117. Clear Contradiction!
Yesus mengutuk pohon Ara
MARKUS 11:11-14 VS KONSEP TUHAN.
Dalam Markus 11, kisah Yesus TERTULIS:
"11-14" Kisah ini juga sangat
menggelikan, mana mungkin Tuhan mengutuk pohon yang tidak bersalah gara2 tidak berbuah.
Tanggapan:
Memang tidak masuk akal, jika Tuhan Yesus mengutuk pohon ara karena
tidak berbuah sedangkan Markus sendiri mengatakan bahwa memang bukan
musimnya (Mrk. 11:13).
Namun
sebenarnya, Yesus sama sekali tidak mengharapkan adanya buah ara karena
yang Ia cari adalah "sesuatu" (Yunani, "τις - tis"):
*13,
Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya
untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi
waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja,
sebab memang bukan musim buah ara.
TR, και ιδων συκην μακροθεν
εχουσαν φυλλα ηλθεν ει αρα ευρησει τι εν αυτη και ελθων επ αυτην ουδεν
ευρεν ει μη φυλλα ου γαρ ην καιρος συκων
Translit. interlienar, kai
{lalu} idôn {karena melihat} sukên {pohon ara} makrothen {(dari) jauh}
echousan {(yang) mempunyai} phulla {daun-daun} êlthen {ia datang} ei ara
{kalau-kalau} heurêsei {ia akan menemukan} ti {sesuatu} en {pada} autê
{dia} kai {tetapi} elthôn {ketika datang} ep {pada} autên {dia} ouden
{tidak satupun} euren {Ia menemukan} ei mê {kecuali} phulla {daun-daun}
ou {bukan} gar {sebab} ên kairos {musim} sukôn {buah-buah ara}
Dan peristiwa ini bukan kasus kekecewaan Yesus, yang mengakibatkan ungkapan
ketidaksabaran.
Melainkan hal ini adalah pelajaran iman yang sangat besar untuk orang-orang supaya JANGANlah tidak berbuah.
Pohon ara adalah lambang bangsa Yahudi.
Pengutukan pohon itu menubuatkan nasib para pembesar Yahudi, yang saat
itu siap untuk menolak Mesias mereka. Israel Memang diumpamakan dengan
pohon ara:
*Hosea 9:10,
Seperti buah-buah anggur di padang
gurun Aku mendapati Israel dahulu; seperti buah sulung sebagai hasil
pertama pohon ara Aku melihat nenek moyangmu. Tetapi mereka itu telah
pergi kepada Baal-Peor dan telah membaktikan diri kepada dewa keaiban,
sehingga mereka menjadi kejijikan sama seperti apa yang mereka cintai
itu.
Tindakan Yesus Kristus melambangkan hukuman yang akan
datang atas Israel yang tidak percaya. Israel diumpamakan dengan pohon
ara dalam Hosea 9:10, suatu bagian tentang hukuman karena melanggar
penjanjian Allah.
Jadi atas kasus yang memang sebenarnya terjadi ini, kita dapat pelajaran supaya mau berbuah.
Ini serupa dengan 'Perempuan Kanaan Yang Percaya' (Matius 15:21-28),
bahwa memang bukan perumpamaan, namun ada pelajaran di balik kisah
tersebut.
Nb:
1. Pelajaran yang kita dapati atas perumpamaan ini, yaitu:
Pengikut Kristus harus memproduksi buah-Roh. Kegagalan melakukan ini
akan mengakibatkan kutukan akhir yaitu dicampakkan ke dalam lautan api.
(Matius 25:14-30).
Juga tentang percaya/ iman bahwa Yesus berkuasa. (Markus 11:20-24)
2. Pohon ara juga
dipakai dalam bagian lain dari Alkitab sebagai
lambang para pemimpin (Hakim-hakim
9:10-11). Perhatikanlah konteksnya yakni
Kristus mensucikan Bait Allah (Markus
11:15-17) dan kutipan-Nya dari Yesaya 56:7
dan Yeremia 7:11.
3. Kita juga bisa digambarkan sebagai pohon yang sedang bertumbuh, dan
bila kita gagal untuk berbuah maka kita digambarkan sebagai pohon ara.
4. Tentang 'Perempuaan Kanaan Yang Percaya': CC. 112.
5. Sebagai renungan malam, baca: Lukas 13:6-9.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar