Sabtu, 09 Juni 2012

200. YESUS Anak Allah & anak anak Allah; Israel dan Efraim anak sulung MATIUS 3:17 VS MATIUS 5:9; KELUARAN 4:22 & YEREMIA 31:9. Dalam Matius 3, TERTULIS: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan (karena itu Yesus = Anak Allah)", TETAPI dalam Matius 5: "Yesus berkata: Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah", dalam Keluaran: "Israel adalah anak sulung Allah", dan dalam Yeremia: "Afraim adalah anak sulung Allah". (salah persepsi).

200. Clear Contradiction!

YESUS Anak Allah & anak anak Allah; Israel dan Efraim anak sulung
MATIUS 3:17 VS MATIUS 5:9; KELUARAN 4:22 & YEREMIA 31:9.
Dalam Matius 3, TERTULIS: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan (karena itu Yesus = Anak Allah)", TETAPI dalam Matius 5: "Yesus berkata: Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah", dalam Keluaran: "Israel adalah anak sulung Allah", dan dalam Yeremia: "Afraim adalah anak sulung Allah". (salah persepsi).

Tanggapan:
*Matius 3:17,
lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.

Yesus adalah 'Anak Tunggal Allah', dan tidak satu mahluk pun yang pernah mendapat gelar ini.

Gelar Yesus sebagai 'Anak Tunggal Allah', yang berarti bahwa Ia adalah Firman yang telah keluar dari mulut Allah:

*Yesaya 55:11,
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Firman itu keluar untuk menjadi Manusia yang kemudian disebut sebagai 'Anak Tunggal Allah', sebagai satu-satunya Allah yang dibentuk (menjadi manusia):

*Yesaya 43:10,
Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.

*Yohanes 3:16,
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

*Yohanes 1:14,
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
TR, και ο λογος σαρξ εγενετο και εσκηνωσεν εν ημιν και εθεασαμεθα την δοξαν αυτου δοξαν ως μονογενους παρα πατρος πληρης χαριτος και αληθειας
Translit interlinear, kai {adapun} ho {itu} logos {Firman} sarx {manusia (yang berdaging)} egeneto {menjadi,} kai {dan} eskênôsen {berdiam} en {diantara} êmin {kita,} kai {(bahkan)} etheasametha tên {kita melihat} doxan {kemuliaan} autou {-Nya} hôs {sebagai} monogenous {Yang Unik/Yang Tunggal/(of an only begotten)} para {dari} patros {Bapa} plêrês {penuh} charitos {anugerah} kai {dan} alêtheias {kebenaran}

Lihat Matius 1:20 dan Lukas 1:35:
KelahiranNya yang "unik" ini berkaitan dengan gelar "ho monogenes huios", "Sang Anak yang tunggal" (Yang Unik/Yang satu-satunya/Yang tiada taranya).

Sedangkan ungkapan "anak-anak Allah" dalam bentuk jamak ditujukan pertama kali kepada keturunan Set (Kejadian 6:2); kedua kepada malaikat-malaikat (Ayub 1:6); ketiga, kepada bangsa Israel; dan keempat, kepada raja-raja Israel tempo doeloe.

*Matius 5:9,
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah

*Roma 8:14,
Semua orang yang dipimpin Roh Allah (Kudus) adalah anak Allah.

Tanda-tanda anak-anak Allah:
• anak Allah dapat menyebut Allah, Bapa kami, Roma 8:15
• anak Allah dapat menyebut Yesus Tuhan, 1 Korintus 12:3
• anak Allah dapat membawa damai, Matius 5:9
• anak Allah dapat mengasihi musuhnya, Lukas 6:35

Orang-orang Kristen yang dipimpin Roh Allah (Roh Kudus), disebut anak-anak Allah.

Dan bedanya 'Anak Tunggal Allah' Roh Allah itu hidup di dalam-Nya (hanya Yesus, selaku Allah inkarnasi) sedangkan 'Anak-anak Allah' yang dipimpin oleh Roh Allah.

Tentang 'Anak Sulung'.
Alkitab juga menggunakan ungkapan-ungkapan khusus seperti yang dikenal dalam bahasa Indonesia, seperti anak laki-laki (bukan bapaknya bernama laki-laki), anak sungai (bukan sungai yang beranak), anak kunci, anak guruh, anak kandung, anak gadis, anak tunggal, anak muda, anak buah, anak sulung, anak bungsu, anak manusia, bahkan anak Allah, dan sebagainya.
Semuanya punya makna tersendiri, tidak dapat dihubungkan dengan "kelahiran".

*Keluaran 4:22,
Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak- Ku, anak-Ku yang sulung;" –
Translit, VE'AMARTA (dan engkau akan berkata) 'EL-PAR'OH (kepada Firaun) KOH (demikian) 'AMAR (firman) YEHOVAH (Tuhan) BENI (anak-Ku) VEKHORI (anak-Ku yang sulung) YISRA'EL (Israel)"

Kata Ibrani "BEKHOR", BET - KHAF - VAV - RESY, ditujukan kepada anak sulung baik hewan (Kej. 4:4), maupun manusia (Kej. 25:13).
Anak sulung bangsa Israel ditebus (Bil. 3:40-43; 18:15, 17). Anak sulung dari hewan yang halal dikorbankan kepada Tuhan (Ul. 12:6, 17), tetapi anak sulung dari hewan yang haram harus ditebus (Bil. 18:15).

Ungkapan "anak sulung" diterapkan secara metafora kepada bangsa Israel sebagai kesayangan Allah, punya hak-hak istimewa.

Ternyata semuanya berhubungan dengan "kekudusan". Dan sama sekali tidak bertentangan. Haleluya!

Nb:
1. Israel atau Efraim, Anak Sulung Allah: CC. 25.

2. Inkarnasi Yesus: CC. 100, CC. 101, CC. 102, CC. 103, CC. 117, CC. 188. clearcontradiction-hsh.blogspot.com/?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar