan:
*Kisah Para Rasul 9:7, (a)
Maka termangu-mangulah teman-
temannya seperjalanan, karena mereka
memang mendengar suara itu, tetapi tidak
melihat seorang jugapun.

*Kisah Para Rasul 22:9, (b)
Dan mereka yang menyertai aku,
memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia,
yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar.

Apanya yang bertentangan?
Pada obsen A teman-teman Paulus memang mendengar suara Paulus berkata: 'Siapakah Engkau, Tuan?',
namun mereka tidak tahu kepada siapa Paulus berbicara!

Maka, kesaksian Paulus dalam obsen B adalah benar!

Nb:
1. Pertobatan Saulus bukanlah pertobatan biasa; ia bertobat karena Yesus yang telah bangkit itu menampakkan diri kepadanya secara luarbiasa (1 Kor. 15:8).

143. Apakah Yesus naik ke Surga/ Firdaus pada hari yang sama dengan peristiwa Penyaliban (Lukas 23:43) atau dua hari setelah penyaliban ? (Yohanes 20:17)

143. Clear Contradiction!

Apakah Yesus naik ke Surga/ Firdaus
pada hari yang sama dengan peristiwa
Penyaliban (Lukas 23:43) atau dua hari
setelah penyaliban ? (Yohanes 20:17)

Tanggapan:
*Lukas 23:43, (a)
Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya hari ini juga
engkau akan ada bersama-sama dengan Aku
di dalam Firdaus."

*Yohanes 20:17, (b)
Kata Yesus kepadanya: "Janganlah
engkau memegang Aku, sebab Aku belum
pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada
saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada
mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi
kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-
Ku dan Allahmu."

Yesus berkata kepada penjahat yang
disalibkan disebelahNya : " sesungguhnya
hari ini juga engkau akan ada bersama-sama
dengan Aku di dalam Firdaus".

Ini tentu benar
walaupun penjahat itu mati pada hari yang
sama di bumi ini, tetapi di Firdaus "hari ini"
dapat berarti hari apa saja di bumi, karena
waktu di alam akhirat lain dimensinya dari
waktu dunia.

Nb:
1. Tentang obsen B, di katakan bahwa Yesus belum pergi kepada Bapa-Nya, tetapi ada dikatakan bahwa:

*Lukas 23:46,
Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya
Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan
nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia
menyerahkan nyawa-Nya.

Baik dalam Kristianitas maupun agama Islam,
sama-sama percaya kepada kebangkitan
tubuh, dan kehidupan di Akhirat. Lukas
menyatakan bahwa Yesus telah mati dan Roh-
Nya naik ke Firdaus,

Sedangkan apa yang dikatakan oleh Injil Yohanes {bahwa Yesus belum pergi kepada Bapa} dimaksudkan bahwa tubuh Yesus dibangkitkan dari kematian, dan dalam keadaan seperti itu Ia belum naik kepada Bapa-Nya.

142. Dua orang penjahat yang disalibkan bersama Yesus, apakah mereka turut menghujat Yesus (Markus 15:32) atau tidak ? (Lukas 23:43)

142. Clear Contradiction!

Dua orang penjahat yang disalibkan
bersama Yesus, apakah mereka turut
menghujat Yesus (Markus 15:32) atau tidak ?
(Lukas 23:43)

Tanggapan:
*Markus 15:32,
Baiklah Mesias, Raja Israel itu, turun dari salib
itu, supaya kita lihat dan percaya." Bahkan
kedua orang yang disalibkan bersama-sama
dengan Dia mencela Dia juga.

*Lukas 23:39-43,
39 Seorang dari penjahat yang di gantung
itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah
Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu
dan kami!"
40 Tetapi yang seorang menegor dia,
katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak
kepada Allah, sedang engkau menerima
hukuman yang sama?
41 Kita memang selayaknya dihukum,
sebab kita menerima balasan yang setimpal
dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak
berbuat sesuatu yang salah."
42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan
aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya hari ini juga
engkau akan ada bersama-sama dengan Aku
di dalam Firdaus."

Pertentangan semu diatas mempertegas
apakah dari dua orang penjahat yang
disalibkan bersama-sama dengan Yesus,
kedua-duanya ikut menghujat atau hanya
salah-satunya saja?

Markus 15:23 mengatakan bahwa kedua-
duanya menghujat, sedangkan Lukas 23:43
mengatakan, yang satu menghujat dan yang
lainnya membela Yesus. Tidak sulit untuk
melihat apa yang sedang terjadi pada saat itu.
Pada awalnya memang kedua penjahat itu
sama-sama menghujat Yesus, tetapi setelah
Yesus berdoa kepada Bapa, "Ya Bapa,
ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu
apa yang mereka perbuat" (Lukas 23:34),
maka salah satu diantara mereka langsung
tersentuh hatinya dan berubah pikiran dan
bertobat diatas kayu-salib, sedangkan yang
lainnya tetap sikapnya terus menghujat.

Jadi, tidak ada yang bertentangan di sini, memang pada awalnya kedua mencela-Nya namun akhirnya satu di antara mereka berhenti mencela-Nya sebaliknya malah membela-Nya!

Nb:
1. Ada sebuah pelajaran yang dapat kita tarik
dari peristiwa ini, yaitu bahwa Tuhan
mengizinkan kita untuk bertobat setiap saat,
tidak peduli kejahatan dan dosa apapun
yang kita perbuat.

Kedua penjahat ini
merupakan gambaran bagi kita semua.
Beberapa diantara kita ketika berhadapan
dengan Kristus terus saja menolak dan
menghujat Dia, sedangkan yang lainnya
mengakui bahwa mereka adalah orang
berdosa dan meminta ampun kepadaNya.

Kabar baiknya adalah bahwa sama seperti
penjahat di kayu salib itu, kita dapat diampuni
dan dibebaskan dari kesalahan kita, bahkan
ketika sedang "menghadapi kematian"
sekalipun. Haleluyah!

141. Apakah Yesus sudah disalibkan (Markus 15:23) atau masih berada di tempat Pilatus (Yohanes 19:14) pada jam enam ketika penyaliban terjadi?

141. Clear Contradiction!

Apakah Yesus sudah disalibkan (Markus
15:23) atau masih berada di tempat Pilatus
(Yohanes 19:14) pada jam enam ketika
penyaliban terjadi?

Tanggapan:
{Harap baca: CC. 97, di sini clearcontradiction-hsh.blogspo
t.com/?m=1 }

* Markus 15:25, 33,
25 "Hari jam ketiga ketika Ia
disalibkan."

Note :
Markus menggunakan sistem waktu Yahudi,
Jam ketiga adalah jam 9:00 pagi (pembagian
waktu sekarang)

33 Pada jam keenam, kegelapan
meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung
sampai jam kesembilan.

Note :
Markus menggunakan sistem waktu Yahudi :
- Jam keenam adalah jam 12:00 siang hari
(pembagian waktu sekarang)
- Jam kesembilan adalah jam 15:00 sore hari
(pembagian waktu sekarang)

*Yohanes 19:14,
"Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira
jam keenam. Kata Pilatus kepada orang-orang
Yahudi itu: 'Inilah rajamu!'"

Note :
Yohanes menggunakan sistem waktu
Romawi. Jam ke-6 adalah sama dengan jam
6:00 pagi hari (waktu sekarang).

Jadi, tidak ada yang bertentangan, hanya saja Injil yang lain menggunakan perhitungan pada jam lain.

Nb:
1. Mulai perhitungan sistem jam Yahudi :
malam dibagi menjadi empat bagian masing-
masing lamanya tiga jam :

- Jaga pertama dihitung mulai matahari
terbenam yaitu jam 18:00 - 21:00,
- Jaga kedua dari jam 21:00-24:00,
- Jaga ketiga dari jam 00:00 - 03:00,
- Jaga keempat dari jam 03:00 - 06:00.

Pagi & siang matahari terbit ± jam 06:00 WIB

Jam ke- 1, jam 07:00 pagi
Jam ke- 2, jam 08:00 pagi
Jam ke- 3, jam 09:00 pagi
Jam ke- 4, jam 10:00 pagi
Jam ke- 5, jam 11:00 pagi
Jam ke- 6, jam 12:00 siang
Jam ke- 7, jam 13:00 siang
Jam ke- 8, jam 14:00 siang
Jam ke- 9, jam 15:00 sore
Jam ke-10, jam 16:00 sore
Jam ke-11, jam 17:00 sore

Sebaliknya, Yohanes menggunakan sistem
perhitungan jam menurut orang-orang
romawi, yang "satu harinya dihitung mulai
dari tengah malam sampai dengan tengah
malam berikutnya" seperti sistem waktu yang
kita pergunakan saat ini (Reff : Pliny the Elder
(natural History 2.77) dan Macrobius
(Saturnalia 1.3) dapat memberikan informasi
lebih banyak mengenai hal ini.

2. Jadi penyaliban Yesus yang dilaksanakan
pada pukul 3 menurut perhitungan jam
Yahudi, adalah sama dengan jam 9:00 pagi
menurut perhitungan jam Romawi.

3. Jawaban diatas bukan asal memelintir,
melainkan benar-benar bahwa Yohanes
menggunkan sistem hitungan waktu cara
Romawi, walaupun ia adalah orang Yahudi,
sama seperti Matius, Markus dan Lukas. Injil
Yohanes ditulis setelah ketiga Injil
sebelumnya telah ditulis, yaitu sekitar tahun
90M. pada saat itu Yohanes sedang tinggal di
Efesus, yang menjadi ibukota propinsi Roma
di Asia, sehingga ia menjadi terbiasa
menggunakan waktu berdasarkan cara
orang-orang Roma. Bukti lebih jauh dapat
ditemukan dalam tulisan Yohanes 20:19
"Ketika hari sudah malam pada hari pertama
minggu itu", itu berarti hari minggu malam,
sedangkan menurut orang Ibrani itu adalah
hari berikutnya, karena sebuah hari menurut
sistem Yahudi pada waktu itu adalah dimulai
pada saat matahari terbenam.

140. Apakah Yesus mengatakan segala sesuatu secara terbuka kepada semua orang (Yohanes 18:20) ataukah Ia hanya terbuka untuk murid-muridNya ? (Markus 4:34; Matius 13:10-11)

140. Clear Contradiction!

Apakah Yesus mengatakan segala
sesuatu secara terbuka kepada semua orang
(Yohanes 18:20) ataukah Ia hanya terbuka
untuk murid-muridNya ? (Markus 4:34; Matius
13:10-11)

Tanggapan:
*Yohanes 18:20,
Jawab Yesus kepadanya: "Aku berbicara terus
terang kepada dunia: Aku selalu mengajar di
rumah-rumah ibadat dan di Bait Allah, tempat
semua orang Yahudi berkumpul; Aku tidak
pernah berbicara sembunyi-sembunyi.

*Markus 4:33-34,
33 Dalam banyak perumpamaan yang
semacam itu Ia memberitakan firman kepada
mereka sesuai dengan pengertian mereka,
34 dan tanpa perumpamaan Ia tidak
berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada
murid-murid-Nya Ia menguraikan segala
sesuatu secara tersendiri.

*Matius 13:10-11,
10 Maka datanglah murid-murid-Nya dan
bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau
berkata-kata kepada mereka dalam
perumpamaan?"
11 Jawab Yesus: "Kepadamu diberi
karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan
Sorga, tetapi kepada mereka tidak.

Apa itu perumpamaan?

Perumpamaan adalah sebuah cerita yang
menjelaskan, menekankan atau
mengilustrasikan suatu pengajaran, tetapi
bukan pengajaran itu sendiri.

Apakah dengan berbicara dengan menggunakan perumpamaan berarti berkata-kata secara tersembunyi?

Yesus adalah Rabbi (Guru) Yahudi. Dalam tulisan para Rabbi
ada terdapat hampir 4000 perumpamaan.
Dan sebagai seorang Rabbi, Yesus juga
melakukan tradisi seperti ini. Ia
menginstruksikan ajaranNya melalui
perumpamaan. Yesus menggunakan cerita
yang kaya yang diketahui oleh orang-orang
Yahudi tentang tanaman, binatang dan lain-
lain. Oleh karena itu, perumpamaan-
perumpamaan Yesus mudah dimengerti oleh
para pendengarNya.

Untuk kekeliruan penuduh:
"tetapi kepada murid-murid-Nya Ia
menguraikan segala sesuatu secara
tersendiri".

Maksudnya mengajarkan lebih banyak lagi
supaya mereka dapat lebih mengerti
dibandingkan dengan orang-orang banyak
pada saat itu. Tentu kita semua tahu bahwa kepada murid-murid-Nya Yesus pun menggunakan bahasa perumpamaan namun mereka mendapatkan pengajaran yang lebih banyak oleh karena mereka selalu bersama Yesus.

Artinya, perumpamaan bukanlah ajaran
rahasia, dan juga bukan merupakan
pengetahuan yang hanya dapat diketahui
oleh sebagian orang yang benar-benar ingin
mengetahui. Sangat tidak masuk akal (dan
tidak memiliki dasar sejarah) jika dikatakan
bahwa Yesus membingungkan banyak orang.
Apalagi pengajaran perumpamaan juga
dikenal dalam tradisi Yahudi.

Yesus berkeliling
berkhotbah dan memberikan pengajaran dan
perintah kepada orang banyak. Jadi, ketika
Yesus diadili mengenai ajaranNya (Yohanes
18:20), maka Ia layak berkata " Aku selalu
mengajar di rumah-rumah ibadat dan di Bait
Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul;
Aku tidak pernah berbicara sembunyi-
sembunyi". Dan Yesus benar, bahwa Dia tidak
melempar batu sembunyi tangan.

139. Apakah Yesus mati sebelum tirai Bait Allah terbelah dua (Matius 27:50-51); Markus 15:37-38 ) atau setelahnya ? (Lukas 23:45-46)

139. Clear Contradiction!

Apakah Yesus mati sebelum tirai Bait
Allah terbelah dua (Matius 27:50-51); Markus
15:37-38 ) atau setelahnya ? (Lukas 23:45-46)

Tanggapan:
*Matius 27:50-51,
50 Yesus berseru pula dengan suara
nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua
dari atas sampai ke bawah dan terjadilah
gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,

*Markus 15:37-38,
37 Lalu berserulah Yesus dengan suara
nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.
38 Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua
dari atas sampai ke bawah.

*Lukas 23:45-46,
45 sebab matahari tidak bersinar. Dan
tabir Bait Suci terbelah dua.
46 Lalu Yesus berseru dengan suara
nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu
Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata
demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.

Setelah membaca ketiga cuplikan ayat diatas,
tidak jelas bagian mana penuduh
menemukan pertentangan. Ketiga kutipan
ayat diatas menunjuk kepada fakta bahwa
pada saat Yesus mati maka tirai Bait Allah
(Bait Suci) terbelah dua. Apakah hanya karena
Matius dan Markus menceritakan peristiwa
kematian Yesus lebih dulu daripada
terbelahnya tirai Bait Allah, sedangkan Lukas
sebaliknya, maka ayat-ayat diatas dapat
dianggap saling bertentangan?

Justru Matius
menggambarkan bahwa kedua peristiwa
terjadi "bersamaan" dan kedua penulis
lainnya tidak menyangkal hal ini.

Mereka semua setuju bahwa dua peristiwa
diatas terjadi secara berbarengan dan justru
menjadi alasan yang kuat; karena tirai Bait
Allah tersebut melambangkan batas
pemisahan antara Allah dan manusia. Ketika
tirai tersebut terkoyak dengan matinya Sang
Mesias, maka manusia kini memiliki kembali
kesempatan untuk tidak dipisahkan (yang
dulu terhilang oleh pengusiran Adam dari
Hadirat Allah di taman Eden) dan kini
dipersatukan kembali dengan Allah. Haleluya!


Nb:
1. Sebagai bandingan:

Apakah yg menjadi makanan orang2 di
Neraka? Makanan orang2 yg ada di Neraka
adalah Dhari atau pohon berduri (Qs.88 :6).

Hal ini bertentangan dengan:

A>. Makanan orang2 di Neraka adalah darah
dan nanah (Qs.69:36).
B>. Makanan orang2 di Neraka adalah buah
dari pohon Zaqqum (Qs.37:66).

Bertentangan atau saling melengkapi?

138. Apakah Yesus memikul salibNya sendiri (Yohanes 19:17) atau tidak ? (Matius 27:31-32)

138. Clear Contradiction!

Apakah Yesus memikul salibNya sendiri
(Yohanes 19:17) atau tidak ? (Matius
27:31-32)

Tanggapan:
*Yohanes 19:17-18,
17 Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke
luar ke tempat yang bernama Tempat
Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.
18 Dan di situ Ia disalibkan mereka dan
bersama-sama dengan Dia disalibkan juga
dua orang lain, sebelah-menyebelah, Yesus di
tengah-tengah.

*Matius 27:31-32,
31 Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka
menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan
mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya.
Kemudian mereka membawa Dia ke luar
untuk disalibkan.
32 Ketika mereka berjalan ke luar kota,
mereka berjumpa dengan seorang dari
Kirene yang bernama Simon. Orang itu
mereka paksa untuk memikul salib Yesus.

Bandingkan dengan :

*Markus 15:20b-22,
20b Kemudian Yesus dibawa ke luar untuk
disalibkan.
21 Pada waktu itu lewat seorang yang
bernama Simon, orang Kirene, ayah
Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari
luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk
memikul salib Yesus.
22 Mereka membawa Yesus ke tempat
yang bernama Golgota, yang berarti: Tempat
Tengkorak.

Penjelasannya sama seperti pada penjelasan-penjelasan sebelumnya, bahwa ada kalanya Injil yang satu merinci dan ada juga yang mendetailkan. Atau memiliki tujuan-tujuan tertentu.

Lagi, masih ada alasan untuk membenarkan Injil Yohanes di mana Injil Yohanes sama sekali tidak mengatakan bahwa salib itu Yesus pikul 'sendiri', melainkan hanya mengatakan Yesus memikul salib-Nya ke luar ke tempat bernama Golgota dan di sini Yohanes menceriterakan secara lebih rinci dan langsung masuk ke topik di mana Ia akan segera di salibkan tanpa menceriterakan bagaimana keadaan dalam perjalanan.
Kemudian Injil-Injil lain memperluas pengetahuan kita, bahwa di pertengahan jalan ada orang yang bernama Simon dari Kirene yang kemudian dipaksa untuk memikul salib Yesus.

Lukas 23:26 juga sepakat menyatakan bahwa
Simon ditahan untuk ganti memikul salib
Yesus, sementara Yesus dibebaskan dari
pikulan:

*Lukas 23:26,
Ketika mereka membawa Yesus, mereka
menahan seorang yang bernama Simon dari
Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu
diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya
dipikulnya sambil mengikuti Yesus.

Jadi, sebenarnya Injil Yohanes tidak memfokuskan ceritanya kepada keadaan dan jerih payah Yesus ketika memikul salib-Nya diperjalanan, melainkan langsung menceritakan kejadian di Golgota.


Nb:
1. Dan satu alasan, kenapa Yohanes tidak menceritakan tentang Simon dari Kirene yang turut membantu Yesus dalam pemikulan salib-Nya adalah karena Yohanes tidak berbicara tentang bagaimana alur cerita dari Ia keluar dari istana Pilatus, di tengah perjalanan, susah derita-Nya dan lain-lain.
Atau Yohanes sama sekali tidak memfokuskan perjalanan Yesus di kala memikul salib-Nya, sebaliknya Yohanes malah langsung berbicara tentang penyaliban-Nya.

Kalau tidak percaya, silahkan cek Injil Yohanes langsung, di mana alur perjalanan Yesus sampai ke Golgota tidak diceritakan, Yohanes malah langsung menceritakan keadaan sesampainya Ia di sana.

*Yohanes,
(19-16b) Mereka menerima Yesus.
19:17 Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke
luar ke tempat yang bernama Tempat
Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.
.
[Sampai di satu setengah ayat itu saja Yohanes ceritakan tentang perjalanan Yesus. Selebihnya tidak ia ceritakan apa-apa lagi. Melainkan langsung fokus kepada kejadian di Golgota:]
.
19:18 Dan di situ Ia disalibkan mereka dan
bersama-sama dengan Dia disalibkan juga
dua orang lain, sebelah-menyebelah, Yesus
di tengah-tengah.
19:19. Dan Pilatus menyuruh memasang
juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya:
"Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi."
19:20 Banyak orang Yahudi yang membaca
tulisan itu, sebab tempat di mana Yesus
disalibkan letaknya dekat kota dan kata-kata
itu tertulis dalam bahasa Ibrani, bahasa
Latin dan bahasa Yunani.
19:21 Maka kata imam-imam kepala orang
Yahudi kepada Pilatus: "Jangan engkau
menulis: Raja orang Yahudi, tetapi bahwa Ia
mengatakan: Aku adalah Raja orang
Yahudi."
19:22 Jawab Pilatus: "Apa yang kutulis, tetap
tertulis."
19:23 Sesudah prajurit-prajurit itu
menyalibkan Yesus, mereka mengambil
pakaian-Nya lalu membaginya menjadi
empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu
bagian--dan jubah-Nya juga mereka ambil.
Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah
hanya satu tenunan saja.
19:24 Karena itu mereka berkata seorang
kepada yang lain: "Janganlah kita
membaginya menjadi beberapa potong,
tetapi baiklah kita membuang undi untuk
menentukan siapa yang mendapatnya."
Demikianlah hendaknya supaya genaplah
yang ada tertulis dalam Kitab Suci: "Mereka
membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka
dan mereka membuang undi atas jubah-Ku."
Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu.
19:25 Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya
dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan
Maria Magdalena.
19:26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan
murid yang dikasihi-Nya di sampingnya,
berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah,
anakmu!"
19:27 Kemudian kata-Nya kepada murid-
murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat
itu murid itu menerima dia di dalam
rumahnya.
19:28 Sesudah itu, karena Yesus tahu,
bahwa segala sesuatu telah selesai,
berkatalah Ia--supaya genaplah yang ada
tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!"
19:29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur
asam. Maka mereka mencucukkan bunga
karang, yang telah dicelupkan dalam anggur
asam, pada sebatang hisop lalu
mengunjukkannya ke mulut Yesus.
19:30 Sesudah Yesus meminum anggur
asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu
Ia menundukkan kepala-Nya dan
menyerahkan nyawa-Nya.


2. Memang Injil Yohanes tidak menceritakan tentang adanya pertolongan dalam pemikulan salib itu, namun kita harus tahu, bahwa di sana Yohanes sama sekali tidak bercerita tentang bagaimana keadaan dan situasi ketika dalam perjalanan, maka sudah barang tentu bahwa Injil Yohanes tidak menceritakan hadirnya Simon di sana.

Atau, saya tanya kepada anda, Yohanes ceritakankah alur perjalanan Yesus?
Mungkin baik saya mau pun anda setuju bahwa Injil Yohanes tidak bercerita tentang situasi, kondisi dan bagaimana Yesus ketika di perjalanan, melainkan cerita perjalanan Yesus hanya sekedar cuplikan sekejap saja dan cerita tentang perjalanan-Nya sama sekali tidak di uraikan (Yesus jatuh, kelelahan, menderita, Maria menghampiri Yesus, mengelap darah-Nya dll yang tidak kita temukan dalam Injil Yohanes).
Ternyata ada banyak cerita yang absen pada Injil Yohanes, alasannya sudah jelas karena Injil Yohanes tidak memfokuskan tulisannya tentang perjalanan Yesus.


3.   orang Yahudi mempunyai pepatah : “Apa
yang
seseorang lakukan melalui orang lain,
sama dengan ia sendiri yang
melakukannya”.

Contoh :
· Bandingkan Mat 8:5-6 dan
Luk 7:3-4.
Mat 8:5-6 – (5) Ketika Yesus
masuk ke Kapernaum,
datanglah seorang perwira
mendapatkan Dia dan
memohon kepada-Nya: (6)
"Tuan, hambaku terbaring di
rumah karena sakit lumpuh
dan ia sangat menderita."

Luk 7:3-4 – (3) Ketika perwira
itu mendengar tentang Yesus,
ia menyuruh beberapa
orang tua-tua Yahudi
kepada-Nya untuk meminta,
supaya Ia datang dan
menyembuhkan hambanya.
(4) Mereka datang kepada
Yesus dan dengan sangat
mereka meminta
pertolongan-Nya, katanya: "Ia
layak Engkau tolong,

Dalam Matius dikatakan
bahwa perwira itu sendiri
yang datang dan meminta
kepada Yesus, tetapi dalam
Lukas dikatakan bahwa ia
mengirimkan utusan, yaitu
tua-tua Yahudi, untuk datang
dan meminta kepada Yesus.

Karena tua-tua Yahudi itu
melakukan hal itu atas
perintah perwira itu, maka
bisa dikatakan bahwa
perwira itu sendiri yang
melakukan hal itu.

· Bandingkan Yoh 4:1 dan
Yoh 4:2
Yoh 4:1-2 - (1) Ketika Tuhan
Yesus mengetahui, bahwa
orang-orang Farisi telah
mendengar, bahwa Ia
memperoleh dan
membaptis murid lebih
banyak dari pada Yohanes. (2)
meskipun Yesus sendiri tidak
membaptis, melainkan
murid-murid-Nya,

Dalam Yoh 3:22,26 dan 4:1
dikatakan bahwa Yesus
membaptis, tetapi dalam
Yoh 4:2 dikatakan bahwa
Yesus tidak membaptis, tetapi
murid-murid-Nyalah yang
membaptis. Karena para
murid membaptis atas
perintah Yesus, maka bisa
dikatakan bahwa Yesus
sendiri yang membaptis.


 

137. Apakah Petrus menyangkal Kristus tiga kali sebelum ayam berkokok (Yohanes 13:38 ) atau menyangkal tiga kali sebelum ayam berkokok dua kali ? (Markus 14:30,72)

137. Clear Contradiction!

Apakah Petrus menyangkal Kristus tiga
kali sebelum ayam berkokok (Yohanes 13:38 )
atau menyangkal tiga kali sebelum ayam
berkokok dua kali ? (Markus 14:30,72)

Tanggapan:
*Yohanes 13:38,
Jawab Yesus: "Nyawamu akan kauberikan
bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata
kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau
telah menyangkal Aku tiga kali."

*Markus 14,
30 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari
ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok
dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga
kali."
NIV, "I tell you the truth," Jesus answered,
"today—yes, tonight—before the rooster
crows twice[a] you yourself will disown me
three times."
WH, και λεγει αυτω ο ιησους αμην λεγω σοι
οτι συ σημερον ταυτη τη νυκτι πριν η δις
αλεκτορα φωνησαι τρις με απαρνηση
Interlinear, kai {lalu} legei {berkata} autô
{kepadanya} ho iêsous {Yesus} amên
{sesungguhnya} legô {Aku berkata} soi
{kepadamu} oti su {engkau} sêmeron tautê
{pada malam ini juga} tê nukti prin {sebelum}
hê dis {dua kali} alektora {ayam jantan}
phônêsai {berkokok} tris {tiga kali} me {Aku}
aparnêsê {Engkau akan menyangkal}

Catatan :
NIV footnote :
[a] Some early manuscripts do not have twice.

68 Tetapi ia menyangkalnya dan berkata:
"Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang
engkau maksud." Lalu ia pergi ke serambi
muka dan berkokoklah ayam.
NIV, But he denied it. "I don't know or understand what you're talking about," he said, and went out into the entryway. [a] WH, ο δε ηρνησατο λεγων ουτε οιδα ουτε επισταμαι συ τι λεγεις και εξηλθεν εξω εις το προαυλιον Interlinear, ho {(ia)} de {tetapi} hêrnêsato {menyangkal} legôn {berkata} oute {juga tidak} oida {aku tahu} oute {aku tahu} epistamai {mengerti} su {engkau} ti {apa yang} legeis {maksudkan} kai {lalu} exêlthen {ia pergi} exô {keluar} eis {ke} to proaulion {serambi depan/ pintu gerbang}

Catatan:
NIV footnote : [a] Some early manuscripts entryway and the rooster crowed.

Adalah hal yang logis jika seekor ayam dapat saja (dan seringkali) berkokok lebih dari satu kali, sekali ia berkokok. Maka dalam hal ini tidak ada pertentangan mutlak. Sebab kokok ayam yang pertama dan yang kedua bisa berentetan, dan Petrus teringat akan perkataan Yesus ketika ia mendengar ayam berkokok yang kedua kalinya.

Jika kita mendengar ayam telah berkokok dua kali tentu berarti ada kokok ayam yang pertama kali. Dalam hal ini, Markus hanya memberikan informasi tambahan dibandingkan penulis kitab Injil lainnya.

Nb:
1. Dalam Markus versi LAI ayat ke-68 di atas kita menemukan tanda kurung [dan berkokoklah ayam] yang sebenarnya bukan kalimat orisinil, coba selidiki langsung translitnya di atas (ay. 68 WH - Translit Interlinear). Itu adalah translit dari manuskrip Westcott and Hort (WH), dan anda tidak akan menemukan kalimat [dan berkokoklah ayam] dalam translitnya. Kodeks Vaticanus (B), Sinaiticus (Aleph), Regius (L) dan Washingtonensis (W), Syria Sinaitic, Tatians Diatessaron (a Injil-harmoni dari sekitar 170), Georgia Lama juga senada dengan manuskrip WH.

2. Lalu darimana asal muasal kalimat yang dikurungitegak itu?

Ada dua naskah terkenal di dunia ini, yang satu versi Textus Repectus dan kedua versi Westcott and Hort.
LAI dalam menerjemahkan Alkitabnya memilih menggunakan kedua naskah ini sebagai pembanding, dan bila anda menemukan tandakurung seperti di atas itu menunjukkan kalimatnya ada di TR tetapi tidak ada di naskah WH.

3. Mengapa ada perbedaan naskah?

Penulisan ulang pada masa itu bukan menggunakan foto copy atau semacamnya karena belum zamannya, melainkan hanya dgn tulistangan saja, dan wajar saja jika ada kesalahan penyalinan melihat kodrat manusia yang lemah dan dalam setiap pekerjaannya belum pasti memuaskan hati.

4. Hendriksen mengatakan bahwa kata-kata dalam Mat 26:34 itu harus diartikan:
‘Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, yaitu, sebelum ayam berkokok 2x, engkau telah menyangkal Aku tiga kali’.

5. Adanya gereja-gereja yang meletakkan ayam di puncak genteng gereja, konon kabarnya berasal usul dari kokok ayam pada saat penyangkalan Petrus. Juga tradisi mengatakan bahwa sejak saat itu Petrus selalu menangis kalau mendengar kokok ayam.

136. Apakah Yohanes Pembabtis mengenali Yesus (Yohanes 1:32-33) atau tidak (Matius 11:2) setelah Ia dibabtis?

136. Clear Contradiction!

Apakah Yohanes Pembabtis mengenali Yesus (Yohanes 1:32-33) atau tidak (Matius 11:2) setelah Ia dibabtis?

Tanggapan:
{Harap baca dulu:CC. 132}

*Matius 11:2-6,
2 Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
3 lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"
4 Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:
5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
6 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."

Yohanes 1:29-36 menjelaskan dengan terang benderang betapa Yohanes mengenal Yesus.
Kita tidak punya peluang untuk meragukan hal ini!

Sedangkan Matius 11:2 terjadi setelah peristiwa itu, dan sementara waktu itu berlangsung banyak hal-hal baru.
Pengetahuan Yohanes tentang Mesias pada mulanya adalah terbatas. Matius 3:11-12 mencatat beberapa hal saja yang Yohanes ketahui:

*Matius 3:11-12,
11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
12 Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."

Pertanyaan Yohanes pada Injil Matius di atas oleh karena Yohanes belum mengerti dengan pasti bagaimana pekerjaan Mesias.

Semua orang Israel, termasuk Yohanes sendiri sama-sama tahu, bahwa Mesias adalah seorang Raja dan Hakim, namun sedikit dari mereka yang tahu bahwa disamping itu Mesias juga digambarkan sebagai Hamba Allah yang menderita (Yes. 53).

Karenanya membuat mereka beranggapan bahwa Mesias akan
datang melakukan penghakimanNya pada waktu kedatangan-Nya. Kenyataannya, hal tersebut baru akan terjadi saat kedatanganNya yang kedua kali (Kisah Para Rasul 1:11).

Orang-orang Israel yang percaya Kemesiasan Yesus merasa bingung dengan sikap Yesus yang enggan menyelamatkan mereka dari penindasan bangsa Romawi pada saat itu, lebih-lebih Yesus sekali pun tidak pernah merancang strategi militer.

Kebingungan itu senantiasa terjadi oleh kurangnya pengetahuan mereka tentang Mesias yang juga digambarkan sebagai hamba Allah yang menderita dan itu adalah langkah awalnya:

*Lukas 24,
18 Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"
19 Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
20 Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
21 Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.
22 Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur,
23 dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup.
24 Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat."
25 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
26 Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?"
27 Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.
28 Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya.

Perhatikan ayat 21:
21 Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.

Seperti itu pula yang Yohanes dan orang Israel pikirkan, sehingga membuat Yohanes mempertanyakan Kemesiasan Yesus yang sama sekali tidak merancang sekalipun strategi militer.

Namun, apa yang Yesus katakan?:
25 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
26 Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?"

Akhirnya kita semua tahu bahwa langkah awal Mesias adalah menderita.

135. Dalam Matius 26:48-50 dikatakan Yudas datang dan mencium Yesus, sedangkan dalam Yohanes 8:3-12 disebutkan Yudas tidak dapat mendekati Yesus untuk menciumnya?

135. Clear Contradiction!

Dalam Matius 26:48-50 dikatakan Yudas
datang dan mencium Yesus, sedangkan
dalam Yohanes 8:3-12 disebutkan Yudas
tidak dapat mendekati Yesus untuk
menciumnya?

Tanggapan:
* Matius 26:48-50
26:48 Orang yang menyerahkan Dia telah
memberitahukan tanda ini kepada mereka:
"Orang yang akan kucium, itulah Dia,
tangkaplah Dia."
26:49 Dan segera ia maju mendapatkan
Yesus dan berkata: "Salam Rabi," lalu
mencium Dia. 26:50 Tetapi Yesus berkata
kepadanya: "Hai teman, untuk itukah engkau
datang?" Maka majulah mereka memegang
Yesus dan menangkap-Nya.
* Yohanes 18:3-12
18:3 Maka datanglah Yudas juga ke situ
dengan sepasukan prajurit dan penjaga-
penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-
imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap
dengan lentera, suluh dan senjata.
18:4 Maka Yesus, yang tahu semua yang akan
menimpa diri-Nya, maju ke depan dan
berkata kepada mereka: "Siapakah yang
kamu cari?"
18:5 Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret."
Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas
yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ
bersama-sama mereka.
18:6 Ketika Ia berkata kepada mereka:
"Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke
tanah.
18:7 Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang
kamu cari?" Kata mereka: "Yesus dari
Nazaret."
18:8 Jawab Yesus: "Telah Kukatakan
kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu
cari, biarkanlah mereka ini pergi."
18:9 Demikian hendaknya supaya genaplah
firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari
mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku,
tidak seorang pun yang Kubiarkan binasa."
18:10 Lalu Simon Petrus, yang membawa
pedang, menghunus pedang itu,
menetakkannya kepada hamba Imam Besar
dan memutuskan telinga kanannya. Nama
hamba itu Malkhus.
18:11 Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan
pedangmu itu; bukankah Aku harus minum
cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?"
18:12 Maka pasukan prajurit serta
perwiranya dan penjaga-penjaga yang
disuruh orang Yahudi itu menangkap Yesus
dan membelenggu Dia.

dalam Yohanes 8:3-12 tidak dikatakan bahwa Yudas
tidak dapat mendekati Yesus untuk
menciumnya.

Seperti perkataan saya yang sudah-sudah, bahwa tiap-tiap Injil memiliki tujuan-tujuan tertentu.
Apa yang tidak di sebutkan oleh Injil yang satu seperti Injil yang lain, itu bukan berarti bahwa kisahnya tidak terjadi. Adakalanya Injil bersifat saling melengkapi. Ada yang mendetail, merinci, kronologis, topikal, dan lain-lain.

Dan logisnya, jika Keempat Injil dari awal, pertengahan hingga akhirnya ceritanya sama, maka sudahlah cukup memegang satu Injil saja, namun kami memiliki Empat Injil yang sifatnya saling mlengkapi, guna memperkaya pengetahuan kami tentang Kristus.

Nb:
1. Ucapan Yudas: CC. 95.

134. Matius 21:19 mengatakan bahwa pohon yang dikutuk oleh Yesus menjadi kering seketika itu juga, sedangkan Markus 11:20 menyebutkan bahwa itu baru terjadi keesokan harinya?

134. Clear Contradiction!

Matius 21:19 mengatakan bahwa pohon
yang dikutuk oleh Yesus menjadi kering
seketika itu juga, sedangkan Markus 11:20
menyebutkan bahwa itu baru terjadi
keesokan harinya?

Tanggapan:

Tanggapan:
Telah dijelaskan pada CC sebelumnya (CC. 133).
Bahwa Injil Matius terkesan menyusunnya secara topikal, bukan secara kronologis.

Nb:
1. Matius kadang kala menyusun cerita lebih didasarkan pada urutan topik per topik daripada mengurutkan urutan kronologis waktu seperti yang dilakukan oleh Markus dan Lukas.

Misalnya dalam Matius pasal 5-7, mengenai Khotbah di Bukit, sangat jelas bahwa beberapa diantara Khotbah Yesus tersebut terjadi pada saat yang berbeda, seperti halnya kotbah/ ucapan bahagia dalam Lukas 6:20-49. Matius cenderung mengelompokkan isi/materinya menurut tema-tema dalam suatu rangkaian logis. Contoh lainnya, misalnya terdapat dalam Matius pasal 13 mengenai sederetan perumpamaan-perumpamaan tentang Kerajaan Surga, dimana setelah diperkenalkan temanya, Matius lalu cenderung menceritakan perumpamaan tersebut hingga kesudahannya (selesai, satu topik).


Nb:
1. Tentang Yesus mengutuk Pohon Ara: CC. 117

133. Ketika Yesus masuk ke Yerusalem apakah Ia membersihkan Bait Suci pada hari pertama (Matius 21:12) atau pada keesokan harinya ? (Markus 11:1-17)

133. Clear Contradiction!

Ketika Yesus masuk ke Yerusalem
apakah Ia membersihkan Bait Suci pada hari
pertama (Matius 21:12) atau pada keesokan
harinya ? (Markus 11:1-17)

Tanggapan:
Kunci untuk memahami pertentangan diatas
terletak pada cerita Matius. Sesekali Matius
menyusun penulisannya berdasarkan topik
dan bukan urutan waktu.
Topik: Yesus menyucikan bait Allah pada satu topik itu selesai, Yesus mengutuk pohon ara dalam ayat 20-nya kita melihat kecengangan dari para murid langsung padahal sebenarnya keesokan harinyalah baru para murid tercengang begitu (Mrk. 11:20), jadi dalam Matius tentang pohon Ara itu pun langsung diceritakan selesai atau satu topiknya.
Itu karena Injil Matius di sini menceriterakannya berdasarkan topik, dan tidak secara kronologi.

Dengan pemahaman ini, mungkin saja Matius
hanya bermaksud menghubungkan upaya
pembersihan Bait Suci dengan masuknya
Yesus ke Yerusalem, walau pembersihan Bait
Suci memang baru dilakukan pada keesokan
harinya. Matius 21:12 menyatakan bahwa
"Yesus masuk ke Bait Allah" tetapi tidak
disebutkan begitu jelas apakah itu dilakukan
sebegitu tiba di Yerusalem. Baru pada ayat 17
dikatakan bahwa Ia meninggalkan Yerusalem
menuju Bethania dan bermalam disitu.
Markus 11:11 juga menunjukkan bahwa Ia
pergi ke Betania untuk bermalam, tetapi hal
itulah yang dilakukan oleh Yesus setiap
malam selama seminggu itu mereka berada
di Yerusalem.

Berdasarkan keterangan diatas, kemungkinan
alurnya adalah sebagai berikut : Yesus datang
ke Bait Suci (Bait Allah) ketika Ia dielu-elukan
masuk ke Yerusalem, berkeliling disana dan
kemudian beristirahat di Betania. Keesokan
paginya Ia mengutuk pohon ara dalam
perjalanan ke Yerusalem (sehingga semua
daun pada pohon ara itu kering dan layu) lalu
membersihkan Bait Suci ketika Yesus tiba
disana. Kemudian Yesus kembali lagi ke
Betania malam itu, dan mungkin karena saat
itu sudah hampir malam, pohon ara yang layu
itu tidak menjadi perhatian para murid-
muridNya. Baru pada keesokan paginya
mereka melihat apa yang telah terjadi pada
pohon ara tersebut.

Jadi, kedua ayat yang di atas sama sekali tidak bertentangan, melainkan dalam sebuah cerita penulis memiliki maksud dan tujuan tertentu. Ada yang mendetail, ada yang merinci, ada yang secara kronologi ada juga yang membahas dan menyatukannya dalam satu topik.

Nb:
1. Tentang Yesus mengutuk Pohon Ara: CC. 117

132. Apakah Yohanes Pembabtis mengenali Yesus (Matius 3:13-14) atau tidak (Yohanes 1:32-33) sebelum Ia dibabtis?

132. Clear Contradiction!

Apakah Yohanes Pembabtis mengenali
Yesus (Matius 3:13-14) atau tidak (Yohanes
1:32-33) sebelum Ia dibabtis?

Tanggapan:
*Matius 3:14,
“Tetapi Yohanes mencegah Dia,
katanya: ‘Akulah yang perlu dibaptis
olehMu, dan Engkau yang datang
kepadaku?’”.

Dilihat dari ay 14 ini, kelihatannya ia
mengenal Yesus. Tetapi Yoh 1:31-34
mengatakan bahwa ia tidak mengenal
Yesus.

*Yohanes 1:32-34,
“Dan aku sendiripun mula-
mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk
itulah aku datang dan membaptis dengan
air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel.’
Dan Yohanes memberi kesaksian,
katanya: ‘Aku telah melihat Roh turun dari
langit seperti merpati, dan Ia tinggal di
atasNya. Dan akupun tidak mengenalNya,
tetapi Dia, yang mengutus aku untuk
membaptis dengan air, telah berfirman
kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu
turun ke atas seseorang dan tinggal di
atasNya, Dialah itu yang akan membaptis
dengan Roh Kudus. Dan aku telah
melihatNya dan memberi kesaksian: Ia
inilah Anak Allah.’”.

Kata-kata ‘tidak
mengenalNya’ dalam Yoh 1:31-34 dimaksudkan ‘tidak mengenalNya melalui pernyataan
Ilahi’.

Memang Yohanes mengenal Yesus, sebagai nabi yang kedudukannya lebih tinggi, namun Yohanes secara pasti belum mengenal bahwa Dialah yang Allah maksud sebagai orang yang akan membaptis dengan Roh Kudus.

Melalu kesaksian Yohanes (Yoh. 32-34), Yohanes sendiri telah berkata bahwa Allah pernah berfirman kepadanya, jikalau ia melihat Roh turun ke atas seorang dan tinggal di atas-Nya, maka Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus (Yoh. 1:33).
Dan itu telah Yohanes lihat pada diri Kristus, di mana Roh itu telah turun ke atas Kristus, maka kenallah Yohanes kepada Kristus bahwa Dialah orang yang Allah maksud selama ini.

Jadi memang Yohanes sudah mengenal Kristus, namun belum mengenal Ia sebagai orang yang selama ini Allah maksud [yang akan membaptis dengan Roh Kudus].

Nb:
1. Baptisan adalah sebagai tanda pertobatan. Membaptiskan artinya menyelamkan, yaitu menyelamkan ke dalam air, sebagai tanda penyucian dan semacam kematian. Orang yang diselamkan seakan-akan sudah mati, lalu dikubur sebentar di dalam air (Rm. 6:5), dan ketika ia keluar darinya, ia seakan-akan bangkit dari mati (hidup baru).
Baptisan adalah kiasan dari air bah (1 Pet. 3:21).

2. Kenapa Yesus harus dibaptis?

Yohanes sendiri merasa tidak layak membaptis Ia yang lebih besar dari-Nya, namun apa yang Yesus katakan?
Itu tidak lain untuk menggenapkan seluruh kebenaran Allah:

*Matius 3:15,
Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanes pun menuruti-Nya.

Yesus yang adalah 'Anak Domba Allah' sebagai 'Korban Penebus Salah' memang hendak di urapi, dalam sacramen pelaksanaan penebusan dosa, ada di katakan:

*Imamt 1:4,
Lalu ia harus meletakkan tangannya ke atas kepala korban bakaran itu, sehingga baginya persembahan itu diperkenan untuk mengadakan pendamaian baginya.

{Ref:Imamat 1-7}

Selain itu, Yesus yang adalah seorang Raja, Imam besar dan Nabi memang harus di urapi. (raja, 1 Sam. 16:13, imam besar, Im. 8:12, nabi, 1 Raj. 19:16).

Satu lagi, Kristus sendiri berarti 'Yang di urapi'. :)

3. Umat Tuhan adalah umat yang sacramen yang mengajarkan penebusan dosa atas adanya penumpahan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan dosa:

*Ibrani 9:22,
Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.

Korban-korban itu dulunya adalah hewan-hewan berupa domba, burung, lembu d.l.l, namun itu hanya bayang-bayang saja menanti kedatangan korban yang sebenarnya:

*Ibrani 10:1,
Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya.

4. Pada pembaptisan Yesus kita melihat tanda-tanda pertama dari sifat Allah sebagai Tritunggal. Allah Putera keluar dari dalam air, lalu berdoa. Allah Roh turun ke atasnya seperti seekor burung merpati. Allah Bapa bersuara menyatakan perkenan-Nya.

5. Baca juga: CC. 99 (Tentang Berlakunya Hukum Taurat), 101 (Bapa Lebih Besar daripada Aku), 103 (Yesus Tuhan, tetapi di utus?).

clearcontradiction-hsh.blogspot.com/?m=1