Sabtu, 09 Juni 2012

201. Paulus mengatakan hanya ada satu Allah, yaitu Bapa, hanya ada satu Tuhan, yaitu Yesus; Kitab Ulangan ‘Allah Esa’ 1 KORINTUS 8:6 VS ULANGAN 4:35 & MARKUS 12:29. Dalam 1 Korintus, TERTULIS:(bertentangan prinsip).

201. Clear Contradiction!

Paulus mengatakan hanya ada satu Allah, yaitu Bapa, hanya ada satu Tuhan, yaitu Yesus; Kitab Ulangan ‘Allah Esa’
1 KORINTUS 8:6 VS ULANGAN 4:35 & MARKUS 12:29.
Dalam 1 Korintus, TERTULIS:(bertentangan prinsip).

Tanggapan:
*1 Korintus 8:6, (a)
namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.

VERSUS

*Ulangan 6:4, (b)
Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!

*Markus 12:29, (c)
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

Untuk kalangan SSY dan mungkin juga untuk penuduh berpendapat tentang obsen A, bahwa Yesus memang Tuhan, tetapi Ia bukan Allah.

Padahal antara Tuhan Yesus (Firman) dan Tuhan Bapa (Allah), adalah satu:

*Yohanes 10:30,
Aku dan Bapa adalah satu."

*Yohanes 1:1,
Pada mulanya adalah Firman: Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Firman itu telah keluar dari mulut Allah:

*Yesaya 55:11,
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Firman yang telah keluar itu menjadi manusia, sebagai satu-satu-Nya Allah Yang Dibentuk (menjadi manusia):

*Yesaya 43:10,
Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.

Menjadi manusia, dan disebut sebagai 'Anak Tunggal Allah':

*Yohanes 1:14,
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Dan nama-Nya akan disebut sebagai: Allah Yang Perkasa, Bapa Yang Kekal:

*Yesaya 9:5,
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah Yang Perkasa, Bapa Yang Kekal, Raja Damai.

Tujuannya adalah sebagai Korban Keselamatan, menjadi Anak Domba Allah:

*Yohanes 3:16,
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Dan telah Allah akui bahwasanya Allah adalah Yesus, yang menghapus dosa pemberontakan manusia, yang terhapus oleh karena Ia, bukan oleh manusia:

*Yesaya 43:25,
Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.

Dan masih ada sejumlah bukti lainnya, untuk membuktikan bahwa Yesus adalah Allah itu sendiri.

Dan yang perlu kita ingat, bahwa kedatangan Allah ke dunia bukan untuk menjadi TUHAN atau untuk memamerkan segala kepunyaan-Nya, melainkan menjadi MANUSIA BIASA, dalam hal ini Ia telah mengosongkan diri-Nya:

*Filipi 2:7,
melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

Tetapi setelah pengosongan-Nya itu, Ia akan kembali menjadi Allah itu sendiri. (Daniel 7:13-14), dalam hal ini Ia diberi [hurufiah;kembali] menjadi penguasa (Matius 28:18).

Kembali ke konteks obsen A, bahwa di sini Paulus mengingatkan kalau memang ada banyak 'allah' dan ada banyak 'tuhan'(5), tetapi bagi kita 'Allah itu Esa' dan 'Yesus pun Esa'. Sebab 'Tritunggal' (terlihatnya keberadaan Tuhan yang banyak, ada di sana, di sini, di situ, di sorga, di bumi) bukan mengenai jumlah Tuhan, melainkan tentang keberadaan Allah yang tidak terikat oleh ruang dan waktu. Nampaknya Tuhan di sana dan di sini secara bersamaan, tidak berarti bahwa pada saat itu ada banyak allah, kan? Bukannya Tuhan tidak terikat oleh ruang dan waktu? Atau tidak bisakah Tuhan menampakkan diri ditempat yang berbeda secara bersamaan?

Nb:
1. Tentang obsen C, atau Tuhan menyuruh menyembah Tuhan, coba bandingkan dengan ini:

*QS. 2:21,
21. Hai manusia, sembahlah Rabb-mu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertaqwa.

Teman-teman Muslim selalu mempermasalahkan kalau keberadaan Yesus sbg Tuhan tetapi menyuruh menyembah Tuhan.
Padahal mereka tidak sadar, bahwa Allah SWT sebagai satu-satunya Mahluk yang mengarang Alquran ini menyuruh menyembah TUHAN.
Siapakah Tuhan yang Allah SWT maksud?

Atau bagaimana kalau kita menganggap hal yang logis, bila Tuhan menyuruh menyembah diri-Nya tetapi dengan sebutan 'Tuhan', bukan 'Aku', atau 'Kami' saja?

{reff: QS. 2:5;9;10;15;20;21;26;30;105;130;255;3:2;6}

2. Tentang Inkarnasi Yesus:
CC: 100; 101; 102; 103; 117; 118; 200.

2 komentar:

  1. Yesus bukan Tuhan, Karena Yesus pernah mati, Setiap yang pernah mati sudah pasti bukan Tuhan.

    Kalau Yesus adalah Tuhan, Lalu kenapa Tuhan Yesus bisa mati disalib ???

    BalasHapus
  2. Shalom untuk semua saudara seiman dalam Kristus dimana pun berada. Mari kita sama-sama belajar tentang Shema Yisrael yang pernah diucapkan oleh Yeshua ( nama Ibrani Yesus tertulis ישוע ) seperti yang dapat kita temukan dalam Markus 12 : 29 dan Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 sebagai berikut :

    Huruf Ibrani, " שמע ישראל יהוה אלהינו יהוה אחד "

    Pengucapannya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani, " Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad "

    Orang Yahudi pada jaman Yeshua hingga sekarang terus memegang teguh prinsip keesaan Tuhan YHWH ( Adonai ) yang tersirat dalam kalimat Shema. Pada akhir pengucapan diikuti juga dengan kalimat berkat sebagai berikut :

    " ברוך שם כבוד מלכותו לעולם ועד " ( Barukh Shem, kevod malkuto le'olam va'ed, artinya diberkatilah nama yang mulia kerajaanNya untuk selamanya dan kekal )
    🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🕍🤴🏻👑🇮🇱🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪

    BalasHapus