Sabtu, 09 Juni 2012

179. Apakah 12 murid Yesus selamat masuk surga (Matius 19:28 ) atau tidak ? (Yohanes 6:70, Yudas Iskariot adalah iblis)

179. Clear Contradiction!

Apakah 12 murid Yesus selamat masuk
surga (Matius 19:28 ) atau tidak ? (Yohanes
6:70, Yudas Iskariot adalah iblis)

Tanggapan:
*Matius 19:28, (a)
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya pada waktu
penciptaan kembali, apabila Anak Manusia
bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu,
yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di
atas dua belas takhta untuk menghakimi
kedua belas suku Israel.

Versus

*Yohanes 6:70, (b)
Jawab Yesus kepada mereka: "Bukankah Aku
sendiri yang telah memilih kamu yang dua
belas ini? Namun seorang di antaramu adalah
Iblis."

obsen A berbicara tentang upah mengikut Yesus. Dan upah itu bukan hanya ditujukan kepada Keduabelas Murid Inti saja, melainkan juga kepada semua orang yang mengikuti Ia:

*I Korintus 6:3,
Tidak tahukah kamu bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita
sehari-hari? [NB:1]

Jadi ini jelas sama sekali tidak bertentangan.

Nb:
1. Malaikat yang di maksud adalah malaikat-malaikat yang jahat,

*Matius 25:41,
Dan Ia akan berkata juga kepada mereka
yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari
hadapan-Ku, hai kamu orang-orang
terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal
yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-
malaikatnya.

*2 Petrus 2:4,
Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan
malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi
melemparkan mereka ke dalam neraka dan
dengan demikian menyerahkannya ke
dalam gua-gua yang gelap untuk
menyimpan mereka sampai hari
penghakiman; (bdk: Yudas 1:6).

Dan 'malaikat' bisa berarti seorang pendeta atau pemuka agama (Wahyu 1:20).

2. Yudas gagal untuk bisa memasuki Kerajaan Sorga, sebab ia lebih mencintai uang dari pada Yesus. Dalam obsen A, adalah pertanyaan Petrus tentang upah apa yang akan mereka terima karena telah mengikuti Yesus dan meninggalkan segala kepunyaannya, dan jawaban-Nya ada pada obsen A,

Dan kalau kita teliti, ternyata pertanyaan itu didasarkan atas cerita sebelumnya, di mana ada orang kaya yang mempertanyakan apa dan bagaimana cara memperoleh kehidupan kekal itu, dan Yesus menjawab dengan cara tidak mencuri, membunuh, berzinah dan lain-lain, dan hal itu sudah dikerjakan oleh orang kaya itu. Dan sekarang, orang kaya itu mempertanyakan 'apakah masih ada yang kurang?'. Dan Yesus pun menjawab supaya menjual segala miliknya dan memberikan kepada orang miskin setelah itu mengikuti Yesus. Namun orang kaya itu merasa berat hati dan sedih, karena ia begitu mencintai hartanya. (Mat. 19:16-26).

Maka dalam hal ini orang itu gagal, sebab antara 'harta' dan 'Yesus', ia lebih memilih 'harta'.
Nah, demikian pun Yudas, yang ketimbang lebih memilih 'harta', dengan uang 30 perak ia rela menjual Yesus.

3. Setelah kematian Yudas, jumlah murid inti tetaplah 12! Di mana setelah kematian Yudas, para rasul sepakat untuk mencari 1 orang lagi untuk memenuhi penubuatan dengan jalan undi, nominasinya tentu mereka yang senantiasa ikut dan berkumpul dengan mereka selama Tuhan Yesus ada di bumi, dan akhirnya Matias terpilih sebagai pengganti Yudas. (Kisah Para Rasul. 1:15-26)

4. CC. 123.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar