206. Clear Contradiction!
Inilah AnakKu yang Kukasihi; Muhammad; Kedar/ Muhammad dinubuatkan dalam Alkitab
MATIUS 3:17 & 12:18-21 VS YESAYA 42:1-16.
Dalam Matius 3:17 & 12:18, Firman Tuhan TERTULIS: "Inilah anak-Ku
yang Kukasihi, kepadanyalah Aku berkenan". Menurut Kristen/Katolik, ayat
ini menunjuk kepada Yesus. Padahal, ayat tersebut dikutip dari Yesaya
42:1 yang mengarah kepada keturunan Ismael. Periksa Yesaya 42:11, terdapat kalimat: "..demikian pun segala dusun yang diduduki ORANG KEDAR".
"Orang Kedar" adalah orang2 Arab keturunan Ismael (Kejadian 25:13,16),
sedangkan Yesus adalah keturunan Ishak (Matius 1:2). Kemudian periksa
Yesaya 42:12, terdapat kalimat: "..dan dikabarkannya KEPUJIANNYA pada
segala pulau". Kata "kepujiannya" lebih mengarah kepada Muhammad, karena
Muhammad (bahasa Arab) artinya "yang terpuji", dan beliaulah satu2nya
keturunan Ismael yang menjadi nabi/rasul Allah.
Tanggapan:
*Matius 3:17,
lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
*Matius 12:18-21,
18 "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya
jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan
memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.
19 Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.
20 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang
pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu
menang.
21 Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap."
*Yesaya 42:11,
11 Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan
dengan desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk
Bukit Batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung!
Tanya:
Periksa Yesaya 42:11, terdapat kalimat: "..demikian pun segala dusun yang diduduki ORANG KEDAR".
"Orang Kedar" adalah orang2 Arab keturunan Ismael (Kejadian 25:13,16), sedangkan Yesus adalah keturunan Ishak (Matius 1:2).
Menanggapi:
Di sini, penuduh beranggapan, bahwa Yesaya 42 di atas berbicara dan
menubuatkan Kedatangan Muhammad. Benarkah? Mari kita telaah:
Yang pertama harus kita tahu adalah, bahwa Yesaya 42:1-17 tidak bisa
digabung menjadi satu melainkan harus dipisah menjadi 2 perikop.
Pertama Yesaya 42:1-9, yang berisi tentang nubuatan tentang Hamba YHVH
Kedua Yesaya 42:10-17 yang berisi Puji-pujian tentang penyelamatan.
TENTANG KEDAR
Setidaknya ada 2 pendapat tentang asal usul nabi Muhammad SAW.
1. Dari buku Sirat Rasulullah (biografi tertua tentang nabi Muhammad
SAW) menyatakan nabi Muhammad SAW adalah keturunan dari Mudhar – Adnan
melalui Nabit anak dari Ismail.
2. Pendapat Syed Yusuf dan beberapa
hadis yang menyatakan nabi Muhammad SAW keturunan dari Qurayz – Mudhar –
Adnan – Kedar anak dari Ismail.
Jadi mana yang benar? Dari Kedar atau Nabit?
Tambah meragukan lagi jika kutipan dari Ibn Kathir ikut dipertimbangkan:
1 Dilaporkan bahwa ibn Abbas berkata, “Antara Adnan dan Ismail ada 30 generasi yang tidak diketahui”
2 Umar ibn Khatab menyatakan, “Kami mengetahui daftar nenek moyang hanya sampai kepada Adnan”
3 Abu al-Aswad menyatakan bahwa dia mendengar Abu Bakar Sulayman ibn
Abu Khaytam, salah satu orang yang paling terkemuka dalam sejarah suku
Quraysh berkata, “Kami tidak pernah mengatahui ada orang yang mengetahui
garis keturunan sebelum Adnan, dalam bentuk apapun.”
Lebih lanjut kutipan dari tokoh Islam modern tentang hubungan Ismail dan Arab sbb:
1. Dr. Taha Husayn, seorang profesor dari Mesir, pendapatnya dikutip
dalam buku Mizan al Islam karya Anwar Jundi, halaman 170 : “Dalam kasus
cerita Abraham dan Ismail membangun Kabah cukup jelas, cerita ini muncul
belakangan disaat Islam mulai berkembang. Islam mengeksploitasi kisah
ini untuk kepentingan agama”
2. W Aliyudin Shareef, dalam buku
In Response to Robert Morey’s Islamic Invasion, halaman 3 – 4 : “Pada
masa sebelum Islam, Ismail tidak pernah disebutkan sebagai Bapa Bangsa
Arab”
Kemudian kutipan dari Ibn Sa'd, Kitab al-Tabaqat al-Kabir, Volume I, halaman 4
Ma'n Ibn 'Isa al-Ashja'i al-Qazzaz (pedagang sutera) menginformasikan :
dia berkata : Muawiyah Ibn Salih menginfrmasikan menurut Yahya Ibn
Jabir yang telah melihat beberapa sahabat Rasulullah SAW dan berkata :
Bani Fuhayrah mendatangi Rasulullah SAW dan berkata kepadanya :
“Rasulullah SAW adalah dari golongan kami”. Rasulullah SAW menjawab :
“Sunguh, Jibril telah memberitahukan kepadaku bahwa aku termasuk
keturunan Mudhar”
Ini mengindikasikan bahwa :
1 Bani Fuhayrah tidak mengetahui bahwa nabi Muhammad SAW adalah dari keturunan Mudhar
2 Garis keturunan nabi Muhammad hanya diketahui setelah menerima wahyu dari Jibril.
Konsekuensi lebih lanjut adalah garis keturunan bani Quraish dari
Mudhar tidak diketahui sebelum munculnya nabi Muhammad SAW karena kalau
pengetahuan ini sudah ada kan tidak perlu Jibril mewahyukan sesuatu yang
sudah diketahui ramai orang. Ini menyokong pendapat Dr. Taha Husayn dan
Aliyudin Shareef diatas.
Jadi bagaimana bisa mengaitkan Kedar dengan nabi Muhammad SAW?
Lebih jauh, tentang nas yang disinggung:
*Yesaya 42:1,
Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku
berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan
hukum kepada bangsa-bangsa.
Sebelumbnya, coba perhatikan ayat berikut:
QS 66:12,
dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan
ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan
kalimat-kalimat Tuhannya dan Kitab-kitab-Nya; dan adalah dia termasuk
orang-orang yang taat.
Kata (ciptaan) tidak ada dalam bahasa
Arabnya, berarti pengertian yang tepat dari ayat diatas adalah : Isa
adalah sebagian dari Roh Allah SWT, cocok dengan Yesaya 42 “Aku telah
menaruh roh Ku ke atasnya”
Apakah ada ayat dalam Qur’an yang menyatakan nabi Muhammad adalah roh Allah SWT?
*Yesaya 42:2,
Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.
Biasanya teman-teman muslim menggunakan ayat ini untuk menyatakan bahwa
bukan Isa yang dinubuatkan karena Isa telah menyaringkan suaranya di
Bait Allah dan saat dikayu salib.
Yohanes 7:28, Waktu Yesus mengajar di bait Allah, Ia berseru ……
Matius 27:46, Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring …
Menggunakan logika yang sama, tidak "menyaringkan suaranya", maka apakah nabi Muhammad SAW masuk kriteria :
Sahih Bukhari Kitab Tafsir Al-Qur’an hadis no. 4397
Sahih Muslim Kitab Iman Hadis no. 307 :
Diriwayatkan daripada Ibnu Abbas r.a katanya: Tatakala turunnya ayat
214 surah As-Syura Yang bermaksud : Berilah peringatan berbentuk ancaman
kepada kaum kerabatmu yang terdekat yaitu kaum kerabatmu yang
benar-benar ikhlas. Rasulullah s.a.w keluar dan menaiki Bukit Sofa lalu
berteriak seolah-olah memanggil : Ya Sobahah. Orang ramai tertanya-tanya
siapakah yang berteriak. Mereka menjawab: Muhammad. ………
Apalagi, Muhammad SAW dikenal sebagai seorang pemimpin peperangan!, jadi waktu memimpin perang berbisik-bisikkah?
*Yesaya 42:3,
Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang
pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan
menyatakan hukum.
Nabi SAW menyatakan hukum, tapi TIDAK SETIA terhadap hukum yang dia nyatakan sendiri.
QS 4:3
……. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka
(kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang
demikian adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya
Namun perhatikan yang berikut ini :
Kisah nabi SAW dengan Maria Qibtidaiya.
Dikutip dari :
Muhammad, Kisah Hidup Berdasarkan Sumber Klasik
Martin Lings
Halaman 440 :
………. Maria lebih cantik lagi, dan nabi sangat mengaguminya …….. Dan
Maria dinikahi nabi sendiri. Ia ditempatkan dirumah yang dulu dihuni
Shafiah ……... Disanalah nabi mengunjunginya siang dan malam. Namun,
istri-isrtinya menjadi cemburu ………
Hukum dalam Alqur’an
memerintahkan muslim untuk bersikap adil terhadap istri-istri mereka,
namun nabi SAW sendiri TIDAK BERSIKAP ADIL.
Nabi SAW tidak SETIA terhadap HUKUM yang dia nyatakan sendiri.
*Yesaya 42:4,
Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai,
sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan
pengajarannya.
Nabi SAW saat kematiannya jelas patah terkulai karena pengaruh RACUN.
Dikutip dari :
Sejarah Hidup Muhammad – Sirah Nabawiyah
Syaikh Shafiyur Rahman Mubarakfury, Robbani Press, 1998, hal 714 – 715 :
Sakit beliau semakin parah, dan pengaruh RACUN yan gpernah beliau makan
dari daging yang disuguhkan oleh wanita Yahudi ketika di Khaibar
muncul, sampai-sampai beliau berkata, “Wahai Aisyah, aku masih merasakan
sakit karena makanan yang KUMAKAN DI KHAIBAR. Sekarang saatnya aku
merasakan TERPUTUSNYA URAT NADIKU KARENA RACUN TERSEBUT.”
Karena ketidak berdayaannya tersebut, semangatnya menjadi PUDAR dan saat kematiannya berkata :
IBID, halaman 716
Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, dan pertemukan aku dengan KEKASIH YANG MAHA TINGGI, Ya Allah, KEKASIH YANG MAHA TINGGI.
Beliau MENGULANG KALIMAT terakhir sampai TIGA KALI, lalu tangan beliau LUNGLAI ………….
Sedangkan Yesus jelas mati dikayu salib sebagai penggenapan atas nubuat (Yes. 53):
*Lukas 24:46,
Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita
dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
Tetapi Muhammad, lebih tepatnya menjalankan nubuat sebagai nabi palsu yang memang sudah dinubuatkan akan tewas diracun:
*Yeremia 23:15,
Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam mengenai para nabi itu:
"Sesungguhnya, Aku akan memberi mereka makan ipuh dan minum racun, sebab
dari para nabi Yerusalem telah meluas kefasikan ke seluruh negeri."
*Yesaya 42:11,
Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan
desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit
Batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung
Kedar dikonotasikan sebagai musuh Israel :
*Mazmur 120:5-7,
5 Celakalah aku, karena harus tinggal sebagai orang asing di Mesekh, karena harus diam di antara kemah-kemah Kedar!
6 Cukup lama aku tinggal bersama-sama dengan orang-orang yang membenci perdamaian.
7 Aku ini suka perdamaian, tetapi apabila aku berbicara, maka mereka menghendaki perang.
Jadi Kedar muncul dalam konteks PEPERANGAN dan KETIDAKDAMAIAN.
Jika muslim berkeras bahwa Kedar menubuatkan nabi SAW (bangsa Arab),
maka NUBUAT ALKITAB INI TERPENUHI dengan PEPERANGAN-PEPERANGAN yang
dilancarkan oleh nabi SAW dan Muslim selanjutnya!
TENTANG KEPUJIAN (Yes. 42:10-17)
Bahasa aslinya adalah תהלה - "TEHILAH" dibaca yang berarti kepujian.
Sementara dalam bahasa Arab kata “Muhammad” menurut excavier adalah
terpuji. Kalau kita lihat antara kata תהלה - "TEHILAH" dengan “Muhammad”
sangat berbeda pengucapannya. Kalau memang kepujian ini mengacu kepada
nabi Muhammad SAW maka seharusnya yang digunakan bukan תהלה - "TEHILAH"
melainkan מהלל - MAHALAL (terpuji) yang ada sedikit mirip bunyinya
(sekalipun terlalu dipaksakan).
Namun bagaimanapun juga, kalau
kita baca keseluruhan Yesaya 42 – 10 – 17 tidaklah berbicara tentang
nubuatan siapapun, melainkan adalah puji-pujian tentang penyelamatan.
Bahwa kemudian dikait-kaitkan dengan tidak melihat konteksnya ya itu hak
teman-teman Muslim.
Dan ternyata, penuduh selalu mengaitkan
bahwa jika diketemukan kata TERPUJI, maka berarti Muhammad di situ
sedang dinubuatkan dan mengabaikan konteks atau makna yang ada.
Jangan heran, kalau nama Muhammad adalah Kasih atau Jamila, maka mereka
akan mencari kata yang menyebutkan "Kasih" dan kemudian beranggapan
bahwa di sana sedang menubuatkan nabi mereka!
Namun cara
seperti ini jelas memperkosa bahasa. Bagaimana mungkin senuah kata
dengan enaknya diubah menjadi nama diri Muhammad hanya karena ada
sedikit kesamaan bunyi.
Jika teman-teman Muslim konsisten, maka
kita lihat hasilnya jika kata מחמד - MAKHMAD diubah menjadi MUHAMMAD di
ayat-ayat lainnya.
* 1 Raja-Raja 20:6
KJV,Yet I will send
my servants unto thee to morrow about this time, and they shall search
thine house, and the houses of thy servants; and it shall be, that
whatsoever is pleasant in thine eyes, they shall put it in their hand,
and take it away.
Hebrew,
כִּי ׀ אִם־כָּעֵת מָחָר אֶשְׁלַח
אֶת־עֲבָדַי אֵלֶיךָ וְחִפְּשׂוּ אֶת־בֵּיתְךָ וְאֵת בָּתֵּי עֲבָדֶיךָ
וְהָיָה כָּל־מַחְמַד עֵינֶיךָ יָשִׂימוּ בְיָדָם וְלָקָחוּ׃
Translit,
KI 'IM-KA'ET MAKHAR ESHLAKH ET-AVADAI ELEIKHA VEKHIPSU ET-BETKHA VE'ET
BATEI AVADEIKHA VEHAYAH KOL-MAKHMAD 'EINEIKHA YASIMU VEYADAM VELAQAKHU
Bahasa Indonesia, tetapi besok kira-kira pada waktu ini, aku akan
menyuruh pegawai-pegawaiku kepadamu dan mereka akan menggeledah rumahmu
dan rumah pegawai-pegawaimu, maka segala yang mereka lihat dan MUHAMMAD
akan mereka ambil dan mereka bawa."
Wah kasihan sekali karena Muhammad SAW akan dibawa sebagai barang rampasan.
*Ratapan 1:11,
KJV, All her people sigh, they seek bread; they have given their
pleasant things for meat to relieve the soul: see, O LORD, and consider;
for I am become vile
Hebrew,
כָּל־עַמָּהּ נֶאֱנָחִים
מְבַקְּשִׁים לֶחֶם נָתְנוּ [מַחֲמֹודֵּיהֶם כ] (מַחֲמַדֵּיהֶם ק) בְּאֹכֶל
לְהָשִׁיב נָפֶשׁ רְאֵה יְהוָה וְהַבִּיטָה כִּי הָיִיתִי זֹולֵלָה׃ ס
translit, KOL-'AMAH NE'ENAKHIM MEVAKSYIM LEKHEM NATNU MAKHAMADEIHEM
BE'OKHEL LEHASYIV NAFESY RE'EH YEHOVAH (baca ADONAY) VEHABITA KI HAYITI
ZOLELAH
Bahasa Indonesia, Berkeluh kesah seluruh penduduknya, sedang
mereka mencari roti; MUHAMMAD mereka berikan ganti makanan, untuk
menyambung hidupnya. "Lihatlah, ya TUHAN, pandanglah, betapa hina aku
ini!
Wah kasihan sekali Muhammad SAW ditukar guling dengan roti.
*Yehezkiel 24:21
KJV, Speak unto the house of Israel, Thus saith the Lord GOD; Behold, I
will profane my sanctuary, the excellency of your strength, the desire
of your eyes, and that which your soul pitieth; and your sons and your
daughters whom ye have left shall fall by the sword.
Hebrew,
אֱמֹר ׀ לְבֵית יִשְׂרָאֵל כֹּה־אָמַר אֲדֹנָי יְהוִה הִנְנִי מְחַלֵּל
אֶת־מִקְדָּשִׁי גְּאֹון עֻזְּכֶם מַחְמַד עֵינֵיכֶם וּמַחְמַל נַפְשְׁכֶם
וּבְנֵיכֶם וּבְנֹותֵיכֶם אֲשֶׁר עֲזַבְתֶּם בַּחֶרֶב יִפֹּלוּ׃
translit, 'EMOR LEVEIT YISRA'EL KOH-AMAR ADONAI YEHEOVIH (baca ELOHIM)
HINNI MEKHALEL 'ET-MIQ'DASYI GE'ON 'UZKHEM MAKHMAD 'EINEIKHEM 'UMAKHMAL
NAFSYEKHEM 'UVENEIKHEM 'UVENOTEIKHEM 'ASYER AZAVTEM BAKHEREV YIPOLU
Bahasa Indonesia, Katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan
ALLAH: Sesungguh-sungguhnya Aku akan menajiskan tempat kudus-Ku,
kekuasaanmu yang kaubanggakan, MUHAMMAD bagi matamu dan bagi jiwamu; dan
anak-anakmu lelaki dan perempuan yang kamu tinggalkan akan mati rebah
oleh pedang.
Wah kasihan sekali karena Muhammad SAW dinajiskan oleh YHVH.
* Hosea 9:6
KJV, For, lo, they are gone because of destruction: Egypt shall gather
them up, Memphis shall bury them: the pleasant places for their silver,
nettles shall possess them: thorns shall be in their tabernacles.
Hebrew,
כִּי־הִנֵּה הָלְכוּ מִשֹּׁד מִצְרַיִם תְּקַבְּצֵם מֹף תְּקַבְּרֵם מַחְמַד לְכַסְפָּם קִמֹּושׂ יִירָשֵׁם חֹוחַ בְּאָהֳלֵיהֶם׃
TranslitKI-HINEH HALKHU MISYOD MITSRAYIM TEKABTSEM MOF TEKABREM MAKHMAD LEKHASPAM QIMOSYO YIRASYEM KHO'AKH BE'AHOLEIHEM
Bahasa Indonesia, Sebab walaupun mereka mengelakkan diri dari
pemusnahan, Mesir akan mengumpulkan mereka, Memfis akan menguburkan
mereka. Rumput akan menutupi barang-barang perak mereka yang MUHAMMAD;
onak akan tumbuh dalam kemah-kemah mereka.
Wah nggak nyambung nih, karena kata sifat diubah menjadi nama diri.
Yang dipaksakan oleh penuduh itu sunguh terlalu.
Betul atau bener?
Dan apa yang dikatakan oleh SitiFatimah Zahra FansouriRefaat?
Siti says: aq benar2 sungguh kasian ma umat Islam... Masa sampe mencr2
kebenaran kenabian Muhammad di Kitab org lain... Apa al qur'an ga bs
menguatkan kenabian Muhammad... Parah
Nubuat di dalam Yesaya 42 menceritakan tentang Ahmad, 'Hamba Allah' yang akan berperang dan mebawa keadilan pada agama Allah. Dia juga akan membebaskan Arabia dari amalan penyembahan berhala. Gurun, desa-desa dan kota-kota Arabia akan memuliakan dan memuji Allah. Ini adalah apa yang terjadi sehingga ke hari ini. Seluruh Arabia memuji dan mengagungkan Allah setiap hari.
BalasHapusDan seterusnya kita membaca Yesaya 42:18 - 25; perihal Bani Israel akan tetap tuli dan buta karena mereka mengabaikan perintah Allah yang dibawa oleh 'Hamba Allah' ini.
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
Dalam Yesaya 42:1, ianya bukanlah kebetulan jika kita melihat pada penulisan אתמך (Atmc) אחמד (Ahmd). Dan kalimat sebelum אתמך (Atmc), adalah עבדי (Abedi ~ Hamba Ku). Nubuat ini tidak lain merujuk pada Ahmad, Abedallah (Ahmad, Hamba Allah).
Istimewanya penulisan אתמך (Atmc), ia satu kalimat yang meperihalkan nubuat akan datangnya Hamba Allah serta ditulis sekali sahaja dalam Alkitab. [Apakah pena yang menulis salah menyalin atau ianya kesalahan yang disengaja?]
Bani Israel telah menerima nubuat kedatangan Ahmad namun malang, hanya sedikit yang menerima.
Yesaya 42 telah nyata adalah nubuat untuk Nabi Muhammad, mengapa harus diingkari??????
BalasHapusBaiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung!
anonim, anda tidak membaca penjelasannya....ORANG BODOH = MASIH BISA BELAJAR TETAPI BEBAL ITU SULIT. BEBAL = SEBAB WALAU SUDAH DIAJAR/DIJELASKAN MEREKA TIDAK BISA MENANGKAP/MENGERTI/MENERIMA
BalasHapusCOCOCK LOGI TEROOOS, NGAKU NGAKU TEROOOS, HERAN SAMA UMATMU , KELAKUAN MEMALUKAN NABINYA TEROOOS
BalasHapus