Jumat, 20 April 2012

28. Kekudusan hari Sabat:

28. MEMBERSIHKAN TUDUHAN KONTRADIKSI!

Kekudusan hari Sabat:
a. Dikaitkan dengan penciptaan (Keluaran 20:11)
b. Dikaitkan dengan perbudakan di Mesir (Ulangan 5:15)

Tanggapan:
Dalam Keluaran, TERTULIS pengkudusan Hari Sabat berkaitan dengan penciptaan langit dan bumi, TETAPI dalam Ulangan, pengkudusan Hari Sabat berkaitan dengan perbudakan bangsa Israel di Mesir.

* Keluaran 20:11, (a)
Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.

Bangsa Israel diperintahkan untuk menguduskan hari sabat, sebagai peringatan akan belas kasihan Allah kepada bani Israel keluar dari perbudakan Mesir,

* Ulangan 5:15, (b)
Sebab haruslah kauingat, bahwa engkaupun dahulu budak di tanah Mesir dan engkau dibawa keluar dari sana oleh TUHAN, Allahmu dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung; itulah sebabnya TUHAN, Allahmu, memerintahkan engkau merayakan hari Sabat.

Tidak ada kontradiksi dalam kedua ayat tersebut; justru ada kesamaan yaitu Allah menghendaki sebuah “pengudusan” dan peringatan akan hari sabat!

Dalam ayat-ayat lain dituliskan bahwa sabat adalah untuk "peringatan" atas apa yang dikerjakan Allah -- sabat tidak merujuk pada hari mana pun dan sabat tidak melulu soal hari penciptaan (ada banyak sabat) --,

* Yehezkiel 20:12,
Hari-hari Sabat-Ku juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan mereka

* Yehezkiel 20:20,
"...., kuduskanlah hari-hari Sabat-Ku, sehingga itu menjadi peringatan di antara Aku dan kamu, supaya orang mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allahmu..."

Namun perintah itu khusus ditujukan kepada bani Israel.

Mengapa Bangsa Israel Perlu Menguduskan Hari Sabtu?

Sebelum ke pokok permasalahannya, mari kita pahami 2 kata ini, "firman" ( רבד -'DÂVÂR') Allah, dengan "perintah" ( הוצמ-"MITSVÂH"),

* Bilangan 15:31,
sebab ia telah memandang hina terhadap firman TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya akan tertimpa atasnya.

Firman Allah diatas ditujukan langsung "kepada" bangsa Israel, namun ada manfaatnya "bagi" saya sebagai orang Kristen. Anda tentu dapat membedakan antara firman yang "langsung" ditujukan kepada Anda dengan firman yang tidak langsung ditujukan "bagi" Anda.

Contoh lainnya:
* Kejadian 8:16,
Keluarlah dari bahtera itu, engkau bersama-sama dengan isterimu serta anak-anakmu dan isteri anak-anakmu;

* Kejadian 12:1,
Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: 'Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;'

Apakah dua ayat yang saya kutip di atas merupakan firman Allah yang "langsung" ditujukan "kepada" Anda? - maksudnya, firman di atas diperintahkan kepada Anda?

-------

Tentang Sabat, Mari kita kaji ayat ini:

* Keluaran 20:8,
Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:

Di era Perjanjian Baru, Yesus Kristus tidak pernah minta agar para murid "ingat" akan Sabat, justru pesan mengingat dari Yesus Kristus ini berbeda,

* Matius 6:1,
Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di surga.

* Matius 7:15,
Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.

Di era Perjanjian Lama, bukan hanya hari Sabat yang harus di "ingat" oleh bangsa Israel, melainkan masih ada hal-hal lain yang harus di "ingat".

Perhatikan saja pola kata "ingat" dalam Keluaran 20:8 di atas:

* Ulangan 7:18,
maka janganlah engkau takut kepada mereka; ingatlah selalu apa yang dilakukan TUHAN, Allahmu, terhadap Firaun dan seluruh Mesir,

Kita kaji pula ayat-ayat ini,

* Keluaran 20:9,
enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,

Di Mesir, bangsa Israel bekerja "tujuh" hari seminggu tanpa istirahat,

* Keluaran 20:10,
tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.

* Keluaran 20:11,
Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.

Sabat harus diingat oleh segenap bani Israel, alasan pertamanya adalah ayat 11 di atas. Tetapi, masih ada alasan kedua mengapa bangsa Israel – bukan saya -- harus mengingat dan menguduskan hari Sabtu, yaitu:

* Ulangan 5:15,
Sebab haruslah kauingat.... itulah sebabnya TUHAN, Allahmu, memerintahkan engkau merayakan hari Sabat.

Perhatikan ungkapan yang sama "itulah sebabnya" dalam Keluaran 20:11 dengan "itulah sebabnya" menurut Ulangan 5:15 di atas.

Bangsa Israel – bukan saya -- harus mengingat dan menguduskan hari Sabat, karena mereka dulunya menjadi budak di Mesir dan dikeluarkan Allah.

Jadi sabat bukan melulu soal hari sabtu (tepatnya jumat petang ke sabtu petang) melainkan mengenai "peringatan" mengenai hari penting antara Tuhan dan Israel. Baik itu mengenai penciptaan manusia, hari dibebaskannya bangsa Israel dan lain sebagainya.

NB:
1. Tentang mengapa orang Kristen beribadah di Hari Minggu, bisa dibaca di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar