Minggu, 27 Mei 2012

137. Apakah Petrus menyangkal Kristus tiga kali sebelum ayam berkokok (Yohanes 13:38 ) atau menyangkal tiga kali sebelum ayam berkokok dua kali ? (Markus 14:30,72)

137. Clear Contradiction!

Apakah Petrus menyangkal Kristus tiga
kali sebelum ayam berkokok (Yohanes 13:38 )
atau menyangkal tiga kali sebelum ayam
berkokok dua kali ? (Markus 14:30,72)

Tanggapan:
*Yohanes 13:38,
Jawab Yesus: "Nyawamu akan kauberikan
bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata
kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau
telah menyangkal Aku tiga kali."

*Markus 14,
30 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari
ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok
dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga
kali."
NIV, "I tell you the truth," Jesus answered,
"today—yes, tonight—before the rooster
crows twice[a] you yourself will disown me
three times."
WH, και λεγει αυτω ο ιησους αμην λεγω σοι
οτι συ σημερον ταυτη τη νυκτι πριν η δις
αλεκτορα φωνησαι τρις με απαρνηση
Interlinear, kai {lalu} legei {berkata} autô
{kepadanya} ho iêsous {Yesus} amên
{sesungguhnya} legô {Aku berkata} soi
{kepadamu} oti su {engkau} sêmeron tautê
{pada malam ini juga} tê nukti prin {sebelum}
hê dis {dua kali} alektora {ayam jantan}
phônêsai {berkokok} tris {tiga kali} me {Aku}
aparnêsê {Engkau akan menyangkal}

Catatan :
NIV footnote :
[a] Some early manuscripts do not have twice.

68 Tetapi ia menyangkalnya dan berkata:
"Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang
engkau maksud." Lalu ia pergi ke serambi
muka dan berkokoklah ayam.
NIV, But he denied it. "I don't know or understand what you're talking about," he said, and went out into the entryway. [a] WH, ο δε ηρνησατο λεγων ουτε οιδα ουτε επισταμαι συ τι λεγεις και εξηλθεν εξω εις το προαυλιον Interlinear, ho {(ia)} de {tetapi} hêrnêsato {menyangkal} legôn {berkata} oute {juga tidak} oida {aku tahu} oute {aku tahu} epistamai {mengerti} su {engkau} ti {apa yang} legeis {maksudkan} kai {lalu} exêlthen {ia pergi} exô {keluar} eis {ke} to proaulion {serambi depan/ pintu gerbang}

Catatan:
NIV footnote : [a] Some early manuscripts entryway and the rooster crowed.

Adalah hal yang logis jika seekor ayam dapat saja (dan seringkali) berkokok lebih dari satu kali, sekali ia berkokok. Maka dalam hal ini tidak ada pertentangan mutlak. Sebab kokok ayam yang pertama dan yang kedua bisa berentetan, dan Petrus teringat akan perkataan Yesus ketika ia mendengar ayam berkokok yang kedua kalinya.

Jika kita mendengar ayam telah berkokok dua kali tentu berarti ada kokok ayam yang pertama kali. Dalam hal ini, Markus hanya memberikan informasi tambahan dibandingkan penulis kitab Injil lainnya.

Nb:
1. Dalam Markus versi LAI ayat ke-68 di atas kita menemukan tanda kurung [dan berkokoklah ayam] yang sebenarnya bukan kalimat orisinil, coba selidiki langsung translitnya di atas (ay. 68 WH - Translit Interlinear). Itu adalah translit dari manuskrip Westcott and Hort (WH), dan anda tidak akan menemukan kalimat [dan berkokoklah ayam] dalam translitnya. Kodeks Vaticanus (B), Sinaiticus (Aleph), Regius (L) dan Washingtonensis (W), Syria Sinaitic, Tatians Diatessaron (a Injil-harmoni dari sekitar 170), Georgia Lama juga senada dengan manuskrip WH.

2. Lalu darimana asal muasal kalimat yang dikurungitegak itu?

Ada dua naskah terkenal di dunia ini, yang satu versi Textus Repectus dan kedua versi Westcott and Hort.
LAI dalam menerjemahkan Alkitabnya memilih menggunakan kedua naskah ini sebagai pembanding, dan bila anda menemukan tandakurung seperti di atas itu menunjukkan kalimatnya ada di TR tetapi tidak ada di naskah WH.

3. Mengapa ada perbedaan naskah?

Penulisan ulang pada masa itu bukan menggunakan foto copy atau semacamnya karena belum zamannya, melainkan hanya dgn tulistangan saja, dan wajar saja jika ada kesalahan penyalinan melihat kodrat manusia yang lemah dan dalam setiap pekerjaannya belum pasti memuaskan hati.

4. Hendriksen mengatakan bahwa kata-kata dalam Mat 26:34 itu harus diartikan:
‘Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, yaitu, sebelum ayam berkokok 2x, engkau telah menyangkal Aku tiga kali’.

5. Adanya gereja-gereja yang meletakkan ayam di puncak genteng gereja, konon kabarnya berasal usul dari kokok ayam pada saat penyangkalan Petrus. Juga tradisi mengatakan bahwa sejak saat itu Petrus selalu menangis kalau mendengar kokok ayam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar