Minggu, 27 Mei 2012

103. Yesus Tuhan, tetapi diutus? 1 KORINTUS 8:6 VS MATIUS 15:24 & YOHANES 17:3.

103. Contradiction Cleared Up!

Yesus Tuhan, tetapi diutus?
1 KORINTUS 8:6 VS MATIUS 15:24 & YOHANES 17:3.

Tanggapan:
Harap baca dulu CC. 101

* 1 Korintus 8:6,
namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.

* Matius 15:24,
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."

Yesus benar adalah Tuhan, dan benar juga bahwa Ia di utus oleh Tuhan. Loh?

Tuhan mengutus Tuhan, bak Tuhan mengutus Firman-Nya;

* Yesaya 55:11,
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Nubuat diatas secara khusus disampaikan Allah terhadap roh utusan-Nya yang Dia beri nama: Firman.

Yesus adalah Firman itu, dan Firman itu adalah Allah itu sendiri, sebagaimana konsep dibawah ini:

* Yohanes 1:1, 14,
1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Haleluya!

Nb:
1. Mengenai Matius 15:24, adalah Yesus sedang menguji iman Perempuan Kanaan, dan hasilnya iman Perempuan itu besar,

* Matius 15:28,
Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Melalui kisah ini, Yesus mengajarkan kepada kita untuk terus berharap pada-Nya. Tidak seperti Saul yang justru berpaling dan mengandalkan tuhan lain. (1 Tawarikh 10).

Ada juga pernyataan dimana Yesus melarang para murid-Nya untuk berdakwah di negeri lain, itu karena misi-Nya yang pertama adalah membuat orang Israel mempercayai-Nya {mencari domba yang hilang di Israel}.

Kenapa harus Israel dulu?
Karena Israel adalah "anak sulung Allah" dan merupakan bangsa pilihan. Dalam Alquran, Allah sekiranya melebihkan umat Israel. (QS. 2:47;122).

Namun, yang harus kita ingat bahwa setelah kebangkitan-Nya, Ia menyuruh para murid-Nya untuk menjadikan semua bangsa murid-Nya (misi kedua);

* Matius 28:19,
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.

Dan sebelumnya, Yesus sendiri sudah mengakui adanya domba lain (umat lain) di kandang lain (bangsa lain).

* Yohanes 10:16,
Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.

Dalam suatu misi terkadang harus disusun sebuah strategi, dalam hal ini Yesus Kristus menstrategikan untuk mengembalikan bangsa Israel lebih dulu lalu membiarkan saksi pertama itu mewartakan diri-Nya kepada dunia. Sebab tidak ada satu nabi pun yang berdakwah di negeri lain lebih dulu.

2. Tentang Yohanes 17:3,

* Yohanes 17:3,
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

Syahadat (kesaksian) di atas sama sekali tidak meruntuhkan Keillahian Yesus Kristus bila kita memahaminya. Untuk selengkapnya, silahkan baca Yesaya 55 atau CCU. 101!

Namun, ada baiknya untuk lebih dulu bagi mereka menelaah Kitab Sucinya:

* QS. 2:21,
Hai manusia, sembahlah Rabb-mu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertaqwa.

Konon katanya, Alquran merupakan Kitab Suci yang semuanya berisi firman Allah SWT, namun tidakkah ayat diatas mengganjal? 

Pertanyaan:
Siapakah 'Rabb-mu' yang dimaksud oleh Allah SWT supaya disembah?

Atau yang ini;

* QS. 3:2,
Allah, tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.

Pertanyaan:
Siapa lagikah 'Allah' yang dimaksud oleh Allah SWT?

{ref: QS. 2:5;9;10;15;20;26;30;105;139;255;284;3:2;6}

Bila sebenarnya Alquran itu adalah kalimat Allah SWT, lantas mengapa Beliau mengajak umat-Nya menyembah Rabb? Atau mengapa tidak mengatakan "Sembahlah Aku"?

Demikian pun sesungguhnya adalah tidak mustahil bagi "seorang" Tuhan menyuruh menyembah Allah, yang tidak lain Allah yang dimaksud adalah diri-Nya sendiri. Kalimat seperti itu adalah wajar saja bila disampaikan oleh Kristus.

4. Lalu bagaimana dengan ayat ini?

* 1 Korintus 8:6,
namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.

Dalam ayat ini, rasul Paulus ingin menegaskan bahwa Bapa dan Tuhan (Raja) kita hanyalah satu alias Allah dan Yesus adalah pribadi yang tunggal. Tidak ada lagi Allah lain dan tidak ada lagi Yesus lain. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar