Minggu, 27 Mei 2012

160. Apakah Yesus mengatakan "AllahKu, AllahKu mengapa Engkau meninggalkan Aku?" dalam bahasa Ibrani (Matius 27:46) atau dalam bahasa Aram? (Markus 15:34).

160. Clear Contradiction!

Apakah Yesus mengatakan "AllahKu,
AllahKu mengapa Engkau meninggalkan
Aku?" dalam bahasa Ibrani (Matius 27:46)
atau dalam bahasa Aram? (Markus 15:34).

Tanggapan:
*Matius 27:46,
Kira-kira jam tiga berserulah Yesus
dengan suara nyaring: Eli, Eli, lama
sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku,
mengapa Engkau meninggalkan Aku?"

*Markus 15:34,
Dan pada jam tiga berserulah Yesus
dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama
sabakhtani? ", yang berarti: Allahku, Allahku,
mengapa Engkau meninggalkan Aku?

Reff :
*Mazmur 22:2,
Allahku, Allahku, mengapa Engkau
meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi
Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.

Baik Matius mau pun Markus sama-sama tidak mengatakan dengan bahasa apa Yesus menyerukan demikian.

Namun, kalau ditelusuri lebih lanjut, ternyata seruan Yesus di atas adalah menggunakan bahasa Ibrani:

*Matius 27:47,
Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri
di situ berkata: "Ia memanggil Elia."

*Markus 15:35,
35 Mendengar itu, beberapa orang yang
berdiri di situ berkata: "Lihat, Ia memanggil
Elia."

Dengan penjelasan semacam ini orang akan
mengatakan bahwa Yesus berteriak "Eli, Eli"
dan bukan "Eloi, Eloi", mengapa? Karena
dalam bahasa Ibrani ELI, dapat berarti "ALLAH-
KU", ataupun kependekan dari "ELIYAHU",
yaitu ELIA. Tetapi dalam bahasa Aram, "Eloi"
hanya dapat berarti "ALLAH-KU", sehingga
tidak mungkin dikelirukan dengan Nabi Elia.

Kalau begitu, kenapa Yohanes Markus menuliskan seruan itu dalam bahasa Aram?

{Sekali lagi diingatkan, bahwa kedua Injil di atas sama sekali tidak mengatakan dengan bahasa apa Yesus mengatakan demikian}

Perlu diketahui
bahwa Yesus tinggal dalam kelompok
masyarakat multi bahasa. Ia amat mungkin
dapat berbicara bahasa Yunani (Bahasa
Internasional waktu itu, kaum pedagang,
cendekiawan dan kaum pendatang), Bahasa
Aram (bahasa yang digunakan oleh
masyarakat Timur Dekat) dan bahasa Ibrani
(bahasa liturgis/ bahasa pengajaran agama
Yahudi). Bahasa Ibrani dan bahasa Aram
adalah bahasa yang serumpun (bahasa Semit). Jika kedua bahasa ini sama-sama muncul
dalam kitab-kitab Injil, maka hal ini tidaklah
mengherankan. Tidak menjadi masalah bagi
orang Kristen jika salah satu penulis kitab Injil
menggunakan bahasa Ibrani sedangkan yang
lainnya menggunakan bahasa Aram yang
amat mirip dengan bahasa Ibrani itu.

Dan Alkitab ditulis dengan 3 bahasa (Ibrani, Aram, Yunani).

Nb:
1. Tentang seruan Yesus: CC. 107 DAN CC. 108.

Baca di sini:
clearcontradiction-hsh.blogspot.com/?m=1

1 komentar:

  1. Mohon dukungan doa untuk saya sudah 5 tahun sakit stroke dan insomnia. Terima kasih. M. Suroso

    BalasHapus