Sabtu, 09 Juni 2012

174. Ketika Yesus berjalan di atas air, apakah murid-muirdNya menyembah Dia (Matius 14:33) atau mereka bingung dan tercengang karena kedegilan hati mereka? (Markus 6:51-52)

174. Clear Contradiction!

Ketika Yesus berjalan di atas air, apakah
murid-muirdNya menyembah Dia (Matius
14:33) atau mereka bingung dan tercengang
karena kedegilan hati mereka? (Markus
6:51-52)

Tanggapan:
Hal yang sudah sering diajukan oleh penuduh. Bukankah nas yang dipertentangkan di atas adalah saling melengkapi?

Masing-masing Injil memiliki cara-cara tersendiri dalam menceriterakan suatu kejadian, ada yang kronologis, topical, pendetail, perinci, saling melengkapi dan sejumlah sifat-sifat lainnya.
Yang sama sekali bukan mengurangi pengetahuan kita tentang kejadian tulis tersebut sebaliknya malah memperkaya.

Apa yang tidak diceritakan oleh Injil yang lain pada kejadian yang sama, nyata-nyata malah memperkaya pengetahuan kita tentang kejadian itu.

Sebagai bandingan:

Apakah yg menjadi makanan orang2 di Neraka? Makanan orang2 yg ada di
Neraka
adalah Dhari atau pohon berduri
(Qs.88 :6).

Itu bertentangan dengan:
A>. Makanan orang2 di Neraka adalah darah dan nanah (Qs.69:36).
B>. Makanan orang2 di Neraka adalah buah dari pohon Zaqqum (Qs.37:66).

??????????????????

Bertentangan atau saling melengkapi?

Untuk membuat dilema ini menjadi serasi, maka saya pun bisa mengatakan tentang menu makanan di neraka satu sama lainnya bertentangan.
Di mana di surat yang ini mengatakan menu makanannya ini, dan di surat lain menyatakan menu makanannya itu!?

Namun, kembali pada hal yang logis, bahwa bukankah pertentangan yang saya ajukan di atas adalah salingmelengkapi?

Bahkan dalam CC. Alquran yang pernah saya baca, mengatakan bahwa itu adalah saling melengkapi.
Nah, ternyata masing-masing kitab memiliki sifat itu.

Namun teman-teman Muslin acapkali menyelesaikan suatu perkara dengan nada-nada dilema yang tidak terserasikan.

Daan, apa yang Jaffar Arifin katakan tentang jawaban itu?

Jafar Arifin said:
manarik..ktnya sumbernya satu bukunya
satu......tp dia bs bilang saling
melengkapi....????

kl mmg sumbernya satu hrsnya tdk ada
perbedaan...dan keadaan "saling
melengkapi" tdk berlaku krn sumbernya
ato orgnya satu!!

Keadaan saling melengkapi hny cocok jk
sumber berita itu bnyk orang...cth
stasiun tv....mrk bs menyiarkan berita yg
sama tp isinya/alurnya tdk sama
persis...dlm hal inilah br bisa saling
melengkapi...;)

peristiwa sukhoi kmrin diberitakan oleh
berbagai sumber n stasiun tv yg
berbeda....
apakah anda ingin mengatakan hny satu
stasiun tv yg benar yg lain tidak benar
ato
semua salah???
bukankah stasiun tv ini saling
melengkapi???? ;)

seharusnya kontradiksi itu lbh condong
kpd quran...anda bilang satu sumber
satu buku...kok masing2 ayat bs beda??
seharusnya anda menggunakan akal yg
diberikan Tuhan utk berpikir ttg ini...
lgpula kl anda mau bljr ttg Injil...masing2
penulis Injil memiliki sudut pandang yg
berbeda ttg Yesus...dan mrk menuliskan
sesuai wahyu yg diberikan kpd mrk
masing2 dan tetap..! saling
melengkapi!! ;)
.
.
.
Anda harus berpikir, mendingan yang
mana?
Bahwa sifat saling melengkapi tercipta
oleh penulis atau siaran yang berbeda-
beda atau ,,,,,' oleh satu orang saja?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar