114. Clear Contradiction!
114.
LUKAS 1:26-27 VS MATIUS 1:18 (***).
Dalam Lukas, kisah pemberitahuan kehamilan Maria TERTULIS: "Dalam bulan
yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di
Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan
seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria",
TETAPI dalam Matius: "Kelahiran Yesus
Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan
dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka
hidup sebagai suami isteri".
(MALAIKAT VS ROH KUDUS/TUHAN - perhatikan kata "bertunangan"!).
Tanggapan:
*Lukas 1:26-27,
26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria
*Matius 1:18,
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria,
ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh
Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
Apanya yang bertentangan?
Tidak ada yang bertentangan dari kedua ayat tersebut;
1. Lukas dan Matius menyatakan Maria dalam status bertunangan
2. Lukas dan Matius sama-sama menyatakan bayi yang dikandung Maria adalah dari Roh Kudus (baca selengkapnya Lukas 1:26-35)
3. Matius tidak menuliskan akan kehadiran Malaikat Gabriel kepada Maria; bukan berarti Matius dan Lukas bertentangan.
Nb:
1. Matius secara khusus berbicara tentang legal father Yesus, Yusuf.
Dalam Injil ini kita mendapati silsilah Yusuf, begitu pun tentang teguran supaya ia jangan takut memperisteri Maria.
2. Lukas secara khusus berbicara tentang ibu-Nya, Maria.
Dalam Injil ini silsilah yang ditulis dari garis Maria. Di sini kita
mendapatkan cerita kunjungan malaikat Pembawa Berita (Gabriel) kepada
Maria yang tidak kita dapati di Injil Matius {Karena secara khusus
Matius fokus kepada Yusuf}.
3. Inilah yang dimaksud tiap-tiap
Injil mempunyai maksud dan tujuannya masing-masing, ada yang sifatnya
mendetailkan sekecil-kecilnya namun ada juga yang hanya merinci dan
fokus kepada tujuan-tujuan sebenarnya. Dan logisnya satu Injil itu sudah
cukup kalau semua Injil menuliskan hal yang sama (kata, spasi, koma,
titik..., semuanya sama!). Namun ke-4 Injil yang kami miliki jelas
saling melengkapi.
4. Disinilah mengapa ada 4 Injil (Matius,
Markus, Lukas, Yohanes), Karena masing-masing Injil mempunyai maksud
tujuan yang berbeda, yang mempertajam isi Injil itu sendiri dan semuanya
saling melengkapi dan memperkaya pemahaman kita tentang Yesus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar