Minggu, 27 Mei 2012

165. Apakah para perempuan yang pergi ke kubur hendak meminyaki tubuh Yesus dengan rempah-rempah (Markus 16:1; Lukas 23:55-24:1), atau untuk melihat kuburan (Matius 28:1) atau tanpa maksud apa-apa? (Yohanes 20:1)

165. Clear Contradiction!

Apakah para perempuan yang pergi ke
kubur hendak meminyaki tubuh Yesus
dengan rempah-rempah (Markus 16:1; Lukas
23:55-24:1), atau untuk melihat kuburan
(Matius 28:1) atau tanpa maksud apa-apa?
(Yohanes 20:1)

Tanggapan:
*Markus 16:1,
Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan
Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli
rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan
meminyaki Yesus.

*Lukas 23:55 – 34:1,
54 Hari itu adalah hari persiapan dan
sabat hampir mulai.
55 Dan perempuan-perempuan yang
datang bersama-sama dengan Yesus dari
Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur
itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan.
56a Dan setelah pulang, mereka
menyediakan rempah-rempah dan minyak
mur.
56b Dan pada hari Sabat mereka
beristirahat menurut hukum Taurat,
1 tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama
minggu itu mereka pergi ke kubur membawa
rempah-rempah yang telah disediakan
mereka.

*Matius 28:1,
Setelah hari Sabat lewat, menjelang
menyingsingnya fajar pada hari pertama
minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan
Maria yang lain, menengok kubur itu.

*Yohanes 20:1,
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi
benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria
Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa
batu telah diambil dari kubur.

Kita tahu bahwa mereka pergi ke
kubur untuk memberikan rempah-rempah
tambahan pada tubuh Yesus, seperti yang
diinformasikan Lukas dan markus. Tetapi
walaupun Matius dan Yohanes tidak
memberikan alasan spesifik mengenai hal ini,
bukan berarti bahwa mereka pergi tanpa alasan tertentu.

Mereka hendak menambahkan rempah-
rempah, walaupun tidak semua penulis kitab
Injil menyebutkan hal tersebut.

Kita tentunya
tidak berharap bahwa semua pernik-pernik
cerita akan dituliskan persis sama dalam
setiap kitab Injil. Ke-empat kitab Injil itu
adalah kesaksian dari 4 penulis yang berbeda
segi cakupannya, bukan fotocopy yang satu
terhadap yang lainnya, dan masing-masing
Kitab Injil yang satu dengan lainnya adalah
saling melengkapi tanpa adanya kontradiksi.

Dan jika pembaca adalah orang yang rajin membaca tulisan saya, maka pembaca akan paham sifat Injil yang saling melengkapi dan bukanlah kewajiban untuk bila Injil yang satu menulis 'ini' maka Injil yang lain pun harus menulisinya.

Karena Keempat Injil kami tiap-tiapnya menceritakan secara berbeda, ada yang mendetail, merinci, kronologis, topikal dan sifat-sifat lainnya.

Dan logisnya, jika Keempat Injil dari awal sampai akhir kata, spasi, titik, koma semuanya sama maka sudahlah cukup untuk memiliki satu Injil, namun kami jelas memiliki 4 Injil yang saling melengkapi guna memperkaya pengetahuan kami akan Kristus.


Nb:
1. Sebagai bandingan:

Apakah yg menjadi makanan orang2 di
Neraka? Makanan orang2 yg ada di Neraka
adalah Dhari atau pohon berduri (Qs.88 :6).

Hal ini bertentangan dengan:

A>. Makanan orang2 di Neraka adalah darah
dan nanah (Qs.69:36).
B>. Makanan orang2 di Neraka adalah buah
dari pohon Zaqqum (Qs.37:66).

Bertentangan atau saling melengkapi?



Abu sudah tidak asing lagi dengan pertanyaan ini.

Supaya anda konsisten, maka anda pun harus mengatakan bahwa 'tentang menu makanan di neraka' adalah bertentangan.

Di surat 88 saya tidak melihat menu makanan yang Allah SWT sajikan di neraka adalah 'nanah dan darah', seperti yang dikatakan oleh surat 69, malahan surat 88 menyajikan menu yang berbeda.

Nah, dari bacaan 'Menjawab Tuntas Adanya Kontradiksi Dalam Alquran' mengatakan bahwa ketiga nas yang dipertentangkan sebenarnya adalah saling melengkapi.

Tetapi, untuk menjunjung tinggi nilai kekonsistenan maka anda haruslah adil dalam menyikapi bahwa yang namanya sifat saling melengkapi itu tidak ada.

Dan apa yang dikatakan oleh Jaffar Arifin tentang jawaban itu?!!! . . . .

Jaffar Arifin said:
manarik..ktnya sumbernya satu bukunya satu......tp dia bs bilang saling melengkapi....????

kl mmg sumbernya satu hrsnya tdk ada perbedaan...dan keadaan "saling melengkapi" tdk berlaku krn sumbernya ato orgnya satu!!

Keadaan saling melengkapi hny cocok jk sumber berita itu bnyk orang...cth stasiun tv....mrk bs menyiarkan berita yg sama tp isinya/alurnya tdk sama persis...dlm hal inilah br bisa saling melengkapi...;)

peristiwa sukhoi kmrin diberitakan oleh
berbagai sumber n stasiun tv yg berbeda....
apakah anda ingin mengatakan hny satu
stasiun tv yg benar yg lain tidak benar ato
semua salah???
bukankah stasiun tv ini saling
melengkapi???? ;)

seharusnya kontradiksi itu lbh condong kpd quran...anda bilang satu sumber satu buku...kok masing2 ayat bs beda??
seharusnya anda menggunakan akal yg diberikan Tuhan utk berpikir ttg ini...

lgpula kl anda mau bljr ttg Injil...masing2 penulis Injil memiliki sudut pandang yg berbeda ttg Yesus...dan mrk menuliskan sesuai wahyu yg diberikan kpd mrk masing2 dan tetap..! saling melengkapi!! ;)
.
.
.
Anda harus berpikir, mendingan yang mana?
Bahwa sifat saling melengkapi tercipta oleh penulis atau siaran yang berbeda-beda atau oleh satu orang saja?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar