9. Tuhan dikenal sebagai The Lord/ Yahweh/ Yehova pada era Musa atau sebelumnya?

9. MENJAWAB TUDUHAN KONTRADIKSI!

Tuhan dikenal sebagai The Lord/Yahweh/ Yehova pada era Musa atau sebelumnya?
a. Jauh sebelum era Musa (Kejadian 2:4, 4:26, 12:8, 22:14-16, 26:25)
b. Tuhan baru menyatakan diriNya kepada Musa, dan sebelumnya belum dikenal (Keluaran 6:2-3)

Tanggapan:
Nama הוהי – "YHVH", sudah dikenal jauh sebelum era Musa. Bahkan nama הוהי - "YHVH" juga dijumpai pada nama tempat atau orang, contoh:

- Tanah dan gunung Moria (Kej. 22:2), Ibrani: הירמ - "MORIYAH", dari האר -RAAH, "melihat" dan "YAH", bentuk singkat dari "YHVH".

- Yoke2bet, ibu Musa (Kel. 6:20), (Ibrani:דבכוי -"YOKHEVED" atau "YOKHEBED") dari הוהי –"YHVH" dan דבכ - "KAVAD", "kemuliaan". Nama ibu Musa, דבכוי -
"YOKHEVED", adalah bentuk singkat dari kata הוהי –"YHVH" plus דבכ - "KAVAD" atau "KAVED", menghormati memuliakan; Sehingga nama ibu Musa itu berarti "YHVH adalah kemuliaan".

* Keluaran 6:2, (b)
Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN (YHVH) Aku belum menyatakan diri.

Maksud dari ayat ini, bahwa Allah akan menyatakan diri dengan sifat "YHVH"! Selaku "YHVH", Allah sekarang akan menebus Israel, ini akan semakin mudah dimengerti kalau kita membaca kelanjutan ayatnya,

* Keluaran 6:5,

Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat.

Di adopsi sebagai umat,

* Keluaran 6:6,

Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir.

Bisa dilihat bahwa kata "Allah" hanyalah sekedar gelar saja, bukan nama Pribadi Tuhan itu sendiri, yaitu YHVH.

Dan akhirnya, membawa mereka ke negeri yang dijanjikan,

* Keluaran 6:7,

Dan Aku akan membawa kamu ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada Abraham, Ishak dan Yakub, dan Aku akan memberikannya kepadamu untuk menjadi milikmu; Akulah TUHAN."

Melalui itulah, mereka akan mengenal sifat Allah yang berfirman "Akulah TUHAN",

* Keluaran 6:1,

Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN.

Inti dari yang dipermasalahkan dimaksudkan bahwa Allah akan menyatakan diri-Nya; baik Nama-Nya mau pun Sifat-Nya (penolong, penebus) di sini kepada Israel secara khusus.

Suatu ilustrasi, ketika kemampuan Tony diremehkan, ia hirau dan dengan optimisnya berkata, "Akan saya tunjukan siapa saya!" Nah, apakah sewaktu itu Tony belum dikenal?

Sebenarnya, ini sangatlah mudah dimengerti, tapi apa boleh buat kalau tujuan penuduh hanya untuk mencari kesalahan Alkitab, sifat pesimis (berpikir buruk) membuat penuduh memberikan tuduhan yang cukup konyol.

NB:

1. YAHWEH

”Lihat tangan, lihat paku.”
(Behold the hand, behold the nail).

"YAHWEH" dalam Alkitab ditulis TUHAN (huruf kapital semua). Teks aslinya tertulis "YHWH" / י ה ו ה Dikarenakan terdiri dari 4 huruf mati konsonan maka di sebut menjadi "YAHWEH"

Y-H-W-H adalah:
Y = Yud " י "
H =Heh " ה "
W= Waw " ו "
H = Heh " ה "

Setiap huruf dalam bahasa aramic memiliki makna,

Y = Yud " י " : TANGAN
H =Heh " ה " : LIHAT
W= Waw " ו " : PAKU
H = Heh " ה " : LIHAT

Jadi secara hurufiah YAHWEH/YHWH berarti:

"LIHAT TANGAN, LIHAT PAKU"

SIAPAKAH DIA ?

DIA adalah YESHUA HAMASIACH/YESUS KRISTUS.

“…Siapakah nama-Mu, sebab apabila terjadi yang Kau katakan itu, maka kami hendak memuliakan Engkau.” Tetapi jawab malaikat YAHWEH itu kepadanya: “Mengapa engkau juga menanyakan nama-Ku? Bukankah nama itu ajaib?” (Hkm 13:17-18)

2. Dalam Alkitab Terjemahan LAI (Lembaga Alkitab Indonesia) menerjemahkan YHVH/YAH dengan TUHAN (huruf kapital semua) sedangkan ADONAY diterjemahkan Tuhan (huruf kecil). Kata "YHVH" sendiri ini merupakan kata yang dilarang diucapkan, peristiwanya terjadi karena hingga sekarang tidak ada seorang Yahudi pun yang tahu melafalkan Nama Ini sehingga kata "YHVH" dibaca menjadi "ADONAY". Sebab sesuai perintah Kesepuluh Hukum, dilarang keras untuk mengucapkan Nama Pribadi Allah dengan sembarangan.

Mengapa orang Yahudi tidak tahu melafalkan Nama Ini?

Hal ini terjadi karena sewaktu pada masa pembuangan, orang Israel tidak pernah berkunjung lagi ke Rumah Tuhan di Yerusalem yang telah dihancurkan oleh bangsa Babilonia dan ada pun Nama Ini hanya diucapkan oleh Imam Besar dan diucapkan hanya satu kali setahun, yaitu ketika Imam Besar memasuki Tempat Yang Maha Kudus di dalam Bait Suci Tuhan, karena orang Israel sudah lama tidak melalukan persekutuan atau peribadatan, maka Imam Besar pun tidak memiliki kesempatan untuk mengajarkan bagaimana melafalkan Nama Ini kepada penerusnya.

3. Allah, Illah, Tuhan, God, Lord, Elohim dan lain-lain hanyalah sebuah gelar dan bukan Nama Pribadi Tuhan.