Sabtu, 09 Juni 2012

189. Apakah yang dibawa Yesus di atas bumi?

189. Clear Contradiction!

Apakah yang dibawa Yesus di atas
bumi?
a. Menurut Matius, Pedang (Matius 10:34).
b. Menurut Lukas, Pertentangan (Lukas 12:51)

Tanggapan:
*Matius 10:34,
"Jangan kamu menyangka, bahwa Aku
datang untuk membawa damai di atas bumi;
Aku datang bukan untuk membawa damai,
melainkan pedang.

versus

*Lukas 12:51,
Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk
membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-
Ku kepadamu, bukan damai, melainkan
pertentangan.

Sangat aneh jika kedua ayat dipermasalahkan
dan dianggap kontradiksi, 2 ayat tersebut
bukanlah pertentangan (kontradiksi)
melainkan perbedaan (variasi).

Matius 10:34 menggunakan kata "pedang" sebagai kata
kias untuk menyatakan suatu pertentangan yang mungkin dihadapi seseorang yang
mengikut Kristus.

Pertentangan tersebut bisa bermakna
tuntutan/ harga yang harus dibayar ketika
seseorang mengikut Yesus. Di dalam
pernyataan ini Yesus mengungkapkan
tuntutan kristiani yang paling tinggi dan yang
paling tidak mengenal kompromi. Di situ
Yesus memberitahu para pengikut-Nya akan
hal-hal yang pasti mereka hadapi, karena
mereka memang benar-benar menerima
tugas menjadi para utusan. Yesus
menyodorkan peperangan, dan di dalam
peperangan atau pertentangan itu sangat
boleh jadi bahwa lawan dari murid Yesus
adalah justru orang-orang yang sangat dekat, yaitu seisi rumah mereka sendiri.

Seperti biasanya, maka di dalam
menyodorkan hal perang atau pertentangan
ini, Yesus pun memakai bahasa yang sudah
biasa dipakai oleh orang-orang Yahudi.

Orang-orang Yahudi percaya, bahwa salah
satu peristiwa yang akan terjadi pada Hari
Tuhan kelak adalah adanya perpecahan di
dalam keluarga-keluarga. Para rabi
mengatakan, "Pada masa ketika Anak Daud
datang, anak-anak perempuan melawan ibu
mertuanya." "Anak laki-laki akan
menghinakan bapanya, anak perempuan
memberontak melawan ibunya, dan menantu
perempuan melawan ibu mertuanya, dan
setiap orang bermusuhan melawan orang-
orang yang ada di dalam rumahnya sendiri."

Jadi Yesus seolah-olah hendak mengatakan,
"Akhir zaman yang engkau nanti-nantikan itu
telah tiba; dan campur tangan Tuhan Allah di
dalam sejarah ini ialah memecah-belah rumah
tangga, kelompok serta keluarga menjadi dua
golongan."

Kalau ada hal besar yang muncul, maka hal
besar itu memang cenderung untuk
membagi-bagi orang dalam kelompok-
kelompok. Hal-hal besar seperti itu selalu
menyebabkan adanya orang-orang yang
berusaha untuk menjawab, atau menolak,
atau bahkan menguji dan mengkajinya.

Demikianlah juga dengan kehadiran Yesus.
Pertemuan dengan Yesus akan menyebabkan
setiap orang harus memilih antara menerima
atau menolak-Nya. Dan dunia serta manusia
di dalamnya selalu terbagi ke dalam dua
golongan, yaitu golongan yang menerima
Yesus dan golongan yang belum menerima-Nya.

Inilah yang dikiaskan dengan kata
"pedang" yaitu "pertentangan".

Nb:
1. Yesus membawa damai atau onar: CC. 98.

clearcontradiction-hsh.blogspot.com/?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar