Rabu, 09 Mei 2012

59. Yitra orang Ismael ataukah orang Israel

59. MEMBERSIHKAN KONTRADIKSI!

Yitra orang Ismael ataukah orang Israel?
a. Orang Ismael (2 Samuel 17:25)
b. Orang Israel (1 Tawarikh 2:17)

Tanggapan:
Alkitab LAI TB dalam obsen (a) sebenarnya menulis Israel, bukan Ismael, disesuaikan dengan naskah Ibrani dan LAI TL. Jadi tuduhan penuduh kali ini mengoreksi Alkitab LAI TB yang mencoba menerjemahkan 2 Samuel 17:25 di atas dengan tidak semestinya. Karena seharusnya "Israel"-lah yang tertulis di sana.

* 2 Samuel 17:25, (a)
LAI Terjemahan Baru (TB), Absalom telah mengangkat Amasa menggantikan Yoab untuk mengepalai tentara. Amasa adalah anak seorang yang bernama Yitra, seorang Ismael yang telah memperisteri Abigal binti Nahas, saudara perempuan Zeruya ibu Yoab.

LAI Terjemahan Lama (TL), Maka telah diangkat Absalom akan Amasa atas balatentara akan ganti Yoab: maka Amasa itu anak seorang yang bernama Yitera, orang Israel yang sudah berbinikan Abigail, anak Nahas, saudara perempuan Zeruya, ibu Yoab itu

Jewish Publication Society Tanakh, And Absalom had set Amasa over the host instead of Joab. Now Amasa was the son of a man, whose name was Ithra the Jesraelite, that went in to Abigal the daughter of Nahash, sister to Zeruiah Joab's mother.

King James Version (KJV), And Absalom made Amasa captain of the host instead of Joab: which Amasa was a man's son, whose name was Ithra an Israelite, that went in to Abigail the daughter of Nahash, sister to Zeruiah Joab's mother.

The Westminster Leningrad Codex, אָׂשָמֲע־תֶאְו םָׂש םֹלָׁשְבַא תַחַּת בָאוֹי אָבָּצַה־לַע אָׂשָמֲעַו ׁשיִא־ןֶב וֹמְׁשּו אָרְתִי יִלֵאְרְׂשִּיַה אָּב־רֶׁשֲא ׁשָחָנ־תַּב לַגיִבֲא־לֶא תוֹחֲא הָיּורְצ םֵא ׃בָאוֹי

Translit, VE'ET-'AMASA SAM 'AVSYALOM TAKHAT YO'AV 'AL-HATSAVA VA'AMASA VEN-'ISY USYEMO YITRA HAYISRE'ELI 'ASHER-BA' EL-'AVIGAL BAT-NAKHASY 'AKHOT TSERUYAH 'EM YO'AV

Septuaginta (LXX), και τον αμεσσαι κατεστησεν αβεσσαλωμ αντι ιωαβ επι της δυναμεως και αμεσσαι υιος ανδρος και ονομα αυτω ιοθορ ο ισραηλιτης ουτος εισηλθεν προς αβιγαιαν θυγατερα ναας αδελφην σαρουιας μητρος ιωαβ

Translit, , KAI TON AMESSAI KATESÊTSEN ABESSALÔN ANTI IÔAB EPI TÊS DUNAMEÔS KAI AMESSAI HUIOS ANDROS KAI ONOMA AUTÔ IOTOR HO ISRAÊLITÊS HOUTOS EISÊLTEN PROSABIGAIAN TUGATERA NAAS.ADELPHÊN SAROUIAS MÊTROS IÔAB

Jadi di sini, LAI TB salah dalam menerjemahkan. Seharusnya dalam obsen (a) kata "Ismael" yang tertulis, bukan "Israel", sebagaimana tepat yang dimaksud penuduh.

Dalam obsen (a) mengatakan Ismael, tetapi dalam obsen (b) mengatakan Israel.

* 1 Tawarikh 2:17, (b)
Abigail melahirkan Amasa dan ayah Amasa ialah Yeter, orang Ismael itu.

Kelihatan bertentangan ya. Namun kedua nas di atas sama sekali tidak bertentangan, karena obsen (a) menyebut kewarganegaraan Yitra yang disebut juga Yeter, sedangkan obsen (b) berbicara masalah keturunan. Yeter memang keturunan Ismael tetapi ia menjadi warganegara Israel.

Ini sama seperti petinju Nasim Hamed, dia warganegara Inggris, tetapi lebih mengaku sebagai orang keturunan Yaman.

Kitab Tawarikh memang menekankan status keturunan, karena latar belakang kitab ini ditulis pada masa pembuangan di Babel oleh Ezra sekitar tahun 450 SM, setelah kerajaan Israel terpecah 2 (sekitar tahun 930 SM) yaitu Israel di Utara dan Yehuda di selatan.

Kerajaan Israel berakhir pada tahun 722 SM dengan ditaklukkan oleh Asyur, sedang Yehuda pada 589 SM di tangan Babel. Jadi pada waktu Ezra menuliskan kitab Tawarikh, Kerajaan Israel telah lama lenyap.

1 komentar:

  1. Cukup sampaikan bahwa terjemahan LAI salah dan dapat menyesatkan. Jangan malah buat kesimpulan secara liar dan seolah kesalahan tersebut dapat diterima. Penyesatan itu namanya.

    BalasHapus