Jumat, 20 April 2012

31. Yang diharamkan, kelinci ataukah kelinci hutan?

31. MEMBERSIHKAN TUDUHAN KONTRADIKSI!

Yang diharamkan, kelinci ataukah kelinci hutan?
a. Kelinci (Imamat 11:6)
b. Kelinci hutan (Ulangan 14:6)

Tanggapan:
* Imamat 11:6, (a)
LAI TB, Juga kelinci, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah, haram itu bagimu.
KJV, And the hare, because he cheweth the cud, but divideth not the hoof; he is unclean unto you.
Hebrew,
תֶבֶנְרַאָה־תֶאְו תַלֲעַמ־יִּכ אוִה הָרֵּג הָסְרַפּו אֹל הָסיִרְפִה הָאֵמְט אוִה ׃םֶכָל
Translit, VE'ET-HÂ'ARNEVET KÏ- MA'ALAT GÊRÂH HIV' UFARSÂH LO' HIFRÏSÂH TEMÊ'ÂH HIV' LÂKHEM

* Ulangan 14:7, (b)
LAI TB, Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari antara yang memamah biak atau dari antara yang berbelah dan bersela kukunya: unta, kelinci hutan dan marmot, karena semuanya itu memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram semuanya itu bagimu.
KJV, Nevertheless these ye shall not eat of them that chew the cud, or of them that divide the cloven hoof; as the camel, and the hare, and the coney: for they chew the cud, but divide not the hoof; therefore they are unclean unto you.
Hebrew,
ְךַא הֶז־תֶא אֹל יֵלֲעַּמִמ ּולְכאֹת הָרֵּגַה יֵסיִרְפַּמִמּו הָסְרַּפַה הָעּוסְּׁשַה תֶבֶנְרַאָה־תֶאְו לָמָּגַה־תֶא ־תֶאְו ןָפָּׁשַה־יִּכ הָרֵג הֵלֲעַמ הָּמֵה הָסְרַפּו אֹל ּוסיִרְפִה םיִאֵמְט םֵה ׃םֶכָל
Translit, 'AKH 'ET-ZEH LO' TO'KHLU MIMA'ALÊY HAGÊRÂH UMIMAFRÏSÊY HAPARSÂH HASYESU'ÂH 'ET-HAGÂMÂL VE'ET-HÂ'ARNEVET VE'ET- HASYÂFÂN KÏ MA'ALÊH GÊRÂH HÊMÂH UFARSÂH LO' HIFRÏSU TEMÊ'ÏM HÊM LÂKHEM

Baik obsen (a) maupun obsen (b) ternyata sama-sama menulis kata "ARNEVET" untuk menerjemahkan "kelinci" maupun "kelinci hutan".

Coba tanya ke orang Yahudi tentang arti "kelinci" dan "kelinci hutan", pasti mereka menjawab arti kedua kata itu adalah "ARNEVET". Jadi dari asal katanya saja sudah tidak bertentangan.

Lantas, mengapa LAI menerjemahkan Ulangan 14:7, dengan kelinci hutan dan bukan kelinci?

Hal itu disebabkan karena Imamat 11:6 ditulis saat orang Israel belum lama mengembara di padang gurun, tentu saja belum ada peternakan kelinci.

Bahasa Ibrani (Perjanjian Lama) termasuk salah satu bahasa yang miskin apalagi pada masa itu (3500 tahun yang lalu), sebaliknya bahasa Yunani ( Perjanjian Baru) merupakan bahasa yang lebih kaya.

Penerjemah tidak asal menerjemah, mereka selalu berusaha untuk meneliti kata yang lebih tepat untuk penerjemahannya. Tidak berbeda jauh antara bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris, karena kita tidak akan menerjemahkan: 'menanam nasi di sawah', jika kita menemukan kata rice.

Dalam bahasa Indonesia, rice bisa berarti "padi" dan "nasi". Nah, silahkan teliti kata apa yang lebih tepat di sini:

a. Menanam rice (nasi) di sawah
b. Menanam rice (padi) di sawah

Kemudian, bandingkan dengan tuduhan di atas. ;)

NB:
1. Pengharaman pada kasus ini,  merupakan perintah Taurat yang ditujukan kepada umat Perjanjian Lama (Yahudi), sedangkan kita, orang Kristen, merupakan umat Perjanjian Baru yang darimananya kita tidak mengenali dan tidak juga tunduk pada Hukum Taurat. Penjelasan lebih lanjut, silahkan baca di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar