Rabu, 09 Mei 2012

81.b. LUKAS 3:23-38 VS MATIUS 1:18


81. Contradiction Cleared Up! (b)

LUKAS 3:23-38 VS MATIUS 1:18
Dalam Lukas, silsilah Yesus TERTULIS: "Yesus adalah anak Yusuf,...(berarti darah daging Yusuf)", TETAPI dalam Matius: "Maria mengandung Yesus sebelum bersetubuh dengan Yusuf (berarti Yesus bukan darah daging Yusuf)". (bertentangan prinsip).

Tanggapan:
Yusuf adalah legal father Yesus, bahkan secara legal pula sebagai anak Daud, anak Abraham.

Maria adalah ibu Yesus secara biologikal, sebab Ia dikandung dari Roh Kudus berdasarkan Alkitab,

* Matius 1:18,
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.

Sedangkan peran Yusuf adalah sebagai ayah angkatnya, sesuai dengan nasehat Roh Kudus,

* Matius 1:19-20,
19  Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
20  Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

Dilihat dari kedua silsilah orang tua Yesus, ternyata baik Yusuf mau pun Maria sama-sama keturunan Daud, Yusuf dari anak Daud bernama Salomo sedangkan Maria anak Daud dari Nathan. (bdk. Mat. 1 -untuk Yusuf-; Luk. 3 -untuk Maria-).

Nb:
1. Menarik untuk diketahui. Saat Yesus disebut sebagai Anak Daud, Ia mempertanyakan tentang ini:

* Matius 22:44, 45,
44 Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.
45 Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"

[bdk. Mzm. 110:1]

Tentu saja. Sebab Yesus hendak memberitahu kedudukan-Nya yang sebenarnya lebih tinggi di banding Daud, yang notabene adalah legal father-Nya.

2. Duduk di sebelah kanan Allah adalah bemajas alegoris, masudnya ialah "kekuasaan diberikan" [bdk. Daniel 7:13-14, Matius 28:18 {harfiah;kembali}] kepada Yesus yang waktu turun ke dunia telah mengosongkan diri-Nya menjadi manusia biasa [bdk. Filipi 2:7].

Dan pemahamannya bukan berarti Allah duduk di sebelah kiri Yesus dan kiri diartikan sebagai kedudukan yang lebih rendah. Sebab dalam banyak pembicaraan Alkitab terutamanya oleh tokoh utama, yakni Yesus Kristus memakai kata yang bermakna perumpamaan, majas, puitis dan sebagainya.

Hal serupa digunakan okeh orang Indonesia, seperti ungkapan;
Ani adalah tangan kanan bos perusahan ini.

Nah, apakah ada yang disebut sebagai 'tangan kiri' bos perusahaan? Atau apakah "tangan kanan" yang dimaksud adalah tangan kanan betulan?

Silahkan dipikirkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar