Rabu, 09 Mei 2012

41. Siapa yang membunuh Goliat ?

41. MEMBERSIHKAN KONTRADIKSI!

Siapa yang membunuh Goliat ?
a. Daud (1 Samuel 17:23,50)
b. Elhanan (2 Samuel 21:19)

Tanggapan:
Terbukti penuduh tidak membaca Alkitab secara keseluruhan. Sebab Goliat yang dimaksud adalah Goliat yang lain,

* 1 Samuel 17, (a)
23 Sedang ia berbicara dengan mereka, tampillah maju pendekar itu. Namanya Goliat, orang Filistin dari Gat, dari barisan orang Filistin. Ia mengucapkan kata-kata yang tadi juga, dan Daud mendengarnya.

50 Demikianlah Daud mengalahkan orang Filistin itu dengan umban dan batu; ia mengalahkan orang Filistin itu dan membunuhnya, tanpa pedang di tangan.

* 2 Samuel 21, (b)
19 Dan terjadi lagi pertempuran melawan orang Filistin, di Gob; Elhanan bin Yaare-Oregim, orang Betlehem itu, menewaskan Goliat, orang Gat itu, yang gagang tombaknya seperti pesa tukang tenun.
20 Lalu terjadi lagi pertempuran di Gat; dan di sana ada seorang yang tinggi perawakannya, yang tangannya dan kakinya masing-masing berjari enam: dua puluh empat seluruhnya; juga orang ini termasuk keturunan raksasa.

Peperangan pada obsen (a) terjadi semasa Saul masih hidup sedangkan pada obsen (b) setelah kematian raja Saul, bahkan diceriterakan bahwa raja Saul sudah menjadi tulang-belulang,

* 2 Samuel 21:12,
maka pergilah Daud mengambil tulang-tulang Saul dan tulang-tulang Yonatan, anaknya, dari warga-warga kota Yabesh-Gilead, yang telah mencuri tulang-tulang itu dari tanah lapang di Bet-San, tempat orang Filistin menggantung mereka, ketika orang Filistin memukul Saul kalah di Gilboa.

Jadi jelas antara obsen (a) dan obsen (b) masing-masing menuliskan peristiwa yang berbeda, waktu dan tempat menjadi buktinya.

Cerita pada obsen (b) bukanlah cerita ulang peperangan antara Daud dan Goliath, melainkan merupakan perang antara pasukan Daud dan orang Filistin yang kembali terjadi (peristiwa ini terjadi setelah Saul meninggal dan 2 Sam. 21:20 dikatakan perang bersama orang Filistin terjadi lagi),

* 2 Samuel 21:15,
Ketika terjadi lagi peperangan antara orang Filistin dan orang Israel, maka berangkatlah Daud bersama-sama dengan orang-orangnya, lalu berperang melawan orang Filistin, sampai Daud menjadi letih lesu.

Daud memang benar membunuh Goliath; ini terjadi semasa Saul masih hidup, dan sekali lagi ada kasus yang sama tetapi figur pembunuhnya bukan Daud, melainkan Elhanan dan Goliat yang dibunuh pun berbeda.

Selain harus mengetahui latarbelakang obsen (b) (setelah Saul meninggal), kita juga harus mengetahui bahwasanya yang bernama Goliath bukan hanya satu. Artinya Goliath yang di bunuh oleh Elhanan berbeda dengan Goliath yang dibunuh oleh Daud. Yang Elhanan bunuh adalah Lahmi yang merupakan saudara Goliath, berikut catatan yang serupa dari kitab lain (referensi) yang ternyata menyebutnya secara jelas,

* 1 Tawarikh 20:5,
Maka terjadilah lagi pertempuran melawan orang Filistin, lalu Elhanan bin Yair menewaskan Lahmi, saudara Goliath, orang Gat itu, yang gagang tombaknya seperti pesa tukang tenun.

Mereka (Lahmi dan Goliath, 2 saudara) pastinya memiliki kemiripan (sama-sama bertubuh besar). Jadi, tidak ada pertentangan, keduanya memang membunuh orang YANG BERNAMA Goliath. Elhanan membunuh Goliath yang tidak lain adalah Lahmi, saudara dari Goliath.

NB:
1. Seperti halnya membaca sebuah buku, Alkitab pun harus dibaca secara teliti. Sebab Alkitab memuat sebuah cerita yang dimana kita harus paham bagaimana cerita dan kronologisnya.

2. Alkitab tidak hanya berisi tentang perintah dan larangan dari Tuhan. Tetapi juga lengkap menceriterakan kejadian-kejadian yang terjadi oleh tokoh-tokoh di dalamnya. Dan dalam memahami ceritanya, pasti diperlukan ketelitian. Karena di sini konteksnya "bercerita" maka tidak bijak kalau kita hanya mengambil satu ayat tanpa membaca persitiwa di pertengahan kisah itu. Misalkan kalau pada hari ini Yakub hanya punya satu anak, yaitu Ruben. Tetapi tiba-tiba kita meloncat pada Pasal lain dan membaca anak-anak Yakub kini sudah berjumlah 12. Tentu di sini ketelitian dan kecermatan yang harus kita gunakan.

Seperti pada ayat yang dipertentangkan kali ini, yang pastinya memerlukan ketelitian! (jangan asal baca).

5 komentar:

  1. Thanks buat penjelasannya, Tuhan memberkati ����

    BalasHapus
  2. Terimakasih atas penjelasaan,

    BalasHapus
  3. Terim kasih untuk penjelasannya ๐Ÿ˜Š Tuhan memakai mu lebih lagi dan memberkatimu selalu๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜‡

    BalasHapus
  4. Bibel yg dipakai umat kristen itu jelimet, kata seorang kristolog. Seharusnya kitab suci itu tidak dipahami setelah selesai membaca keseluruhan. Berarti setiap selesai baca satu firman, pembaca tidak puas atau bertanya 'benar ini? Akhirnya ia cari di bagian lain dlm kirab injil untuk cari kebenaran atau perubahan jawaban atau keterangan. Kristolog bilang bahwa banyak kontradiksi dlm bibel. Kok kitab suci yg isinya kata kata Tuhan yg maha berilmu, maha pengasih dsb mengandung firman yg banyak kontradiktif. Orang paham setelah baca satu ayat baru namanya kitab suci yg tdk jelimat.

    BalasHapus
  5. Lha kamu kok ngatur Tuhan.

    BalasHapus