Minggu, 27 Mei 2012

133. Ketika Yesus masuk ke Yerusalem apakah Ia membersihkan Bait Suci pada hari pertama (Matius 21:12) atau pada keesokan harinya ? (Markus 11:1-17)

133. Clear Contradiction!

Ketika Yesus masuk ke Yerusalem
apakah Ia membersihkan Bait Suci pada hari
pertama (Matius 21:12) atau pada keesokan
harinya ? (Markus 11:1-17)

Tanggapan:
Kunci untuk memahami pertentangan diatas
terletak pada cerita Matius. Sesekali Matius
menyusun penulisannya berdasarkan topik
dan bukan urutan waktu.
Topik: Yesus menyucikan bait Allah pada satu topik itu selesai, Yesus mengutuk pohon ara dalam ayat 20-nya kita melihat kecengangan dari para murid langsung padahal sebenarnya keesokan harinyalah baru para murid tercengang begitu (Mrk. 11:20), jadi dalam Matius tentang pohon Ara itu pun langsung diceritakan selesai atau satu topiknya.
Itu karena Injil Matius di sini menceriterakannya berdasarkan topik, dan tidak secara kronologi.

Dengan pemahaman ini, mungkin saja Matius
hanya bermaksud menghubungkan upaya
pembersihan Bait Suci dengan masuknya
Yesus ke Yerusalem, walau pembersihan Bait
Suci memang baru dilakukan pada keesokan
harinya. Matius 21:12 menyatakan bahwa
"Yesus masuk ke Bait Allah" tetapi tidak
disebutkan begitu jelas apakah itu dilakukan
sebegitu tiba di Yerusalem. Baru pada ayat 17
dikatakan bahwa Ia meninggalkan Yerusalem
menuju Bethania dan bermalam disitu.
Markus 11:11 juga menunjukkan bahwa Ia
pergi ke Betania untuk bermalam, tetapi hal
itulah yang dilakukan oleh Yesus setiap
malam selama seminggu itu mereka berada
di Yerusalem.

Berdasarkan keterangan diatas, kemungkinan
alurnya adalah sebagai berikut : Yesus datang
ke Bait Suci (Bait Allah) ketika Ia dielu-elukan
masuk ke Yerusalem, berkeliling disana dan
kemudian beristirahat di Betania. Keesokan
paginya Ia mengutuk pohon ara dalam
perjalanan ke Yerusalem (sehingga semua
daun pada pohon ara itu kering dan layu) lalu
membersihkan Bait Suci ketika Yesus tiba
disana. Kemudian Yesus kembali lagi ke
Betania malam itu, dan mungkin karena saat
itu sudah hampir malam, pohon ara yang layu
itu tidak menjadi perhatian para murid-
muridNya. Baru pada keesokan paginya
mereka melihat apa yang telah terjadi pada
pohon ara tersebut.

Jadi, kedua ayat yang di atas sama sekali tidak bertentangan, melainkan dalam sebuah cerita penulis memiliki maksud dan tujuan tertentu. Ada yang mendetail, ada yang merinci, ada yang secara kronologi ada juga yang membahas dan menyatukannya dalam satu topik.

Nb:
1. Tentang Yesus mengutuk Pohon Ara: CC. 117

Tidak ada komentar:

Posting Komentar