Minggu, 27 Mei 2012

147. Apakah Yudah membeli sebuah tanah dengan uang kotor hasil pengkianatannya terhadap Yesus (Kisah 1:18 ) atau ia melemparkan uang tersebut ke dalam Bait Allah? (Matius 27:5)

147. Clear Contradiction!

Apakah Yudah membeli sebuah tanah
dengan uang kotor hasil pengkianatannya
terhadap Yesus (Kisah 1:18 ) atau ia
melemparkan uang tersebut ke dalam Bait
Allah? (Matius 27:5)

Tanggapan:
*Kisah Para Rasul 1:18,
-- Yudas ini telah membeli sebidang tanah
dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh
tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga
semua isi perutnya tertumpah ke luar.

*Matius 27:5,
Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke
dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan
menggantung diri.

Pernyataan Lukas (penulis KPR) pada obsen A seolah-olah Yudaslah yang membeli tanah itu, dan memang benar bahwa Yudas yang telah membeli tanah itu karena pembeliannya memakai uangnya yang telah ia lempar di Bait Suci oleh karena penyesalannya telah menyerahkan darah orang yang tidak bersalah, kemudian para imam mengambil uang itu dan menganggap tidak pantas untuk di masukkan dalam peti persembahan, sampai akhirnya mereka sepakat untuk membeli tempat pekuburan orang asing yang kemudian di sebut Tanah Darah.

Nb:
1. Matius 27:1-10 menggambarkan secara detail
peristiwa yang terjadi pada pengkianatan
Yudas terhadap Yesus, serta keabsahannya
sebagai bagian dari penggenapan Kitab Suci.
Khususnya, Matius mengutip kitab Zakharia
11:12-13 yang dianggap sebagai penjelasan
dari nubuatan yang terdapat dalam Kitab
Yeremia 19:1-13 dan Yeremia 32:6-9.

Sedangkan dalam Kisah 1:18-19, Lukas
menggambarkan kesimpulan ringkas yang
telah diketahui oleh orang banyak, sebagai
penjelasan dari ucapan Petrus di aklangan
orang-orang percaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar