Minggu, 27 Mei 2012

115. Yesus masa kecil ke Mesir

115. Clear Contradiction!

Yesus masa kecil ke Mesir
MATIUS 2:1-15 VS LUKAS 2:6-46.
Dalam Matius, kisah Yesus TERTULIS: "sesudah
Yesus dilahirkan maka ia langsung dilarikan
bersama ibunya oleh Yusuf ke Mesir sampai
raja Herodes mati", TETAPI dalam Lukas:
"sesudah Yesus dilahirkan, ia dibawa ke
Yerusalem, kemudian ke Nazaret dan tinggal
di sana selama 12 tahun". (bertentangan
kisah).

Tanggapan:
Injil Matius ditulis untuk orang percaya bangsa Yahudi. Latar Belakang Yahudi dari Injil ini tampak dalam banyak hal, sehingga dalam beberapa peristiwa, Matius menuliskannya dengan lebih detail. Namun kedua kitab tersebut menyatakan bahwa masa kecil Yesus adalah di Nazaret.

*Matius 2:23,
Setibanya di sana ia pun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.

*Lukas 2:39,
Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea.

Penulisan tentang masa kecil Yesus pernah tinggal di Mesir ini adalah sangat penting;
sebab ini menggenapi Nubuat yang tertulis dalam;

*Hosea 11:1,
Ketika Israel masih muda,
Kukasihi dia,
dan dari Mesir Kupanggil
anak-Ku itu.

Dan kemudian penggenapannya adalah dalam:

*Matius 2:15,
dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."

Sekalipun demikian, Injil Matius ini tidak semata-mata untuk orang Yahudi saja. Seperti amanat Yesus sendiri, Injil pada hakikatnya ditujukan kepada seluruh umat manusia serta dengan seksama menyatakan lingkup universal Injil (mis. Mat 2:1-12; Mat 8:11-12; Mat 13:38; Mat 21:43; Mat 28:18-20).

Nb:
1. Injil Matius, selain khusus berbicara tentang legal father Yesus yaitu Yusuf. Juga secara khusus ditujukan kepada orang-orang Yahudi. Itulah penulisan silsilah Yesus dari garis Yusuf dimulai dari bapa Abraham, sebab mulai dari dialah perjanjian Allah untuk umat Yahudi dimulai {khitan}.

2. Dalam Injil Lukas memang tidak diceritakan tentang Yesus ke Mesir, melainkan tentang Yesus ke Yerusalem. Ini pun tidak bertentangan, sebab tiap-tiap Injil isinya tidak selalu harus sama. Logisnya jika Keempat Injil itu kata, koma, spasi, titik de el el semuanya sama maka sudahlah cukup untuk memegang satu Injil saja. Tetapi faktanya Keempat Injil yang kami miliki adalah saling melengkapi dan pertajam serta memperkaya pengetahuan kita tentang Yesus.

3. Injil Lukas menceritakan Yesus pergi ke Yerusalem, adalah dalam rangka pentahiran menurut hukum Musa [Im. 12:6-8];

*Lukas 2.22-24,
22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,
23 seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah",
24 dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.

Dikatakan juga, bahwa tiap-tiap tahun Yesus ke Yerusalem;

*Lukas 3:41,
Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah.

1 komentar:

  1. Jadi berapa lama Yesus di Mesir?
    Logikanya di bawah 1 tahun karena di Kitab Lukas disebutkan tiap tahun mereka ke Bait Allah. Salam.

    BalasHapus