49. Di Kota mana Daud mengambil tembaga ?

49. MEMBERSIHKAN KONTRADIKSI!

Di Kota mana Daud mengambil tembaga?
a. Betah dan Berotai (2 Samuel 8:8)
b. Tibhat dan dari Kun (1 Tawarikh 18:8)

Tanggapan:
* 2 Samuel 8:8, (a)
Dan dari Betah dan Berotai, yaitu kota-kota-nya Hadadezer, raja Daud mengangkut amat banyak tembaga.

* 1 Tawarikh 18:8, (b)
Dan dari Tibhat dan dari Kun, yaitu kota-kotanya Hadedezer, Daud mengangkut amat banyak tembaga; dari padanya Salomo membuat "laut" tembaga, tiang-tiang dan perlengkapan tembaga.

Seperti yang sudah pernah dikatakan, bahwa Kitab Tawarikh adalah kitab yang belakangan ditulis setelah Kitab Samuel, Nama kota yang dicantumkan oleh kitab Tawarikh tidak lain adalah kota yang sama dengan kota yang dimaksud oleh kitab Samuel. Bedanya ada perubahan nama kota di sana, sehingga nabi Ezra (penulis Tawarikh) menyebut nama kotanya yang sekarang.

Kitab Samuel yang 550 tahun lebih tua dari Kitab Tawarikh menulis nama kotanya pada saat itu (Betah dan Berotai), sedangkan kitab Tawarikh (550 tahun kemudian) menulis nama kotanya sesuai dengan nama kota yang dikenal sekarang -pada saat itu- (Tibhat dan Kun).

Lagipula, kedua nas di atas sama-sama menyebut kedua kota itu adalah kota-kotanya Hadedezer.

NB:
1. Kasus ini mirip seperti di Indonesia, Sunda Kelapa berubah menjadi Jakarta/Jayakarta, kemudian berubah menjadi Batavia/ Betawi, akhirnya kembali menjadi Jakarta. Demikian pula kota Ujungpandang yang dulunya bernama Makassar dan kemudian kembali menjadi Makassar.