62. Daud memerangi Israel atas hasutan Tuhan atau atas bujukan iblis ?

62. MEMBERSIHKAN KONTRADIKSI!

Daud memerangi Israel atas hasutan Tuhan atau atas bujukan iblis?
a. Tuhan murka Ialu menghasut Daud (2 Samuel 24:1)
b. Setan bangkit Ialu membujuk Daud (1 Tawarikh 21:1)

Tanggapan:

Salah memahami cara kerja Allah

* 2 Samuel 24:1, (a)
Bangkitlah pula murka TUHAN terhadap orang Israel; Ia menghasut Daud melawan mereka, firman-Nya: "Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda."

* 1 Tawarikh 21:1, (b)
Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.

Tidak ada yang bertentangan di sini, karena baik Allah mau pun Iblis dapat sama-sama terlibat dalam hal menguji jiwa-jiwa tertentu.

Hasutan tersebut berasal dari Iblis dan Allah mengizinkan hal itu. Namun Tuhan dan Iblis memiliki maksud yang berbeda atas bujukan ini, Tuhan bermaksud untuk menguji Daud, untuk melihat seberapa banyak hal tersebut bisa membantu Daud, karena sensus tersebut sebenarnya dilakukan untuk menonjolkan-ego-bangsa.

Karena Daud kagum dan bangga-diri atas prestasi-prestasinya, sehingga ia lebih mengandalkan kekuatan senjata dan prajuritnya daripada mengandalkan belas-kasih dan pertolongan tangan Tuhan, sebab sebanyak apa pun pasukan yang dimiliki oleh Daud hanya dapat dimenangkan bila Allah yang berkehendak. Sedangkan Iblis bermaksud untuk mencobainya dan supaya Daud jatuh ke dalam dosa, karena Iblis tahu yang demikian tidaklah berkenan di hadapan Allah,

* 1 Tawarikh 21:7,

Tetapi hal itu jahat di mata Allah, sebab itu dihajar-Nya orang Israel.

Jadi, keduanya memang terlibat dalam hal ini, tetapi berbeda maksud dan tujuan, Allah bermaksud untuk menguji Daud sedangkan Iblis mengambil kesempatan untuk mencobainya.

NB:

1. Pengujian oleh Ayub adalah contoh lain, di mana baik Allah mau pun Iblis sama-sama terlibat.

2. Cerita yang sama dapat dihubungkan dengan bagaimana raja Asa lebih memilih meminta bantuan kepada raja Aram dibandingkan dengan bersandar (meminta tolong) langsung kepada Tuhan sehingga Tuhan menimpakan hal buruk kepada mereka,

* 2 Tawarikh 16,

7 Pada waktu itu datanglah Hanani, pelihat itu, kepada Asa, raja Yehuda, katanya kepadanya: "Karena engkau bersandar kepada raja Aram dan tidak bersandar kepada TUHAN Allahmu, oleh karena itu terluputlah tentara raja Aram dari tanganmu.

8 Bukankah tentara orang Etiopia dan Libia besar jumlahnya, kereta dan orang berkudanya sangat banyak? Namun TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, karena engkau bersandar kepada-Nya.

9 Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan."

Dan contoh lain kepada raja Ahas yang juga meminta bantuan kepada raja Asyur ketimbang meminta pengampunan dan bersandar kepada Tuhan,

* 2 Tawarikh 28,

16 Pada waktu itu raja Ahas menyuruh utusan kepada raja negeri Asyur untuk memohon bantuan.

17 Karena orang Edom telah datang pula dan mengalahkan Yehuda serta mengangkut tawanan-tawanan.

18 Orang-orang Filistin juga telah menyerbu kota-kota di Daerah Bukit dan di Tanah Negeb Yehuda. Merekapun merebut Bet-Semes, Ayalon, Gederot, Sokho dengan segala anak kotanya, Timna dengan segala anak kotanya dan Gomzo dengan segala anak kotanya, dan menetap di kota-kota itu.

19 Demikianlah TUHAN merendahkan Yehuda oleh karena Ahas, raja Israel itu, membiarkan kebiadaban berlaku di Yehuda dan berubah setia kepada TUHAN.

Satu hal yang Tuhan ingin nyatakan di sini adalah sebanyak apa pun jumlah pasukanmu dan sehebat apa pun koalisi yang orang Israel bangun, yang dapat membuat mereka menang hanyalah oleh karena pertolongan tangan TUHAN YHVH. Hal ini juga terjadi pada masa kini, di mana negara-negara Arab yang mencoba menyerang orang Israel (dalam hal ini 10 (Koalisi Negara Arab) VS 1 (Israel)), tetapi yang menang tetap saja orang Israel, di mana orang Israel hanya memiliki pasukan 264.000 tentara, sedangkan Negara Arab totalnya 547.000 (diantaranya Mesir 240.000; Suriah, Yordanian, Irak, Lebanon: 307.000), pesawat tempur Israel hanya mekiliki 300 ; Arab sebanyak 957. Israel 800 tank; Arab 2.504 tank.

Israel 264.000 tentara 300 pesawat tempur 800 tank

Negara Arab Mesir : 240.000 tentara Suriah, Yordania, Lebanon dan Irak : 307.000 957 pesawat tempur 2.504 tank

779 tewas 2.563 terluka 15 ditangkap 46 pesawat

21.000 tewas 45.000 terluka 6.000 ditangkap lebih dari 400 pesawat dimusnahkan

Ini terjadi karena disamping orang Israel bertempur dengan menggunakan otak (strategi), mereka juga lebih memilih mengandalkan Tuhannya. Berbeda dengan Negara Arab yang mungkin lebih mengandalkan kekuatan militer sehingga sepertinya trauma yang mendalam cukup dirasakan oleh Negara Arab untuk berpikir menyerang kembali Negara Israel untuk ketiga kalinya setelah dua kali kalah.