Minggu, 27 Mei 2012

142. Dua orang penjahat yang disalibkan bersama Yesus, apakah mereka turut menghujat Yesus (Markus 15:32) atau tidak ? (Lukas 23:43)

142. Clear Contradiction!

Dua orang penjahat yang disalibkan
bersama Yesus, apakah mereka turut
menghujat Yesus (Markus 15:32) atau tidak ?
(Lukas 23:43)

Tanggapan:
*Markus 15:32,
Baiklah Mesias, Raja Israel itu, turun dari salib
itu, supaya kita lihat dan percaya." Bahkan
kedua orang yang disalibkan bersama-sama
dengan Dia mencela Dia juga.

*Lukas 23:39-43,
39 Seorang dari penjahat yang di gantung
itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah
Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu
dan kami!"
40 Tetapi yang seorang menegor dia,
katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak
kepada Allah, sedang engkau menerima
hukuman yang sama?
41 Kita memang selayaknya dihukum,
sebab kita menerima balasan yang setimpal
dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak
berbuat sesuatu yang salah."
42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan
aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya hari ini juga
engkau akan ada bersama-sama dengan Aku
di dalam Firdaus."

Pertentangan semu diatas mempertegas
apakah dari dua orang penjahat yang
disalibkan bersama-sama dengan Yesus,
kedua-duanya ikut menghujat atau hanya
salah-satunya saja?

Markus 15:23 mengatakan bahwa kedua-
duanya menghujat, sedangkan Lukas 23:43
mengatakan, yang satu menghujat dan yang
lainnya membela Yesus. Tidak sulit untuk
melihat apa yang sedang terjadi pada saat itu.
Pada awalnya memang kedua penjahat itu
sama-sama menghujat Yesus, tetapi setelah
Yesus berdoa kepada Bapa, "Ya Bapa,
ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu
apa yang mereka perbuat" (Lukas 23:34),
maka salah satu diantara mereka langsung
tersentuh hatinya dan berubah pikiran dan
bertobat diatas kayu-salib, sedangkan yang
lainnya tetap sikapnya terus menghujat.

Jadi, tidak ada yang bertentangan di sini, memang pada awalnya kedua mencela-Nya namun akhirnya satu di antara mereka berhenti mencela-Nya sebaliknya malah membela-Nya!

Nb:
1. Ada sebuah pelajaran yang dapat kita tarik
dari peristiwa ini, yaitu bahwa Tuhan
mengizinkan kita untuk bertobat setiap saat,
tidak peduli kejahatan dan dosa apapun
yang kita perbuat.

Kedua penjahat ini
merupakan gambaran bagi kita semua.
Beberapa diantara kita ketika berhadapan
dengan Kristus terus saja menolak dan
menghujat Dia, sedangkan yang lainnya
mengakui bahwa mereka adalah orang
berdosa dan meminta ampun kepadaNya.

Kabar baiknya adalah bahwa sama seperti
penjahat di kayu salib itu, kita dapat diampuni
dan dibebaskan dari kesalahan kita, bahkan
ketika sedang "menghadapi kematian"
sekalipun. Haleluyah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar